Lahir di Penjara, Wanita Ini Berhasil Lanjutkan Kuliah Jurusan Hukum Harvard

Liputan6.com, Jakarta Bisa menempuh pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi tentu saja menjadi keinginan banyak orang. Terlebih, jika kampus yang dituju merupakan kampus impian serta menjadi kampus terbaik.

Dari 275 Juta Penduduk Indonesia, Hanya 6 Persen yang Menempuh Pendidikan Tinggi
Pesona Nadine Lee Peserta Single's Inferno 2 yang Jadi Sorotan, Mahasiswi Harvard
Kisah Inspiratif Fathia Fairuza, Mahasiswi Sidoarjo yang Wakili Indonesia Bicara Pendidikan di Forum PBB

Tentu saja, untuk mendapatkan kursi di kampus ternama bukan hal mudah dilakukan. Pasalnya, bukan hanya harus mengeluarkan uang cukup banyak tapi juga kemampuan dalam akademis cukup berpengaruh. Hal ini dikarenakan jika tak memiliki biaya cukup, pilihan untuk mendapatkan beasiswa sangat terbuka.

Begitu pula yang dialami oleh Aurora Sky Castner. Remaja asal Texas ini berhasil mencuri perhatian banyak netizen dengan kisahnya usai berhasil mengambil pendidikan di Harvard. Dilansir Liputan6.com dari Boredpanda, Selasa (30/5/2023) Aurora Sky Castner diketahui berhasil masuk ke Skolah Hukum Harvard usai lulus SMA dengan nilai terbaik.

Namun, yang menjadi sorotan netizen bukan hanya nilai akademiknya saja. Akan tetapi kenyataan jika Sky merupakan gadis yang lahir di dalam penjara namun berhasil menempuh pendidikan hukum di Harvard yang menjadi perhatian.

Universitas Harvard Amerika Serikat mencetak jutawan terbanyak di dunia. Sebanyak 13.650 alumni Harvard berstatus sebagai jutawan.

2 dari 3 halaman

Raih Beasiswa Penuh di Harvard

Aurora Sky Castner diketahui memulai petualangan barunya usai berhasil masuk dalam sekolah hukum di Harvard. Gadis 18 tahun ini menjadi lulusan terbaik di SMA. Ia pun berhasil mendapatkan beasiswa penuh di Sekolah Hukum Harvard.

Kisah hidup Aurora ini juga tak luput dari sorotan. Pasalnya, ia diketahui lahir saat sang ibu berada di penjara. Sejak lahir, ia pun hanya tinggal bersama sang ayah yang menjadi orang tua tunggal. Namun, selama bertahun-tahun ia didukung oleh mentornya, Mona Hamby.

Berkat kerja keras dan dukungan dari sang mentor, Aurora pun berhasil masuk Sekolah Hukum Harvard pa musim gugur. Harvard pun diketahui menjadi sekolah yang telah diimpikan olehnya sejak kecil. Didorong oleh kerja keras dan tekad, wanita muda yang unggul di bidang akademik ini mampu mencapai mimpinya.

"Ada sesuatu yang memuaskan tentang memiliki semua nilai A dan pencapaian itu," ujar Aurora.

3 dari 3 halaman

Masa kecil yang tak mudah

Bisa melanjutkan pendidikan di Harvard tentu bukan hal yang mudah. Terlebih, Aurora Sky Castner juga dibesarkan dari keluarga menengah kebawah. Bahkan, ia dan sang ayah harus mengatasi kemiskinan sejak ia lahir. Tak hanya itu saja, ibunya juga dipenjara di Penjara Galveston County sejak hamil Aurora hingga melahirkan.

Tumbuh dewasa, Sky memang memiliki malaikat pelindung — seorang mentor bernama Mona Hamby, yang merupakan bagian dari program Mentor Proyek CISD. Menghubungkan anggota komunitas dengan siswa Conroe Independent School District, membawa Mona ke Sky, yang menjadi awal dari persahabatan bahkan keluarga.

“Saya diberi kertas tentang dia. Pahlawannya adalah Rosa Parks, makanan favoritnya adalah taco dari Dairy Queen dan dia suka membaca. Saya pikir ini terdengar seperti gadis kecil yang cerdas,” kata Hamby

Sejak kecil Aurora pun diketahui telah memenangkan kontes pidato hingga mengambil bagian dalam profesi kesehatan dan sains. Semua prestasi akademik yang diraih dengan prestasi non akedemiknyanya ini yang membuatnya mampu memulai babak baru dalam hidup, terutama membawanya masuk ke Sekolah Hukum Harvard.