Sukses

5 Fakta Unik Terciptanya Eskalator yang Belum Banyak Orang Tahu, Ada Sejak 1892

Inilah sejarah terciptanya eskalator dan fakta tentangnya yang belum banyak orang tahu.

Liputan6.com, Jakarta Eskalator adalah jenis tangga elektronik yang dapat bergerak naik atau turun. Umumnya banyak ditemukan di supermarket, pusat perbelanjaan dan berbagai toko lainnya. Coba bayangkan seperti apa dunia tanpa tangga elektronik itu, tentunya akan jauh lebih sulit tanpa bantuan teknologi.

Fasilitas itu sebenarnya sudah dibuat sejak lama dan berusia lebih dari satu abad. Hingga saat ini, miliaran orang dapat menikmati eskalator yang selalu disukai orang daripada tangga biasa. Sudah ada sejak 1892, itu berarti tahun 2023 akan menjadi tahun ke-131 eskalator elektronik masih digunakan.

Eskalator fase awal ada sejak perusahaan Thyssenkrupp asal jerman memelopori teknologi ini, eskalator tertua yang pernah dipasang ada di department store Wertheim, Macy's di New York City pada tahun 1906. Itu dikenal sebagai Wimmel&Landgraf.

Teknologi itu empat tahun lebih muda dari eskalator tertua (asli). Namun menjadi peninggalan sejarah ketika Thyssenkrupp memindahkan lokasi industrinya ke Hamburg pada tahun 1951.

Oleh karena itu, mari kita simak kembali fakta sejarah penciptaan dan jenis-jenis eskalator, seperti yang telah Liputan6.com lansir dari Siakap Keli, Senin (17/4/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Sejarah Eskalator

Pada tanggal 15 Maret 1892, seorang pria bernama Jesse Reno menemukan eskalator pertama dalam sejarah. Awalnya dikenal sebagai "Lift Miring" dan dipasang di Dermaga Besi Tua di Coney Island di New York City pada 16 Januari 1893.

Eskalator pertama berfungsi untuk membawa pengguna naik dengan sudut 25 derajat. Panjangnya 2,1 meter (tujuh kaki). Diperkirakan lebih dari 75.000 orang menggunakan tangga selama dua minggu di Dermaga Besi Tua.

Sejak eskalator pertama diperkenalkan, eskalator itu mendapat banyak perhatian hanya dalam waktu dua minggu. Oleh karena itu, eskalator kedua kemudian diperkenalkan di Jembatan Brooklyn dan masih digunakan sampai sekarang. Seiring waktu, penemuan Jesse Reno diperbaiki oleh perusahaan eskalator, Thyssenkrupp.

3 dari 6 halaman

2. Lift Thyssenkrupp Asal Jerman

Thyssenkrupp Elevator adalah satu-satunya perusahaan yang masih beroperasi di Jerman. Pabrik produksi eskalator ini berbasis di Hamburg, Jerman. Umumnya, umur masing-masing tangga ini adalah 20-30 tahun sebelum membutuhkan perbaikan atau pemeliharaan.

Setiap karyawan mekanik di perusahaan ini biasanya mengelola 30 hingga 40 eskalator setiap bulannya. Pada sistem konstruksi eskalator memiliki keistimewaan tersendiri.

Pemeliharaannya memerlukan pengaturan tinggi, lebar, sudut kemiringan, kecepatan, efisiensi motor atau energi yang dapat diubah sesuai kebutuhan pelanggan. Di Eropa, sekitar 5.500 eskalator baru dipasang setiap tahun.

4 dari 6 halaman

3. Fakta Eskalator yang Belum Banyak Orang Tahu

Sebagai informasi, rekor eskalator terpanjang di dunia dipegang oleh stasiun Metro Okruzhnaya di Rusia dengan panjang 53,68 meter. Sedangkan tangga elektronik di Eropa ada di Metro Praha yang panjangnya 43,6 meter.

Sedangkan eskalator terpendek hanya sepanjang 90 sentimeter. Tangga ini biasanya juga digunakan di istana atau museum.

5 dari 6 halaman

4. Eskalator Tertinggi dan Unik

Selain itu, penemuan eskalator juga digunakan di daerah dataran tinggi termasuk Pegunungan Alpen. Maklum, itu berperan dalam membawa pemain ski naik turun. Di samping itu. itu juga dapat mencegah mereka jatuh.

Sementara itu, salah satu lokasi populer eskalator ini ada di pusat perbelanjaan London, Harrods. Hal ini dikarenakan memiliki keunikan seperti lapisan Art Nouveau (bertema peradaban Mesir).

Selain itu, eskalator Shanghai Ocean Aquarium juga menyuguhkan pemandangan yang pasti memikat pengunjung. Pasalnya, eskalator di kota China itu seperti mengajak orang bepergian melalui terowongan bawah air.

6 dari 6 halaman

5. Jenis Eskalator

Tahun demi tahun, eskalator memiliki lebih banyak fitur yang menarik perhatian banyak orang, termasuk "Royal Mode". Eskalator ini dikenal dengan Eskalator Kerajaan. Pengguna yang menggunakan teknologi ini dapat menekan tombol yang berfungsi untuk menggerakkan dan menghentikannya.

Selain itu juga dilengkapi dengan fitur khusus yaitu sistem pendingin (tempat meletakkan tangan) di area yang lebih hangat. Bagi yang pernah naik pesawat pasti pernah menggunakan tangga portable ini. Menariknya, dapat dipindahkan dan dibawa ke dalam pesawat dan digunakan oleh penumpang.

Jenis selanjutnya yaitu Eskalator Pisang. Sebenarnya itu adalah kombinasi dari tangga elektronik dan jalan setapak (tangga tradisional). Ini dapat ditemukan di Stasiun Pusat Antwerpen dan di Alster-Pavillon di Hamburg dan bahkan banyak area lainnya.

Sedangkan jenis Eskalator Tercepat, sebanyak dua eskalator telah dikirimkan ke Riyadh. Uniknya, ia bergerak dengan kecepatan 0,9 meter per detik dan dianggap paling cepat dibandingkan model lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.