Sukses

70 Kata-Kata Bijak Para Pahlawan untuk Sambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

Kumpulan kata-kata bijak para pahlawan yang kobarkan semangat kemerdekaan.

Liputan6.com, Jakarta Bangsa yang besar adalah bangsa yang tak pernah melupakan jasa para pahlawannya. Ada banyak sekali kata-kata bijak para pahlawan yang bisa dijadikan teladan. Seperti kata-kata bijak dari Ir. Soekarno, Bung Hatta, Tan Malaka, hingga Raden Ajeng Kartini. 

Kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Tanpa jasa para pahlawan yang mau berjuang mempertaruhkan nyawa, Indonesia tak akan merdeka. Kata-kata bijak para pahlawan ini begitu runtut menyampaikannya.

Menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia, dengungkan doa dan kata-kata bijak para pahlawan ini. Pelajaran terbesar berasal dari pengalaman yang besar. Kemerdekaan abadi berasal dari penghargaan dan perjuangan yang tak pernah mati.

Berikut kumpulan kata-kata bijak para pahlawan yang sudah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (7/8/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

Kata-Kata Bijak Para Pahlawan

1. “Negeri ini, Republik Indonesia, bukanlah milik suatu golongan, bukan milik suatu agama, bukan milik suatu kelompok etnis, bukan juga milik suatu adat-istiadat tertentu, tapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke!” - Soekarno

2. “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” - Soekarno

3. “Pemilihan umum jangan menjadi tempat pertempuran. Perjuangan kepartaian yang dapat memecah persatuan bangsa Indonesia.” - Soekarno

4. “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.” - Soekarno

5. “Seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia.” - Soekarno

6. “Aku tidak mengatakan, bahwa aku menciptakan Pancasila. Apa yang kukerjakan hanyalah menggali jauh ke dalam bumi kami, tradisi-tradisi kami sendiri, dan aku menemukan lima butir mutiara yang indah.” - Soekarno

7. “Kalau pemuda sudah berumur 21-22 tahun sama sekali tidak berjuang, tak bercita-cita, tak bergiat untuk tanah air dan bangsa, pemuda begini baiknya digunduli saja kepalanya.” - Soekarno

8. “Aku ini bukan apa-apa kalau tanpa rakyat. Aku besar karena rakyat, berjuang karena rakyat, dan aku penyambung lidah rakyat.” - Soekarno

9. “Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup dimasa pancaroba. Jadi tetaplah bersemangat elang rajawali.” - Soekarno

10. “Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bestik tapi budak.” – Soekarno

3 dari 8 halaman

Kata-Kata Bijak Para Pahlawan

11. "Indonesia merdeka bukan tujuan akhir kita. Indonesia merdeka hanya syarat untuk bisa mencapai kebahagiaan dan kemakmuran rakyat." – Bung Hatta

12. "Hamba-hamba Allah penghuni surgawi, harus menggunakan bahasa yang halus dan sopan." – Bung Hatta

13. "Banyak orang yang bertukar haluan karena penghidupan, istimewa dalam tanah jajahan di mana semangat terlalu tertindas, tetapi pemimpin yang suci senantiasa terjauh daripada godaan iblis itu." – Bung Hatta

14. "Biarlah pengalaman masa lalu kita menjadi tonggak petunjuk, dan bukan tonggak yang membelenggu kita." – Bung Hatta

15. "Berpuluh-puluh pemimpin kita yang meringkuk dalam bui sengsara dalam pembuangan di Boven Digul, dengan tiada mempunyai pengharapan akan kembali lagi. Berapakah di antara saudara-saudara yang masih kenal akan nama-nama mereka?" – Bung Hatta

16. "Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar, kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun, tidak jujur sulit diperbaiki." – Bung Hatta

17. "Kematian adalah yang terakhir dalam waktu, tetapi sekaligus yang awal dari kekalahan." – Bung Hatta

18. "Tak ada harta pusaka yang sama berharganya dengan kejujuran." – Bung Hatta

19. "Perjuanganku melawan penjajah lebih mudah, tidak seperti kalian nanti. Perjuangan kalian akan lebih berat karena melawan bangsa sendiri." – Bung Hatta

20. "Maka dengan tercapainya penyerahan kedaulatan, perjuangan belum selesai." – Bung Hatta

