Sukses

Ciri-Ciri Tipes yang Jarang Disadari, Ketahui Faktor Risiko dan Cara Mencegahnya

Berikut adalah ciri-ciri tipes yang jarang disadari penderitanya.

Liputan6.com, Jakarta Demam merupakan salah satu ciri-ciri tipes yang umum terjadi pada penderitanya. Bahkan demam yang terjadi bisa sangat tinggi, hingga 40 derajat Celcius.

Selain itu masih banyak lagi ciri-ciri tipes yang mungkin belum banyak diketahui, sehingga seorang penderita tidak menyadari bahwa dirinya sedang terserang penyakit tipes.

Penyakit tipes sering dikaitkan dengan pola hidup yang kurang sehat, di mana seseorang tidak mendapatkan istirahat yang cukup. Selain itu, tipes juga dianggap sebagai penyakit yang dikaitkan oleh kebiasaan orang yang terlalu keras bekerja.

Padahal tidak seperti itu. Hampir setiap orang berisiko terserang penyakit tipes, karena penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri pada usus halus dan terkadang pada aliran darah yang disebabkan oleh Bakteri Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi A, B dan C.

Bakteri tersebut juga bisa menyebabkan gastroenteritis atau radang lambung. Seseorang yang sudah terinfeksi bakteri tersebut akan mengalami sejumlah kondisi yang menjadi ciri-ciri tipes, antara lain adalah demam tinggi.

Sebelum lebih jauh membahas mengenai ciri-ciri tipes, ada baiknya kita pahami dulu penyakit yang satu ini. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai penyakit tipes, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (25/8/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Apa Itu Tipes?

Tipes adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi (S. typhi). Bakteri ini biasanya ada dalam air yang terkontaminasi dengan feses dan bisa menempel pada makanan atau minuman.

Bakteri S. typhi bisa hidup di usus dan aliran darah manusia. Bakteri inilah yang menjadi penyebab penyakit tipes dan memicu munculnya ciri-ciri tipes seperti demam tinggi, sembelit, diare, ataupun nyeri perut.

Bakteri S. typhi dapat menginfeksi seseorang melalui makanan, air, atau ditularkan dari orang yang terinfeksi melalui fesesnya.

Di Indonesia, merupakan penyakit yang umum menjangkiti segala usia, terutama anak-anak. Penyebab penyakit tipes pada anak-anak ini karena mereka memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih lemah. Selain itu, penyebab penyakit tipes juga kerap menyerang orang yang senang jajan sembarangan, dan tinggal di pemukiman kumuh dengan sanitasi yang buruk dan air bersih terbatas.

3 dari 6 halaman

Jalur Penyebaran Penyakit Tipes

Secara umum ada dua jalur penyebaran bakteri Salmonella typhi. Bakteri tersebut menyebar melalui kontak langsung dengan kotoran orang yang terinfeksi. Ia juga bisa tinggal di tubuh seseorang dan sewaktu-waktu bisa menyebabkan ciri-ciri tipes.

Jalur penularan fekal-oral

Bakteri S. typhi hanya hidup pada manusia dan menyebar melalui makanan dan air yang terkontaminasi. Akibatnya, demam tifoid lebih sering terjadi di daerah yang tidak memiliki sistem sanitasi yang memadai. Salmonella typhi ditularkan dalam tinja dan kadang-kadang dalam urin orang yang terinfeksi.

Jika orang lain makan makanan yang telah ditangani oleh seseorang yang menderita demam tifoid dan tidak mencuci tangan dengan hati-hati setelah menggunakan toilet, ia dapat terinfeksi. Demam tifoid juga disebabkan oleh air yang terkontaminasi. Ini terutama sering terjadi di daerah-daerah dengan sanitasi buruk. Bakteri juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan seseorang yang terinfeksi.

Pembawa tifoid

Bakteri Salmonella typhi juga bisa ditularkan oleh pembawa yang tidak tahu bahwa mereka membawa bakteri. Seseorang yang pernah mengalami tipes bisa tetap membawa bakteri di dalam tubuhnya. Beberapa orang dapat membawa bakteri di kantong empedu dan membuangnya di dalam tinja setidaknya selama setahun. Orang-orang ini, yang dikenal sebagai pembawa kronis, tidak lagi memiliki tanda atau gejala penyakit itu sendiri. Namun, mereka masih mengeluarkan bakteri dalam kotorannya dan mampu menginfeksi orang lain.

4 dari 6 halaman

Ciri-Ciri Tipes

S. typhi masuk melalui mulut dan membutuhkan waktu 1 sampai 3 minggu di usus. Setelah itu, ia membuat jalan melalui dinding usus dan masuk ke aliran darah.

Ciri-ciri tipes biasanya akan muncul antara 6 dan 30 hari setelah terpapar bakteri. Dua gejala utama tipes adalah demam dan ruam.

Ciri-ciri tipes berupa demam tifoid biasanya ditandai dengan meningkatnya suhu tubuh yang sangat tinggi, 39 hingga 40 derajat Celcius. Dalam kasus yang serius dan tidak diobati, usus bisa menjadi berlubang.

Dari aliran darah, bakteri menyebar ke jaringan dan organ lain. Sistem kekebalan inang tidak dapat berbuat banyak untuk melawan karena S. typhi dapat hidup di dalam sel inang, aman dari sistem kekebalan. Tifus didiagnosis dengan mendeteksi keberadaan S. typhi melalui sampel darah, tinja, urin, atau sumsum tulang.

