Sukses

Doa Wukuf di Padang Arafah dan Artinya, Raih Kesempurnaan Ibadah Haji

Simak bacaan doa wukuf di Padang Arafah berikut ini yang harus diamalkan oleh setiap jemaah haji.

Liputan6.com, Jakarta Doa wukuf di Padang Arafah penting diketahui dan dihafalkan oleh jemaah haji. Wukuf sendiri merupakan salah satu rukun dalam ibadah haji. Bahkan, wukuf ini adalah inti dari ibadah haji yang harus dilakukan.

Apabila tidak mengerjakan wukuf di Padang Arafah, maka ibadah hajinya tidak sah. Dalam Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah (2012) oleh Muhammad Syukron Maksum, wukuf adalah mengasingkan diri atau mengantarkan diri ke suatu panggung replika Padang Mahsyar, suatu tamsil bagimana kelak manusia dikumpulkan di Padang Mahsyar menunggu giliran untuk dihisab oleh Allah SWT.

Wukuf yang dilakukan di padang Arafah ini terjadi pada tanggal 9 Dzulhijjah. Para jemaah haji akan bermalam di area wukuf (mauqif) dan dianjurkan untuk berdoa dan melakukan sejumlah ibadah lainnya. Doa-doa yang dipanjatkan oleh jemaah haji tersebut dapat berupa permohonan ampun atas dosa yang telah diperbuat.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai bacaan doa wukuf di Padang Arafah yang kerap kali dibaca oleh Nabi Muhammad saw, yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (20/5/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Doa Wukuf di Padang Arafah

Adapun bacaan doa wukuf saat berada di Padang Arafah yang wajib diamalkan adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إلَيْك تَوَجَّهْتُ وَلِوَجْهِكَ الْكَرِيمِ أَرَدْتُ فَاجْعَلْ ذَنْبِي مَغْفُورًا وَحَجِّي مَبْرُوْرًا وَارْحَمْنِي، وَلَا تُخَيِّبْنِي إنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Arab Latin: Allāhumma ilayka tawajjahtu, wa li wajhikal karīmi aradtu, faj‘al dzanbī maghfūran, wa hajjī mabrūran. Warhamnī, wa lā tukhayyibnī, innaka ‘alā kulli syay’in qadīr.

Artinya: “Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku menghadap, hanya ke wajah-Mu aku menatap, jadikanlah dosaku terampuni dan hajiku termabrurkan. Berikanlah rahmat-Mu padaku. Jangan Engkau menyia-nyiakanku. Sungguh, Engkau maha kuasa atas segala sesuatu,” (Imam An-Nawawi, Al-Idhah fi Manasikil Haji pada Hasyiyah Ibni Hajar alal Idhah, [Beirut, Darul Fikr: tanpa tahun], halaman 144).

Selain doa di atas, jamaah haji juga dianjurkan untuk memperbanyak bacaan talbiyah yang sudah sangat populer sebagaimana disebutkan oleh Imam An-Nawawi. (An-Nawawi, Al-Idhah: 144).

3 dari 5 halaman

1. Tahmid

Berikut bacaan tahmid yang dapat anda amalkan ketika melakukan wukuf di Padang Arafah, yakni:

الحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ

Arab Latin: Alhamdulillāhi rabbil ālamīn

Artinya: "Segala puji bagi Allah, tuhan sekalian alam."

2. Talbiyah (3 kali)

Berikut bacaan talbiyah yang dapat anda amalkan sebanyak tiga kali ketika melakukan wukuf di Padang Arafah, yakni:

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ

Arab Latin: Labbaykallāhumma labbayk. labbayka lā syarīka laka labbayk. Innal hamda wan ni‘mata laka wal mulka lā syarīka lak

Artinya: "Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, Aku datang memenuhi panggilan-Mu, Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sungguh, segala puji, nikmat, dan segenap kekuasaan adalah milik-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu."

3. Takbir dan Tahmid (3 kali)

Berikut bacaan takbir dan tahmid yang dapat anda amalkan sebanyak tiga kali ketika melakukan wukuf di Padang Arafah, yakni:

للهُ أَكْبَرُ وَللهِ الحَمْدُ ثلاثا

Arab Latin: Allāhu akbar wa lillāhil hamd

Artinya: "Allah maha besar. Segala puji bagi Allah."

4. Doa Dimudahkan Meninggalkan Maksiat

Berikut bacaan doa dimudahkan meninggalkan maksiat yang dapat anda amalkan ketika melakukan wukuf di Padang Arafah, yakni:

اللَّهُمَّ انْقُلْنِي مِنْ ذُلِّ الْمَعْصِيَةِ إلَى عِزِّ الطَّاعَةِ وَاكْفِنِي بِحَلَالِك عَنْ حَرَامِك وَأَغْنِنِي بِفَضْلِك عَمَّنْ سِوَاكَ وَنَوِّرْ قَلْبِي وَقَبْرِي وَأَعِذْنِي مِنْ الشَّرِّ كُلِّهِ، وَاجْمَعْ لِي الْخَيْرَ إنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى

Arab Latin: Allāhummanqulnī min dzullil ma‘shiyati ilā ‘izzit thā‘ah, wakfinī bi halālika ‘an harāmik, wa aghninī bi fadhlika ‘an man siwāk. Wa nawwir qalbī wa qabrī. Wa a‘idznī minas syarri kullih. Wajma‘ liyal khayr. Innī as’alukal hudā wat tuqā, wal ‘afāfa, wal ghinā.

