Sukses

6 Potret Fatimah Zahratunnisa, Viral Kirim Piala dari Jepang Dipajaki Rp 4 Juta

Fatimah Zahratunnisa viral di media sosial, usai menceritakan pengalaman tidak menyenangkannya tentang piala hadiah kemenangannya dalam ajang pencarian bakat di Jepang.

Liputan6.com, Jakarta Nama Fatimah Zahratunnisa mendadak viral di media sosial, usai menceritakan pengalamannya tentang pengiriman piala yang merupakan hadiah kemenangannya dalam ajang pencarian bakat di Jepang. Ketika hendak mengirimkan pialanya ke Indonesia, dia mendapati tagihan pajak sebesar Rp 4 juta dari Bea Cukai.

"2015 menang acara nyanyi di TV Jepang, pialanya dikirim ke Indo karena gede banget buat dibawa di pesawat. Ditagih pajak 4 juta. Padahal hadiah lombanya gak ada hadiah uang cuma piala itu doang. Menang lomba kok nombok," tulis Fatimah melalui unggahan di akun Twitter pribadinya @zahratunnisaf, dikutip Selasa (21/3).

Sebagai informasi, Fatimah Zahratunnisa berhasil memenangkan ajang pencarian bakat di Jepang 'I Can Sing in Japanese', mengalahkan sebelas peserta dari negara lainnya pada September 2015.

Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo mewakili Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meminta maaf kepada Fatimah karena pengalaman kurang menyenangkan yang mendapatkan tagihan pajak dari Bea Cukai. Permintaan maaf itu pun direspons oleh Fatimah melalui akun twitternya @zahratunnisaf.

Curhatannya viral dan banyak dibela warganet, berikut ini 6 potret Fatimah Zahratunnisa yang viral kirim piala dari Jepang dipajaki bea cukai Rp 4 juta, dirangkum Liputan6.com dari Instagram pribadinya, Selasa (21/3/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Fatimah Zahratunnisa merupakan WNI yang memenangkan ajang pencarian bakat 'I Can Sing in Japanese' di Jepang pada September 2015.

3 dari 7 halaman

2. Menghadapi situasi itu, Fatimah lalu mengajukan dokumen untuk membuktikan bahwa piala tersebut merupakan hadiah, bukan pembelian barang dari luar negeri.

4 dari 7 halaman

3. Pengajuan dokumen pembuktian yang dilakukan Fatimah rupanya tidak cukup. Dia bahkan diminta membuktikan dengan menyanyi di depan para oknum bea cukai tersebut.

5 dari 7 halaman

4. Alasan Fatimah baru menceritakan masalah ini setelah 8 tahun adalah, ia masih menyimpan sisa sakit hati karena merasa tidak diapresiasi.

6 dari 7 halaman

5. Dalam bio Instagramnya, Fatimah menuliskan kalau dirinya selain jadi penyanyi juga merupakan penulis lagu.

7 dari 7 halaman

6. Fatimah juga hobi traveling dan punya gaya fashion yang stylish. Ia juga punya kanal YouTube yang berisi konten suara emasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.