Sukses

Daur Hidup adalah Penahapan yang Dilalui Makhluk Hidup, Lengkap Jenis-Jenisnya

Daur hidup adalah bagian dari tahap perkembangan hewan sejak menetas atau lahir sampai dewasa.

Liputan6.com, Jakarta Daur hidup adalah siklus hidup yang terjadi pada makhluk hidup. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian daur hidup adalah rangkaian penahapan yang dialui oleh suatu makhluk hidup, mulai dari masa remaja, dewasa, sampai terjadinya spora (biji atau telur yang dibuahi lagi). 

Daur hidup adalah fase hidup yang terjadi pada seluruh makluk hidup, termasuk manusia dan hewan. Secara luas, daur hidup adalah suatu proses yang menandai perkembangan suatu organisme sejak memulai hidupnya di bumi sampai bereproduksi untuk mempertahankan keberadaan jenisnya.

Untuk lebih paham, berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian daur hidup dan jenis-jenisnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (27/3/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Daur Hidup Adalah

Secara umum, daur hidup adalah fase perkembangan makhluk hidup dari lahir, tumbuh menjadi dewasa, dan kemudian menghasilkan keturunan. Secara sederhana, daur hidup adalah bagian dari tahap perkembangan hewan sejak menetas atau lahir sampai dewasa. Daur hidup juga dikenal dengan istilah siklus hidup.

Berdasarkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian daur hidup adalah rangkaian penahapan yang dialui oleh suatu makhluk hidup, mulai dari masa remaja, dewasa, sampai terjadinya spora (biji atau telur yang dibuahi lagi). 

Definisi lain, daur hidup adalah suatu proses yang menandai perkembangan suatu organisme sejak memulai hidupnya di bumi sampai bereproduksi untuk mempertahankan keberadaan jenisnya. Proses tersebut merupakan suatu perputaran (daur atau siklus) karena akan kembali pada titik awal mulanya. Dalam daur hidup terlihat perubahan bentuk luar (morfologi) yang menandai fase perkembangan suatu individu. Akhir dari daur hidup adalah kematian. Setiap makhluk hidup memiliki daur hidup yang berbeda-beda.

3 dari 4 halaman

Jenis-Jenis Daur Hidup

Dikutip dari buku Semua Bisa Pintar Ulangan Harian Tematik Kelas 4 SD (2022) karya Moh. Zulkifli, S. Pd, ‎Nur Utari, S. Pd menjelaskan tentang jenis-jenis daur hidup antara lain:

a. Daur hidup tanpa metamorfosis

Daur hidup tanpa metamorfosis adalah daur hidup yang mulai dengan lahirnya hewan baru dengan ciri memiliki bentuk tubuh yang sama dengan induknya. Dalam daur hidup tanpa metamorfosis ukuran tubuh bertambah sedangkan bentuknya tidak berubah. Contohnya adalah ayam, sapi, burung, dan kucing.

b. Daur hidup dengan metamorfosis

Daur hidup dengan metamorfosis adalah hewan yang semasa hidupnya terdapat tahapan perkembangan secara biologis serta melibatkan perubahan-perubahan penampilan atau struktur setelah dilahirkan atau menetas. Adapun perubahan fisik yang terjadi pada hewan-hewan ini terjadi akibat adanya pertumbuhan sel dan diferensiasi sel, maksudnya proses yang memungkinkan sel kurang khusus menjadi lebih khusus. Sehingga dapat terjadi adanya perubahan bentuk yang begitu signifikan hingga menjadi hewan dewasa.

4 dari 4 halaman

Metamorfosis Daur Hidup pada Hewan

Metamorfosis daur hidup pada hewan terbagi menjadi dua yakni metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Berikut penjelasannya:

a. Metamorfosis sempurna

Metamorfosis sempurna adalah proses perubahan bentuk tubuh hewan dari kecil, hingga dewasa. Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna umumnya akan melewati 4 tahap perkembangan, di antaranya adalah telur - larva - pupa (kepompong) - dewasa (imago). Untuk contoh hewan yang daur hidupnya dengan metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu, nyamuk, lalat, dan katak.

Misalkan saja daur hidup kupu-kupu yang dimulai dari telur yang biasanya berada di permukaan daun. Dari telur kemudian menetas berubah jadi larva atau ulat. Ulat selanjutnya berubah menjadi kepompong atau pupa. Masa kepompong akan berlangsung beberapa hari sebelum menjadi kupu-kupu kecil dan kupu-kupu dewasa. Kupu-kupu berkembang biak dengan cara bertelur, dari telur itu maka terjadi metamorfosis atau daur hidup dimulai lagi.

b. Metamorfosis tidak sempurna

Berbanding terbalik dengan metamorfosis sempuma, metamorfosis tidak sempurna adalah proses perkembangan yang tidak lengkap. Umumnya, hewan dengan metamorfosis ini tidak akan mengalami perubahan bentuk yang berbeda dari menetas, hingga menjadi hewan dewasa. Namun ada bagian tubuh yang belum terbentuk dan akan terlihat saat dewasa, misalnya seperti sayap.

Tidak seperti tahapan daur hidup metamorfosis sempurna, tahapan metamorfosis tidak sempurna justru tidak melewati tahapan larva dan kepompong Mereka hanya melalui 3 tahap yakni telur - nimfa - dewasa (imago). Adapun contoh hewan yang biasanya dijumpai adalah serangga, misalnya belalang, capung, jangkrik, kecoak, rayap, dan kutu daun.

Misalkan saja metamorfosis tidak sempurna dari belalang. Mereka akan melewati tiga tahapan, mulai dari menetaskan telur, kemudian menetas menjadi nimfa atau bayi belalang berwarna putih. Selanjutnya bayi belalang tersebut akan mengalami pergantian kulit sebanyak 4 kali dengan ditandai adanya perubahan ukuran tubuh belalang. Belalang akan mengalami pergantian kulit hingga menjadi belalang dewasa atau imago yang memiliki sayap sehingga bisa bertahan di alam. Proses belalang dewasa untuk bisa memiliki sayap mulai dari 14 hari setelah belalang mengalami 4 kali pergantian kulit pada tahapan nimfa. Selain memiliki ukuran tubuh yang besar dan memiliki sayap, belalang dewasa sudah bisa melakukan kegiatan reproduksi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.