Artinya: "Ya Allah, pindahkan aku dari rendahnya kemaksiatan ke kemuliaan taat. Cukupilah aku dengan halal-Mu dari barang haram-Mu. Genapilah diriku dengan kemurahan-Mu dari zat selain diri-Mu. Terangilah hati dan kuburku. Lindungilah aku dari segala bentuk kejahatan. Kumpulkanlah segala kebaikan pada diriku. Aku memohon kepada-Mu petunjuk, takwa, kecukupan, dan kekayaan."

4 dari 5 halaman

5. Doa Sapu Jagad

Berikut bacaan doa sapu jagad yang dapat anda amalkan ketika melakukan wukuf di Padang Arafah, yakni:

اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Arab Latin: Allāhumma rabbanā ātinā fid duniya hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami, berikanlah kebaikan kepada kami di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka."

6. Doa Pengakuan Dosa

Berikut bacaan doa pengakuan dosa yang dapat anda amalkan ketika melakukan wukuf di Padang Arafah, yakni:

اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيْرًا كَبِيْرًا وَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Arab Latin : Allāhumma innī zhalamtu nafsī zhulman katsīran kabīran, wa innahū lā yaghfirud dzunūba illā anta, faghfir lī maghfiratan min ‘indik, warhamnī innaka antal ghafūrur rahīm.

Artinya: "Ya Allah, sungguh aku menganiaya diriku dengan penganiayaan yang banyak dan besar. Tiada yang mengampuni dosa selain Kau. Oleh karena itu, ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu. Kasihanilah aku, sungguh Kau maha pengampun lagi penyayang."

7. Doa Istiqamah dalam Tobat

Berikut bacaan istiqamah dalam tobat yang dapat anda amalkan ketika melakukan wukuf di Padang Arafah, yakni:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً تَصْلُحُ بِهَا شَأْنِي فِي الدَّارَيْنِ وَارْحَمْنِي رَحْمَةً وَاسِعَةً أَسْعَدُ بِهَا فِي الدَّارَيْنِ وَتُبْ عَلَيَّ تَوْبَةً نَصُوْحًا لَا أَنْكُثُهَا أَبَدًا وَأَلْزِمْنِي سَبِيْلَ الاِسْتِقَامَةِ لَا أَزِيْغُ عَنْهَا أَبَدًا

Arab Latin: Allāhummaghfir lī maghfiratan tashluhu bihā sya’nī fid dārayn, warhamnī rahmatan wāsi‘atan as‘adu bihā fid dārayn, wa tub ‘alayya taubatan nashūhā lā ankutsuhā abadā, wa alzimnī sabīlal istiqāmah lā azīghu ‘anhā abadā

Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku dengan ampunan yang membuat maslahat urusanku di dunia dan akhirat. Berikanlah aku rahmat-Mu yang luas di mana aku dapat bahagia di dunia dan akhirat. Bimbinglah aku dalam tobat nashuha yang mana aku takkan melanggarnya lagi selamanya. Ikatlah aku di jalan istiqamah yang mana aku takkan menyimpang darinya selamanya."

5 dari 5 halaman

Mengenal Wukuf

Secara umum, wukuf adalah berhenti, diam tanpa bergerak. Secara istilah wukuf adalah berkumpulnya semua jamaah haji di padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Pada hari itu merupakan puncaknya ibadah haji dan wukuf adalah sebesar-besarnya rukun haji. Hari Arafah adalah waktu utama dalam ibadah haji. Pahala yang ditebarkan untuk jemaah haji yang berzikir sangatlah besar.

Itulah mengapa wukuf di Arafah disebut sebagai inti dari ibadah haji. Dalam sebuah hadis, Rasulullah shollallohu ‘alaih wa salam bersabda: “Haji adalah (wukuf) di Arafah.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Waktu pelaksanaan wukuf di Padang Arafah adalah pada tanggal 9 Dzulhijjah yaitu ketika matahari sudah tergelincir atau bergeser dari tengah hari (pukul 12 siang) hitungan wukuf sudah dimulai. Urutan yang perlu dilakukan saat menjalankan ibadah wukuf di Padang Arafah adalah pertama shalat Dzuhur dan Asar dilakukan secara Jamak Taqdim. Jamak Taqdim ini adalah sholat Asar dilakukan bersama dengan sholat Dzuhur pada waktu Dzuhur.

Setelah sholat Zuhur dan Ashar, disunahkan seorang imam untuk memulai khutbah memberikan bimbingan wukuf, penerangan, seruan ibadah dan panjatan doa kepada Allah SWT. Saat menjalankan ibadah wukuf, disunahkan menghadap ke Kiblat dengan memperbanyak doa, dzikir, dan membaca Al-Qur’an.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.