Sukses

7 Amalan yang Dikerjakan saat Gerhana Bulan, Lengkap Doa dan Tata Cara Salatnya

Ketika terjadi gerhana Bulan total, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan sejumlah alaman dan memanjatkan doa.

Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan data astronomi, fenomena gerhana bulan total terjadi pada hari ini, Selasa (8/11/2022). Fenomena langka ini menjadi momen terakhir di tahun 2022, gerhana bulan berikutnya akan terjadi kembali setelah 3 tahun kemudian.

Dalam Islam, gerhana bulan total disebut dengan khusuful qamar. Fenomena ini bukanlah sebuah pertanda adanya kehancuran, hanya salah satu bukti kebesaran Allah SWT yang terjadi ketika matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus, dengan bumi berada di antara keduanya.

Ketika terjadi gerhana bulan total, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan sejumlah amalan dan memanjatkan doa. Amalan yang dapat dilakukan salah satunya adalah salat khusuf saat gerhana bulan muncul.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai amalan-amalan yang bisa dikerjakan saat gerhana bulan total beserta doa dan tata cara salatnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (8/11/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Amalan-Amalan yang Bisa Dikerjakan saat Gerhana Bulan

Secara rinci, ada amalan-amalan lain yang sunah dilakukan pada saat terjadinya gerhana bulan. Berikut ini penjelasannya:

1. Salat Khusuf atau gerhana

Salat gerhana bulan atau salat khusuf merupakan salat sunnah yang dilakukan saat terjadinya gerhana bulan. Hukum salat ini adalah sunnah muakkad. Hal ini seperti yang dijelaskan pada hadis dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari no. 1044)

2. Bersedekah

Amalan lainnya yang bisa dikerjakan saat fenomena gerhana bulan adalah bersedekah. Sedekah merupakan salah satu amalan yang utama. Dalam sebuah hadits, Umar bin Khathab pernah berkata:

"Sesungguhnya, amal-amal itu saling membanggakan diri, maka sedekah pun berkata, 'Aku adalah amal kalian yang paling utama.'" (HR. Ibnu Khuzaimah dan Al-Hakim)

3. Berkhutbah

Amalan lainnya yang dapat dikerjakan saat gerhana Bulan total adalah berkhutbah dan mendengarkannya. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis:

Dari Aisyah, “beliau menuturkan bahwa gerhana matahari pernah terjadi pada masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lantas beliau bangkit dan melaksanakan salat Khusuf. Setelah itu beliau berkhotbah di hadapan orang banyak, beliau memuji dan menyanjung Allah.” (HR. Bukhari, no. 1044)

Khutbah yang dilakukan adalah dua kali khutbah sebagaimana pada Khutbah Jumat dan Khutbah Ied. 

3 dari 6 halaman

Amalan-Amalan yang Bisa Dikerjakan saat Gerhana Bulan

4. Memperbanyak doa

Amalan lain yang bisa dikerjakan saat gerhana bulan adalah memperbanyak doa. Doa adalah salah satu ibadah yang kedudukannya paling tinggi, paling luhur, dan paling mulia di hadapan Allah.

Sebagaimana dijelaskan dalam hadis:

"Doa itu adalah otaknya dari ibadah." (HR. At-Tirmidzi)

5. Memperbanyak dzikir dan istighfar

Amalan yang bisa dikerjakan saat gerhana bulan lainnya adalah memperbanyak dzikir dan istigfar. Zikir adalah puji-pujian kepada Allah yang diucapkan secara berulang-ulang. Salah satu bentuk zikir yang bisa diamalkan saat gerhana bulan adalah istighfar. Dalam suatu riwayat hadits, Abu Musa Al-Asy'ari RA mengatakan bahwa Rasulullah bersabda:

"Apabila kalian melihat sesuatu dari hal tersebut, maka takutlah kemudian berzikir, berdoa, dan membaca istighfar untuknya." (HR. Bukhari)

6. Sholawat

Amalan yang bisa dikerjakan saat gerhana bulan berikutnya adalah membaca sholawat. Sholawat adalah doa untuk mengingat Allahb SWT secara terus-menerus. Anjuran untuk membaca sholawat saat gerhana Bulan dijelaskan dalam hadis:

"Sesungguhnya matahari dan rembulan adalah dua tanda kekuasaan Allah. Keduanya mengalami gerhana, bukan karena kematian atau kehidupan seseorang. Apabila kalian melihat hal tersebut, maka berdoalah, membaca takbir, membaca sholawat, dan bersedekahlah." (HR. Bukhari dan Muslim)

