Reboot adalah Menyalakan Ulang, Ketahui Fungsi dan Cara Melakukannya

Seperti yang telah sedikit dibahas sebelumnya, reboot adalah proses menyalakan ulang suatu perangkat komputer maupun ponsel. Reboot adalah istilah yang berasal berasal dari bahasa Inggris yang memiliki makna menyalakan ulang, dengan kata lain arti reboot dapat juga diartikan dengan memulai ulang. Penggunaan kata reboot dalam dunia teknologi berarti proses memulai ulang sistem pada perangkat HP ataupun PC. Dengan kata lain sebenarnya arti reboot serupa dengan restart.

Dikutip dari Merriam Webster, reboot adalah mematikan dan memulai ulang komputer atau program karena gangguan. Reboot adalah memulai sesuatu yang baru, menyegarkan sesuatu, membuat awal baru, atau versi baru.

Sedangkan menurut Cambridge Dictionary, arti reboot adalah proses mematikan dan kemudian segera menghidupkan kembali komputer atau perangkat yang sedang digunakan.

Bukan tanpa alasan mengapa reboot perlu dilakukan. Yang jelas ada sejumlah fungsi dan manfaat dari reboot, salah satunya adalah mengoptimalkan kerja sistem, mengosongkan RAM, pembaruan otomatis, hingga mampu mengatasi error.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, reboot adalah suatu proses menyalakan ulang suatu perangkat komputer maupun ponsel. Reboot biasanya dilakukan ketika suatu perangkat dirasa tidak bekerja secara optimal. Selain itu, masih ada sejumlah fungsi dan manfaat dari reboot, antara lain adalah sebagai berikut:

1. Untuk memulai ulang sistem dalam perangkat ponsel, PC, atau laptop.
2. Meningkatkan performa sistem yang sebelumnya error, bermasalah, ataupun terdapat gangguan.
3. Memulihkan ulang sistem seperti sedia kala sebelum terjadi gangguan, masalah, dan error.
4. Dapat mengosongkan kapasitas RAM.
5. Mempercepat kinerja sistem setelah RAM berhasil dikosongkan.
6. Mengatasi jaringan internet yang error.
7. Menutup semua aplikasi yang terbuka dan memulai ulang lagi sistem.

Cara melakukan reboot bisa berbeda-beda tergantung perangkat yang digunakan. Secara sederhana, cara melakukan reboot adalah dengan mematikan perangkat lalu menyalakannya kembali. Adapun cara melakukan reboot secara lebih rinci pada jenis-jenis perangkat yang berbeda adalah sebagai berikut:

1. Cara Melakukan Reboot pada Android

1. Siapkan ponsel android yang akan di-reboot.
2. Buka menu pengaturan atau bisa langsung tekan tombol power.
3. Tekan tombol power yang biasa digunakan untuk membuka kunci selama beberapa detik.
4. Setelah itu, pilih 'Mulai Ulang'.
5. Tunggu sampai proses reboot selesai.

2. Cara Melakukan Reboot pada Windows

1. Siapkan perangkat komputer atau laptop yang akan di-reboot.
2. Buka menu pengaturan atau langsung 'Start' yang ada di sebelah pojok kiri bawah.
3. Kemudian, klik logo power dan klik 'Restart' untuk melakukan reboot.
4. Tunggu sampai proses reboot selesai yang ditunjukkan dengan komputer menampilkan halaman utamanya atau desktop.
5. Perhatikan kesegaran perangkat setelah di-reboot.

3. Cara Melakukan Reboot pada iPhone

1. Siapkan perangkat iPhone yang akan di-reboot.
2. Proses reboot ini berlaku untuk iPhone X, XS, XR, 11, 12, dan 13.
3. Buka menu pengaturan atau langsung tekan dan lepas tombol volume naik dengan cepat.
4. Lanjutkan dengan tekan dan lepas tombol volume turun dengan cepat.
5. Kemudian tekan dan tahan tombol samping.
6. Apabila logo Apple muncul, lepas tombol.
7. Tunggu sampai proses reboot selesai dan amati kesegaran perangkat setelahnya.

4. Cara Melakukan Reboot pada MacOS

1. Siapkan perangkat komputer atau laptop dengan MacOS yang akan di-reboot.
2. Buka menu pengaturan atau langsung klik logo Apple yang ada di pojok kiri bagian atas.
3. Kemudian, klik 'Restart' dan tunggu hingga proses reboot selesai.
4. Apabila sudah berhasil, amati kesegaran perangkat setelahnya.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu fungsi reboot adalah untuk mengoptimalkan kerja perangkat komputer dan ponsel. Namun reboot bukan satu-satunya cara untuk dapat mengoptimalkan kerja perangkat komputer dan ponsel. Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kinerja perangkat komputer dan hp, antara lain sebagai berikut:

1. Bersihkan Cache Aplikasi

Menutup aplikasi secara langsung melalui menu recent apps menjadi salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut. Caranya cukup mudah, pengguna cukup melihat aplikasi apa saja yang sedang berjalan dari fitur recent apps, dan menyapu aplikasi yang dianggap bermasalah.

2. Masalah Koneksi

Cara sederhana adalah menyalakan mode aeroplane selama beberapa detik lalu mematikannya kembali. Pada dasarnya, tak berbeda jauh dari memilih mematikan ponsel lalu menyalakannya kembali. Lewat cara ini, semua fitur tersebut akan di-reboot dan disetel ulang ke posisi awal. Dengan demikian, semua fitur diharapkan dapat kembali berjalan seperti biasa.

3. Setel Ulang Ponsel

Ketika beberapa cara di atas tak menemui hasil, tak ada salahnya untuk me-restart ponsel yang digunakan. Cara ini dilakukan untuk menyetel ulang semua koneksi data, aplikasi, termasuk ponsel itu sendiri dan menyala dalam keadaan bersih. Caranya, tekan dan tahan tombol power dan volume bawah secara bersamaan selama beberapa detik. Setelah itu, ponsel otomatis akan melakukan reboot sistem.

4. Cek Penggunaan Baterai

Caranya, pengguna dapat membuka menu 'Settings', lalu pilih 'Battery'. Setelah itu, lihat aplikasi yang paling banyak menghabiskan daya baterai. Namun, perlu diingat bahwa tak semuanya daftar di menu baterai itu adalah aplikasi unduhan, ada pula sistem yang terus digunakan untuk menjalankan Android.

5. Factory Reset

Langkah ini merupakan tahap akhir apabila memang beberapa cara sebelumnya tak berhasil. Cara ini memastikan ponsel pengguna kembali seperti baru lagi, dan dimungkinkan untuk memasang aplikasi apapun juga.

Menu 'Factory Reset' dapat ditemukan di bawah pilihan 'Backup & reset' di menu 'Settings'. Melakukan penyetelan ulang, diharapkan seluruh masalah tadi dapat diselesaikan. Perlu diingat bahwa cara ini akan menghapus semua data, gim, aplikasi, foto, termasuk apapun yang sudah pernah diunduh sebelumnya.