4 dari 8 halaman

Kata-Kata Bijak Para Pahlawan

21. “Saat terbaik untuk membuktikan bahwa kita adalah pemenang yaitu saat ketika kita tampak kalah.” - Cut Nyak Dhien

22. “Pada waktu kita khawatir, kita terkadang lebih percaya pada masalah kita dari pada janji Allah.” - Cut Nyak Dhien

23. “Dalam menghadapi musuh, tak ada yang lebih mengena daripada senjata kasih sayang.” - Cut Nyak Dhien

24. “Cuma sedikit orang yang rela menjadi kecil, sehingga bisa dipakai oleh Allah untuk melewati lubang-lubang ujian yang sempit.” - Cut Nyak Dhien

25. “Penjagaan terbaik bagi generasi muda adalah contoh yang baik bagi generasi tua.” - Cut Nyak Dhien

26. “Tidak ada kemarahan yang begitu berpengaruh seperti pengaruh dari teladan yang baik.” - Cut Nyak Dhien

27. “Pembenaran berarti pengenyahan kejahatan manusia dan pelimpahan kebaikan Allah.” - Cut Nyak Dhien

28. “Kita tidak akan menang bila kita masih terus mengingat semua kekalahan.” - Cut Nyak Dhien

29. “Kewajiban berusaha adalah miliki kita, hasil adalah milik Allah.” - Cut Nyak Dhien

30. “Orang Islam memerangi kejahatan pada dua front: dosa dari dalam dan kejahatan setan dari luar.” - Cut Nyak Dhien

5 dari 8 halaman

Kata-Kata Bijak Para Pahlawan

31. “Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri.” - Mohammad Yamin

32. “Partai mesti berhubungan rapat dengan massa terutama dalam saat yang penting, dengan segala golongan Rakyat dari seluruh kepulauan Indonesia. Dengan tidak berhubungan seperti itu, tak akan ada pimpinan yang revolusioner.” - Tan Malaka

33. “Jika Diponegoro dilahirkan di Barat dan menempatkan dirinya di muka satu revolusi dengan sanubarinya yang suci itu, boleh jadi akan dapat menyamai perbuatan-perbuatan Crommwell atau Garibaldi. Tetapi ia menolong perahu yang bocor, kelas yang akan lenyap.” - Tan Malaka

34. “Satu kelas atas satu bangsa yang tidak mampu melemparkan peraturan-peraturan kolot serta perbudakan dengan perantaraan revolusi, niscaya musnah atau ditakdirkan menjadi budak buat selama-lamanya.” - Tan Malaka

35. “Ingatlah! Bahwa dari dalam kubur, suara saya akan lebih keras daripada dari atas bumi.” - Tan Malaka

36. “Selama orang percaya bahwa kemerdekaan akan tercapai dengan jalan putch atau anarchisme hanyalah impian seorang yang lagi demam.” - Tan Malaka

37. “Beritahukanlah kepada kami, bagaimana perhubungan ekonomi antara kedua bangsa dan kelas itu! Kami akan dapat pula membentuk Bingkai politik antara kedua bangsa atau kedua golongan itu.” - Tan Malaka

38. “Pertahanan yang sebaik-baiknya adalah yang dilakukan dengan menyerang.” - Tan Malaka

39. “Jika sekiranya pulau Jawa mempunyai borjuasi nasional yang revolusioner dan Diponegoro dalam perjuangannya melawan Mataram dan Kumpeni pastilah ia akan berdiri di sisi borjuasi itu.” - Tan Malaka

40. “Berapapun cepatnya kebohongan itu, namun kebenaran akan mengejarnya juga.” - Tan Malaka

6 dari 8 halaman

Kata-Kata Bijak Para Pahlawan

41. "Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya." – R. A Kartini

42. "Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri." – R. A Kartini

43. "Seorang perempuan yang mengorbankan diri untuk orang lain, dengan segala rasa cinta yang ada dalam hatinya, dengan segala bakti, yang dapat diamalkannya, itulah perempuan yang patut disebut sebagai "ibu" dalam arti sebenarnya." – R. A Kartini

44. "Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang." – R. A Kartini

45. "Alangkah besar bedanya bagi masyarakat Indonesia bila kaum perempuan dididik baik-baik. Dan untuk keperluan perempuan itu sendiri, berharaplah kami dengan harapan yang sangat supaya disediakan pelajaran dan pendidikan, karena inilah yang akan membawa behagia baginya." – R. A Kartini

