Sukses

Beda Sunscreen dan Sunblock, Ketahui Waktu Tepat Menggunakannya

Cunscreen dan sunblock memiliki cara kerja yang berbeda

Liputan6.com, Jakarta Sunscreen dan sunblock merupakan produk penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Sinar matahari memang memberi energi dan menyediakan vitamin D untuk kulit. Namun, sinar UV yang diserap ke dalam kulit, berpotensi menyebabkan kerusakan kulit dan kanker kulit. 

Produk-produk pelindung matahari biasanya berbentuk gel, lotion, atau krim. Ketika mencari produk-produk tabir surya, kamu akan menemukan banyak produk sunscreen dan sunblock.

Banyak orang kerap menganggap sunscreen dan sunblock merupakan produk yang sama. Faktanya keduanya adalah dua jenis perlindungan matahari yang sangat berbeda.

Baik sunscreen dan sunblock, keduanya memiliki cara kerja yang berbeda. Mengetahui perbedaan antara sunscreen dan sunblock dapat membantumu memilih produk yang paling tepat. Berikut perbedaan sunscreen dan sunblock yang berhasil Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(20/11/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Cara kerja sunscreen dan sunblock

Sunscreen

Sunscreen merupakan pertahanan kimiawi, menembus kulit dan menyerap sinar UV sebelum mencapai dan merusak lapisan kulit. Sunscreen adalah senyawa kimia yang menyerap dan melemahkan panjang gelombang UV. Dalam istilah yang lebih sederhana, sunscreen bertindak seperti peneduh kulit, mengurangi (tetapi tidak sepenuhnya menghalangi) efek dari sinar matahari yang berbahaya.

Sunscreen biasanya merupakan opsi yang lebih populer. Sementara sunblock sebagian besar bekerja secara fisik, jenis pelindung matahari ini bekerja secara kimia dan mencegah tanda-tanda kerusakan jangka panjang dari sinar matahari.

Sunblock

Sunblock bertindak sebagai penghalang fisik antara kulit dan sinar matahari yang berbahaya. Sunblock mengandung bahan-bahan organik dan non-organik yang ada di permukaan kulit untuk mencegah sinar UV menembus ke dalam kulit.

Sunblock adalah cara fisik untuk bertahan melawan sinar ultraviolet (UV). Sunblock melapisi di atas kulit dan bertindak sebagai penghalang. Sunblock, di sisi lain, secara fisik memantulkan sinar matahari, mencegah mereka menembus kulit.

3 dari 6 halaman

Bahan sunscreen dan sunblock

Sunblock

Kebanyakan sunblock menggunakan titanium oksida atau seng oksida sebagai bahan aktif. Ini membuat sunblock menghasilkan konsistensi yang lebih tebal dan lebih gelap. Beberapa orang menganggap ini sebagai kerugian karena konsistensi membuatnya sulit untuk menyebar ke seluruh tubuh.

Sunscreen

Sementara itu, sunscreen menggunakan berbagai bahan kimia yang berfungsi menyerap sinar UV yang berbahaya sebelum menembus kulit. Beberapa memiliki bahan aktif termasuk oxybenzone, avobenzone, dan dan asam para-aminobenzoic (PABA). Ini merupakan bahan yang digunakan untuk menyerap sinar matahari.

4 dari 6 halaman

Konsistensi sunscreen dan sunblock

Sunblock

Titanium oksida atau seng oksida yang menjadi bahan utama sunblock membuat sunblock menghasilkan konsistensi yang lebih tebal dan lebih gelap. Beberapa orang menganggap ini sebagai kekurangan sunblock karena konsistensinya membuatnya sulit untuk menyebar ke seluruh tubuh. Selain itu, warnanya yang gelap dapat memberi tampilan yang kurang menarik pada kulit.

Sunscreen

Perbedaan utama lainnya antara sunblock dan sunscreen adalah aplikasinya. Tak seperti sunblock, konsitensi sunscreen lebih ramah di kulit, Sunscreen lebih mudah diserap dan biasanya tidak meninggalkan bekas. Sunscreen cenderung memiliki konsistensi lotion normal.

5 dari 6 halaman

Pemakaian sunscreen dan sunblock yang tepat

Sunscreen

Sunscreen cocok digunakan bagi kamu yang beraktivitas di luar ruangan yang tidak terlalu lama. Untuk perlindungan maksimal, sunscreen harus diterapkan 30 menit sebelum keluar di bawah sinar matahari untuk memungkinkan kulit menyerap bahan kimia pelindung.

Sunscreen juga harus diaplikasikan ulang setiap beberapa waktu sesuai dengan kandungan SPF yang ada. Misalnya, jika kamu menggunakan produk dengan SPF 20, kamu dapat tetap berada di bawah sinar matahari 20 kali lebih lama.

Sunblock

Sementara sunblock lebih cocok digunakan bagi kamu yang beraktivitas lama di bawah sinar matahari seperti pantai atau kerja lapangan. Sunblock efektif segera setelah diterapkan. Karena bertahan pada permukaan kulit, sunblock dapat diterapkan segera sebelum paparan sinar matahari.

Untuk orang dengan kulit sensitif, sunblock dengan seng oksida dan titanium dioksida jauh lebih baik ditoleransi kulit. Bahan-bahan ini juga biasanya ditemukan dalam produk untuk anak-anak, yang memiliki kebutuhan perlindungan matahari yang berbeda.

Orang dengan kondisi kulit seperti rosacea atau kulit yang cenderung alergi, harus menghindari produk yang mengandung wewangian, pengawet, dan oxybenzone atau PABA, yang sering ditemukan di sunscreen.

6 dari 6 halaman

Perlindungan yang diberikan sunscreen dan sunblock

Sunscreen

Jumlah perlindungan yang ditawarkan oleh sunscreen diukur dalam satuan faktor perlindungan matahari (SPF). Tingkat SPF dari produk tertentu menunjukkan berapa lama seseorang dapat tetap di bawah sinar matahari tanpa terbakar. Semakin tinggi tingkat SPF, semakin besar perlindungan dari radiasi UV.

Sunblock

Sementara sunblock memberikan lebih banyak perlindungan terhadap radiasi UV daripada sunscreen, tetapi sunblock tidak diukur dengan unit SPF. Sunblock melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB.

Berbeda dengan sunscreen yang melindungi terhadap UVB, tetapi tidak semua menawarkan perlindungan terhadap radiasi UVA.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini