Sukses

6 Manfaat Jamur Kancing Bagi Kesehatan, Tak Cuma Lezat

Jamur kancing hampir dapat ditemui di seluruh dunia.

Liputan6.com, Jakarta Jamur kancing merupakan jamur yang paling banyak dibudidayakan di seluruh dunia. Jamur ini kerap hadir dalam berbagai olahan seperti sup, tumisan, hingga pizza. Jamur kancing biasa dijual dalam bentuk segar atau kalengan.

Seperti sayur dan buah-buahan, jamur juga sarat akan nutrisi. Teksturnya yang mirip daging dan kandungannya yang rendah kalori membuat jamur ini cocok sebagai makanan diet. Segenggam jamur kancing (40g) memiliki 20% dari AKG asam pantotenat yang membantu liver menangkal racun dan sangat penting untuk menghasilkan energi serta menjaga sel-sel tetap sehat.

Jamur kancing berkontribusi pada asupan harian yang direkomendasikan dari beberapa vitamin dan mineral. USDA melaporkan bahwa jamur mengandung jumlah tembaga yang tinggi, yang diperlukan untuk memproduksi sel darah dan menjaga kesehatan jantung. Nutrisi tambahan adalah vitamin C, D dan B dan mineral selenium, besi, magnesium, fosfor, kalium dan seng.

Berikut manfaat jamur kancing yang berhasil Liputan6.com rangkum dari Live Strong, Sabtu (17/8/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Kaya Vitamin B

Dengan menambahkan jamur kancing ke makanan sehari-hari Anda juga akan mengkonsumsi lebih banyak vitamin B-kompleks, terutama B-2 dan B-5. Kedua nutrisi membantu mengaktifkan enzim yang sel tubuh perlu ubah menjadi energi. Vitamin B-2 juga mendukung fungsi hati, sementara vitamin B-5 membantu dalam produksi hormon.

Secangkir jamur putih mengandung 1,4 miligram vitamin B-5, yang merupakan 28 persen dari asupan harian yang direkomendasikan. Setiap porsi juga mengandung 0,37 miligram vitamin B-2 - 34 dan 28 persen dari asupan harian yang direkomendasikan untuk wanita dan pria.

3 dari 7 halaman

Kuatkan Tulang

Jamur kancing bermanfaat bagi tulang dengan meningkatkan asupan tembaga dan fosfor. Mineral-mineral ini memiliki peran berbeda dalam kesehatan tulang. Fosfor berkontribusi pada jaringan mineral anorganik yang memberikan kepadatan tulang. Sementara tembaga membantu tubuh membuat kolagen, protein yang membuat tulang tidak rapuh.

Kedua mineral juga membantu dalam produksi energi, dan fosfor membantu tubuh membuat DNA. Secangkir jamur putih menyediakan 305 mikrogram tembaga, atau 34 persen dari asupan harian yang direkomendasikan, serta 80 miligram fosfor, atau 11 persen dari kebutuhan asupan harian.

4 dari 7 halaman

Sehatkan Jantung

Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia, mengonsumsi jamur kancing dapat membantu tubuh mencegah penyakit ini. Faktor risiko utama untuk penyakit jantung adalah atherogenesis, yang merupakan pembentukan plak di dinding arteri, yang menyebabkan aterosklerosis dan pengerasan pembuluh darah.

Para peneliti di Arizona State University menguji efek jamur kancing pada sel endotel manusia dalam tabung reaksi. Hasil penelitian mereka, yang diterbitkan dalam edisi Juli 2010 "Nutrition Journal," menunjukkan bahwa jamur kancing mengurangi peradangan pada sel-sel arteri dan mencegah sel-sel darah putih menempel ke dinding arteri. Para peneliti menyimpulkan bahwa mengonsumsi jamur kancing bisa menjadi sarana untuk mencegah penyakit jantung.

5 dari 7 halaman

Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Sel-sel khusus dalam tubuh, yang disebut sebagai sel-sel pembunuh alami, merespons dengan cepat terhadap penjajah asing seperti virus atau sel kanker. Respons cepat mereka sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh, karena membantu tubuh melawan penyakit.

Terbitan Juni 2007 "Journal of Nutrition" melaporkan bahwa makan jamur kancing dapat meningkatkan sistem kekebalan dengan meningkatkan aktivitas sel pembunuh alami. Meskipun mereka tidak sepenuhnya mengerti bagaimana caranya, para ilmuwan percaya bahwa ini berkat kandungan polisakarida dari jamur yang bertanggung jawab atas kemampuan meningkatkan kekebalan tubuh.

6 dari 7 halaman

Cegah Kanker

Jamur kancing melindungi tubuh dari berbagai garis sel kanker. Pada Juni 2010, departemen patologi tanaman di Penn State merilis laporan yang menyatakan bahwa jamur kancing telah terbukti efektif dalam mengobati kanker payudara, usus besar dan prostat.

Menurut sebuah penelitian dalam "Cancer Research," edisi Desember 2006, "konsumsi satu ½ cangkir jamur kancing sehari dapat menghentikan pertumbuhan tumor kanker payudara. Seorang wanita yang sehat dapat mengonsumsi kurang dari 1/2 cangkir untuk sangat mengurangi risiko terkena kanker payudara.

7 dari 7 halaman

Manfaat Antioksidan dan Lainnya

Jamur kancing juga mengandung sejumlah antioksidan yang bermanfaat. Bahan kimia dengan fungsi antioksidan melawan oksidasi, suatu proses kimia yang meningkatkan risiko mutasi genetik, dan juga merusak lipid dan protein yang membentuk membran sel.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "Journal of Agricultural and Food Chemistry" pada 2010, jamur kancing mengandung ergosterol, salah satu jenis antioksidan yang bermanfaat.

Jamur kancing mungkin juga berperan dalam memerangi penyakit kronis. Satu penelitian pada hewan, diterbitkan dalam edisi Januari 2010 "Nutrition Research," mencatat bahwa jamur putih membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.

Ini menunjukkan bahwa jamur putih mungkin menawarkan manfaat untuk mengendalikan kolesterol tinggi atau diabetes, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui seberapa baik mereka bekerja.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.