Sukses

Doa Sebelum Makan dan Artinya, Pelajari Juga Adab Makan dalam Islam

Bacaan doa sebelum makan dan artinya, beserta dengan adab makan yang baik dalam Islam.

Liputan6.com, Jakarta Doa sebelum makan dan artinya adalah praktik penting dalam Islam yang mengingatkan umat Islam akan rasa syukur mereka kepada Allah karena telah memberi mereka rezeki. Doa sebelum makan dan artinya adalah cara untuk mengakui bahwa makanan yang kita makan adalah anugerah dari Allah dan bahwa kita bergantung kepada-Nya untuk kebutuhan sehari-hari. 

Amalan ini juga merupakan cara untuk mencari berkah Allah dan perlindungan dari bahaya. Membaca doa ini sebelum makan adalah cara untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada Allah karena telah memberi kita makanan dan mencari berkah dan perlindungan-Nya. Doa juga merupakan cara untuk mengingatkan diri kita untuk makan secukupnya dan memperhatikan berkat yang telah diberikan kepada kita.

Selanjutnya, doa sebelum makan merupakan simbol persatuan dan persaudaraan dalam Islam. Merupakan kebiasaan bagi umat Islam untuk berbagi makanan dengan orang lain, dan dengan membaca doa sebelum makan, mereka diingatkan akan kewajibannya untuk berbagi berkah dengan orang-orang di sekitar mereka. Doa juga berfungsi sebagai pengingat bahwa kita harus bersyukur atas apa yang kita miliki dan tidak boleh menyepelekan berkat kita.

Lantas bagaimana bacaan doa sebelum makan dan artinya dalam bahasa Indonesia? Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (28/4/2023). Bacaan doa sebelum makan dan artinya, beserta dengan adab makan yang baik dalam Islam.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bacaan Doa Sebelum Makan Dan Artinya

Berikut ini adalah doa sebelum makan dalam bahasa Arab, beserta dengan terjemahan dan artinya dalam Islam:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Bismillahi wabarakatillah. Allahumma barik lana fi ma razaqtana waqina 'adhaban-nar.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah dan semoga Allah memberkahi makanan yang Engkau berikan kepada kami, dan peliharalah kami dari azab neraka."

Doa ini adalah doa yang sangat dianjurkan untuk dibaca sebelum makan. Dengan membaca doa ini, kita menyadari bahwa makanan yang kita makan adalah karunia dari Allah dan kita berharap agar makanan tersebut membawa keberkahan bagi kita. Kita juga memohon perlindungan dari azab neraka karena Allah-lah yang memberi rezeki dan Dia juga yang memiliki kuasa untuk mengambilnya kembali.

 
3 dari 4 halaman

Adab Makan Dalam Islam Beserta Dalilnya

Adab makan dalam Islam adalah tata cara dan aturan-aturan yang harus diperhatikan saat makan, agar makanan yang dikonsumsi menjadi hal yang penuh berkah dan mendatangkan kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain. Adab makan dalam Islam didasarkan pada ajaran-ajaran Al-Qur'an dan Hadis Nabi. Berikut adalah beberapa adab makan dalam Islam beserta dalilnya:

1. Makanlah dengan tangan kanan dan jangan menggunakan tangan kiri.

Dalilnya adalah hadits dari Nabi Muhammad SAW, yang diriwayatkan oleh Muslim dan Abu Dawud: "Sesungguhnya setan makan dengan tangan kirinya, maka janganlah kalian makan dengan tangan kalian yang kiri."

2. Makanlah dengan duduk atau dalam keadaan berdiri jika tidak memungkinkan untuk duduk.

Dalilnya adalah hadits dari Nabi Muhammad SAW, yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim: "Sesungguhnya aku makan seperti makan orang yang berdiri, dan aku duduk seperti duduk orang yang duduk."

3. Bersihkan tangan sebelum dan setelah makan.

Dalilnya adalah ayat Al-Qur'an Surah Al-Maidah [5]: 6: "Hai orang-orang yang beriman, jika kalian hendak shalat, maka bersucilah kalian, dan jika kalian dalam keadaan junub maka mandilah. Jika kalian sakit atau sedang dalam perjalanan atau setelah kalian buang hajat, atau kalian telah menyentuh wanita, lalu kalian tidak mendapatkan air, maka bertayamumlah kalian dengan tanah yang baik (bersih), sapulah muka kalian dan tangan kalian."

4. Menjaga kesopanan dan tidak berbicara terlalu banyak saat makan.

Dalilnya adalah hadits dari Nabi Muhammad SAW, yang diriwayatkan oleh Tirmidzi: "Sesungguhnya tidak ada sesuatu yang lebih buruk daripada dua orang yang makan dalam satu meja yang sama, namun keduanya tidak bersikap sopan satu sama lain."

5. Mengucapkan doa sebelum dan setelah makan.

Dalilnya adalah hadits dari Nabi Muhammad SAW, yang diriwayatkan oleh Tirmidzi: "Barangsiapa yang makan dan kemudian mengucapkan hamdalah, maka dosa-dosanya terhapuskan."

Dengan memperhatikan adab makan dalam Islam, kita bisa memperoleh manfaat yang banyak baik secara fisik, mental, maupun spiritual. Kita juga menjadi orang yang berakhlak mulia dan bertaqwa kepada Allah SWT.

4 dari 4 halaman

Doa Sesudah Makan Dan Artinya 

Doa sesudah makan dalam Islam adalah sebuah doa yang disunnahkan untuk dibaca setelah selesai makan. Berikut ini adalah doa sesudah makan beserta terjemahan artinya dalam bahasa Indonesia:

الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ

"Allahumma atamana wa saqana wa ja'alna min al-muslimin. Alhamdulillahi rabbil 'alamin."

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami sebagai orang-orang yang berserah diri."

Doa ini mengandung makna rasa syukur dan terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan kita rezeki dalam bentuk makanan dan minuman serta menjadikan kita sebagai orang yang taat kepada-Nya. Selain itu, doa ini juga menjadi bukti rasa syukur kita kepada Allah atas nikmat-nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita.

Doa sesudah makan ini merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, setiap muslim diharapkan untuk mengamalkannya setelah selesai makan agar mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT.

 

Doa sebelum dan sesudah makan adalah tindakan iman yang sederhana namun mendalam dalam Islam. Ini mengingatkan kita akan ketergantungan kita kepada Allah, rasa syukur kita atas nikmat-Nya, dan tanggung jawab kita untuk berbagi nikmat tersebut dengan orang lain. Ini adalah praktik yang membantu kita menjaga hubungan spiritual dengan Allah dan memperkuat rasa kebersamaan dan persaudaraan kita dengan sesama Muslim.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.