7. Salat Khusuf berjamaah

Amalan yang bisa dikerjakan saat gerhana bulan berikutnya adalah mengerjakan salat Khusuf atau gerhana Bulan dengan berjamaah di masjid. Adapun anjuran untuk salat gerhana Bulan di masjid dijelaskan dalam hadis:

”Yang sesuai dengan ajaran Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam adalah mengerjakan shalat gerhana di masjid. Seandainya tidak demikian, tentu shalat tersebut lebih tepat dilaksanakan di tanah lapang agar nanti lebih mudah melihat berakhirnya gerhana.” (HR. Bukhari)

4 dari 6 halaman

Doa Niat Salat Khusuf

Niat untuk imam

‘Usholli sunnatal khusuufi rokataini imaaman lillahi ta'alaa’.

Artinya: " Aku niat shalat gerhana bulan dua rakaat sebagai imam karena Allah ta'ala."

Niat makmum

‘Usholli sunnatal khusuufi rok'ataini ma'muuman lillahi ta'aalaa’.

Artinya: " Aku niat shalat gerhana bulan dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta'ala."

Niat sholat gerhana bulan sendirian

‘Usholli sunnatal khusuufi rok'ataini lillahi ta'alaa’

Artinya: " Aku niat shalat gerhana bulan dua rakaat karena Allah Ta'ala."

5 dari 6 halaman

Tata Cara Salat Khusuf

1. Membaca niat dalam hati yang telah dijelaskan di atas.

2. Takbiratul Ihram.

3. Membaca doa iftitah dan berta’awudz.

4. Membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya. Disunnahkan surat yang panjang, seperti surat Al-Baqarah.

5. Ruku'. Disunnahkan waktu ruku' lama, seperti waktu berdiri.

6. Berdiri dari rukuk atau i’tidal.

7. Setelah i’tidal tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca Al-Fatihah dan surat lainnya. Disunnahkan lebih pendek daripada sebelumnya.

8. Kemudian ruku' lagi. Disunnahkan waktunya lebih pendek dari ruku pertama.

9. I'tidal.

10. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’

11. Duduk di antara dua sujud.

12. Sujud kedua.

13. Berdiri lagi (rakaat kedua), membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya.

14. Ruku'. Disunnahkan waktu ruku' lama, seperti waktu berdiri.

15. Berdiri dari rukuk atau i’tidal, kemudian membaca Al Fatihah dan surat lainnya.

16. Ruku' lagi. Disunnahkan waktu ruku' lebih pendek dari ruku' pertama.

17. I'tidal

18. Sujud

19. Duduk di antara dua sujud.

20. Sujud kedua.

21. Duduk Tahiyah akhir.

22. Salam.

Jika salat Khusuf ini dilakukan berjamaah di masjid, maka dianjurkan untuk para makmum mendengarkan khutbah dari imam. Namun jika salat sendirian di rumah, maka tidak perlu berkhutbah.

6 dari 6 halaman

Bacaan Doa Setelah Salat Khusuf atau Gerhana Bulan

1. Bacaan Doa Saat Gerhana Bulan dengan Memuji Allah SWT

Alhamdulillah hamdan daaiman toohiron thoyyiban mubarokan fiih. Mil’ussamawati wa mil’ul ardhi wa mil’u maa baina huma, wa mil’u maa syi’ta min syai’in ba’du. Ahaqqo maa qoolal abdu, wa kunna laka abdun.

Artinya:

“Segala puji bagi Allah, pujian murni, baik dan diberkati-Nya. Yang memenuhi langit dan memenuhi bumi dan memenuhi apa yang ada di antara mereka dan mengisi apa pun yang Anda inginkan. (Dia) yang paling berhak memanggil hamba dan kami semua adalah hamba.”   

2. Bacaan Doa Saat Gerhana Bulan dengan Memohon Kebaikan dan Petunjuk

Allahumma ahillahu ‘alainaa bil amni wal imaani was salaamati wal islami. Hilalu khairin wa rusydin.

Artinya:

“Wahai Tuhanku, terangkanlah ini bulan di atas kami dengan sentosa, iman, selamat, dan islam. Ini bulan menerangkan kebaikan dan petunjuk.”

3. Bacaan Doa Saat Gerhana Bulan dengan Mengagungkan Kebesaran Allah SWT

Wama ya'zubu 'arrabbika min mitzqoli dzarratin fil ardli wala fis-samaa-i wala ashghara min dzalika wa man akbara illa fi kitaabim mubin.

Artinya:

"Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.