Sukses

5 Penyakit Ini Ditandai Gusi Berdarah, Salah Satunya Leukemia

Perlu mewaspadai gusi berdarah yang trejadi dengan mudahnya dan terus menerus.

Liputan6.com, Jakarta Gusi berdarah merupakan salah satu masalah kesehatan yang tejadi pada gigi dan mulut. Hal ini menandakan bahwa kondisi mulut kamu sedang tidak terjaga dengan maksimal. Ada berbagai macam faktor penyebab gusi berdarah, salah satunya kebiasaan menyikat gigi. 

Namun, di saat kamu sudah mengubah atau menyikat gigi secara teratur dan memelihara kesehatan rongga mulut dengan baik tetapi gusi berdarah tetap terjadi, maka kamu perlu waspada. Apabila kodisinya seperti ini, hal ini menandakan ada yang salah dengan kondisi kesehatan tubuh kamu.

Apabila gusi berdarah tetap terjadi saat kamu sudah menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan bijak, maka hal tersebut merupakan gejala adanya masalah kesehatan pada tubuh mu. Berikut ada beberapa tanda masalah kesehatan dari gusi berdarah yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (30/10/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Kekurangan Vitamin

Penyebab gusi berdarah merupakan sebuah tanda tubuh kamu sedang kekurangan vitamin C dan K. Kedua jenis vitamin ini berguna untuk proses pembekuan darah.

Jadi, apabila asupan vitamin C dan K kamu tidak terpenuhi makan proses pembekuan darah akan terganggu. Untuk memenuhi kebutahan kedua vitamin tersebut agar gusi tidak mudah berdarah, kamu bisa mengonsumsi buah sitrus dan sayuran hijau.

3 dari 6 halaman

Leukemia

Leukemia merupakan kanker darah yang menyebabkan sel darah putih berubah menjadi ganas. Akibatnya terjadi penggatian sumsum tulang oleh sel abnormal.

Leukemia pada anak khususnya, memiliki gejala awal berupa peradangan gusi dan menyebabkan gusi lebih sering berdarah. Hal ini dikarenakan sel-sel kanker masuk ke dalam gusi dan menyebabkan peradangan sehingga membuat gusi menjadi lebih mudah berdarah.

4 dari 6 halaman

Hemofilia

Hemofilia merupakan penyakit kelainan pembekuan darah yang merupakan penyakit keturunan. Pada pencerita hemofilia, darah tidak dapat membeku secara normal. Meski kamu kamu hanya luka sedikit saha atau mengalami trauma, risiko perdarahan cukup tinggi.

Biasanya, penyakit ini menimbulkan gejala perdarahan seperti perdarahan abnormal, mimisan, dan haid yang banyak atau lama. Selain itu, apabila penderita hemofilia mengalami luka pada gusi, gusi berdarah yang terjadi akan lebih sulit sembuh.

5 dari 6 halaman

Penyakit von Willebrand

Penyakit ini merupakan suatu kelainan yang diturunkan. Di mana terjadi kekurangan faktor von Willebrand dalam darah. Faktor von Willebrand (VWF) adalah protein yang membantu platelet berkumpul dan membeku.

Apabila kadar  VWF rendah, maka platelet tidak akan bergungsi dengan normal sehingga masa perdarahan akan terjadi lebih lama. Derajat keparahan penyakit ini tergolong lebih ringan daripada hemfilia.

Biasanya, penyakit ini ditandai dengan mudah memar, perdarahan hidung, gusi dan menstruasi yang berlebihan. Untuk mengurangi tingkat keparahan, kamu perlu menghindari penggunaan obat-obatan yang dapat memperparah perdarahan seperti aspirin dan ibuprofen.

6 dari 6 halaman

Penyakit Idiopathic Thrombocytopenic Purpura (ITP)

Idiopathic Thrombocytopenic Purpura (ITP) merupakan penyakit kelainan autoimun yang memengaruhi jumlah trombosit yang berfungsi untuk membantu pembekuan darah. Hal ini menyebabkan penderota ITP akan mudah merasa memar atau berdarah berlebihan pada gusi, hidung, urine, dan usus.

Apabila kamu termasuk ke dalam penderita yang telah didiagnosis dengan ITP, maka perlu menghindari aktivitas fisik yang berisiko menyebabkan cedera atau memar. Selain itu, penting untuk menghindari rokok serta minuman beralkohol.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.