46. "Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri." – R. A Kartini

47. "Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus-menerus terang cuaca. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. Kehidupan manusia serupa alam." – R. A Kartini

48. "Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu." – R. A Kartini

49. "Lebih banyak kita maklum, lebih kurang rasa dendam dalam hati kita. Semakin adil pertimbangan kita dan semakin kokoh dasar rasa kasih sayang. Tiada mendendam, itulah bahagia." – R. A Kartini

50. "Tak peduli seberapa keras kamu mencoba, kamu tak akan pernah bisa menyangkal apa yang kamu rasa. Jika kamu memang berharga di mata seseorang, tak ada alasan baginya untuk mencari seorang yang lebih baik darimu." – R. A Kartini

7 dari 8 halaman

Kata-Kata Bijak Para Pahlawan

51. “Berilah aku semilyun orang tua, maka aku akan sanggup memindahkan gunung Merapi dari tempatnya; dan berilah aku sepuluh pemuda yang bersemangat besar, niscaya aku akan sanggup menggemparkan dunia.” - Soekarno

52. “Entah bagaimana tercapainya persatuan itu, entah bagaimana rupanya persatuan itu, akan tetapi kapal yang membawa kita ke Indonesia Merdeka itulah Kapal Persatuan adanya.” - Soekarno

53. “Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta. Masa yang lampau sangat berguna sebagai kaca benggala daripada masa yang akan datang.” - Soekarno

54. “Engkau telah sering mendengar mengenai diriku, bahwa aku ini sejak umur 16 tahun telah mencemplungkan diri dalam gerakan untuk tanah air, bangsa, dan cita-cita.” - Soekarno

55. “Jangan kamu pernah merasakan bahwa cinta yang kamu rasakan itu membuatmu derita, sungguh tuhan memberikan cinta dalam hati mu adalah anugerah dan itu harus kamu syukuri.” - Soekarno 

56. “Bunga mawar tidak mempropagandakan harum semerbaknya, dengan sendirinya harum semerbaknya itu tersebar di sekelilingnya.” - Soekarno

57. “Tulislah tentang aku dengan tinta hitam atau tinta putihmu. Biarlah sejarah membaca dan menjawabnya.” - Soekarno

58. “Dua sifat yang berlawanan. Aku bisa lunak dan aku bisa cerewet. Aku bisa keras dan laksana baja dan aku bisa lembut berirama” - Soekarno

59. “Hidup bukanlah tentang ‘Aku Bisa Saja’, namun tentang ‘Aku Mencoba’. Jangan pikirkan tentang Kegagalan, itu Adalah Pelajaran.” - Soekarno

60. “Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.” - Soekarno

8 dari 8 halaman

Kata-Kata Bijak Para Pahlawan

61. "Filosofi meluaskan pandangan serta mempertajam pikiran, sekaligus berguna untuk menerangkan pikiran dan penetapan hati." – Bung Hatta

62. "Malahan kita berada pada permulaan perjuangan yang jauh lebih berat dan lebih mulia, yaitu perjuangan untuk mencapai kemerdekaan daripada segala macam penindasan." – Bung Hatta

63. "Buku jadi salah satu sumber energi dan kebebasan bagi mereka yang haus akan ilmu pengetahuan." – Bung Hatta

64. "Anak muda boleh pandai beretorika, tapi juga harus sadar untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat yang menjadi cita-cita." – Bung Hatta

65. "Agar persatuan dan kepedulian tak makin pudar, teruslah menjunjung tinggi sila ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia." – Bung Hatta

66. "Kita boleh merdeka secara fisik, tapi kita masih perlu usaha keras buat mewujudkan manusia bermental baja guna meraih cita-cita bangsa." – Bung Hatta

67. "Akan ada satu masa ketika kita harus melawan saudara bangsa sendiri, melawan KKN dan pemberontakan dalam negeri." – Bung Hatta

68. "Apa pun yang membuatmu takut, hadapilah dengan berani." – Bung Hatta

69. "Kita masih terus berjuang jadi tuan rumah di negeri sendiri, tanyakan pada diri, "Apa yang sudah saya berikan untuk bangsa ini?" – Bung Hatta

70. "Kita butuh waktu untuk berkontemplasi buat memetik pesan dari apa yang telah dibaca." – Bung Hatta

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.