Selain demam dan ruam, ada sejumlah ciri-ciri tipes lain yang biasanya muncul pada penderitanya. Ciri-ciri tipes antara lain, yakni demam, batuk, mual dan muntah, lemas dan lelah, sakit kepala, nyeri sendi, sakit tenggorokan, sembelit, penurunan nafsu makan, nyeri perut, perut kembung, dan nyeri ketika berkemih.

Demikian ciri-ciri tipes yang perlu Anda waspadai. Jika Anda mengalami ciri-ciri tipes seperti yang disebutkan di atas, segera hubungi dokter untuk mendapatkan bantuan medis.

5 dari 6 halaman

Faktor Risiko Tipes

Sebelumnya sempat dibahas bahwa tipes adalah penyakit yang sering dikaitkan dengan gaya hidup yang kurang istirahat. Namun sebenarnya, tipes lebih terkait dengan kebersihan, terutama makanan. Sebab bakteri Salmonella typhi menyebar melalui makanan. Berikut adalah kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko terserang penyakit tipes.

Mengonsumsi Makanan yang Tidak Bersih

Makanan yang tidak bersih sangat rentan untuk terinfeksi bakteri penyebab ciri-ciri tipes. Bahkan ikan atau seafood lainnya yang telah terkontaminasi dan tidak bersih bisa membuat kamu mengalami berbagai gejala tipes.

Bakteri penyebab tipes juga dapat bertahan pada urin orang yang terinfeksi. Maka karena itulah, ketika air urin telah mencemari air sungai atau laut yang didalamnya ada ikan atau hewan laut lainnya kamu bisa terjangkit tipes pula. Hal ini karena ikan atau hewan laut tersebut merupakan konsumsi harian bagi banyak orang pula.

Selain itu, makan dengan tanpa mencuci tangan dengan benar atau setelah buang air kecil juga dapat menyebarkan bakteri tersebut terinfeksi ke makanan yang akan dikonsumsi.

Jajan Sembarangan atau di Tempat yang Tidak Bersih

Jajan sembarangan atau jajan di tempat yang tidak bersih merupakan penyebab tipes yang paling sering ditemui. Hal ini biasanya terjadi bila daya tahan tubuh sedang menurun, sedangkan jajanan yang kamu beli terinfeksi bakteri.

Minum Air yang Tidak Bersih

Intinya, dalam menjaga diri kamu agar tidak terkena bakteri penyebab tipes adalah dengan menjaga kebersihan. Semua penyebab tipes yang telah dijabarkan sebelumnya melibatkan sesuatu yang tidak bersih. Minum air yang tidak bersih tentunya juga akan meningkatkan risiko terkena penyakit tipes.

Menggunakan Toilet yang Tidak Bersih

Hal ini biasanya terjadi bila kamu menggunakan toilet yang sama dengan orang yang terinfeksi tipes. Bakteri Salmonella typhi masih bisa bertahan sekalipun berada di tinja orang yang terinfeksi.

Pastikan toilet yang kamu gunakan bersih secara menyeluruh, apalagi bila sebelumnya pernah dipakai oleh orang yang terinfeksi. Oleh karena itu, sebaiknya kamu menghindari penggunaan toilet umum maupun toilet rumah sakit di kamar penderita tipes, bila tidak ingin terinfeksi bakteri penyebab tipes.

6 dari 6 halaman

Cara Mencegah Tipes

Setelah mengenali berbagai penyebab dan ciri-ciri tipes, Anda tentunya perlu menghindarinya untuk menjaga kesehatan. Faktor penyebab tipes memang sering dikaitkan dengan kondisi lingkungan dan sanitasi yang kurang memadai.

Berikut beberapa cara mencegah penyakit tipes:

Cuci Tangan. Cara mencegah penyakit tipes yang pertama adalah dengan mencuci tangan. Cucilah tangan sebelum menyiapkan makanan, sebelum dan sesudah makan, serta setelah buang air di toilet. Gunakan air bersih yang mengalir dan sabun saat mencuci tangan.

Minum Air Matang. Minum air matang juga bisa menjadi cara mencegah penyakit tipes. Pastikan kamu mengonsumsi air yang sudah matang. Selain itu, minumlah air dari wadah atau tempat yang sudah dicuci bersih. Jika minum dengan menggunakan es batu, pastikan dibuat dari air yang sudah matang.

Perhatikan Kebersihan Makanan. Memperhatikan kebersihan makanan adalah hal wajib dalam cara mencegah penyakit tipes. Hindari makan makanan yang tidak terjamin kebersihannya. Misalnya saja makanan di pinggir jalan yang lebih rentan terpapar bakteri. Pastikan juga makanan yang akan dikonsumsi sudah dimasak dengan matang. Jika harus mengonsumsi hidangan mentah, seperti sayur atau buah, pastikan telah dicuci bersih.

Jaga Kebersihan Lingkungan. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, kamu dapat menurunkan risiko penularan tipes. Bahkan, peralatan di sekitar kamu tidak menutup kemungkinan telah terkontaminasi bakteri penyebab tipes. Misalnya saja peralatan di kamar mandi atau kamar tidur.

Mengingat bahwa penyakit tipes dapat menyebabkan berbagai komplikasi mematikan, seperti hepatitis, pendarahan saluran cerna, hingga hypovolemia, kamu sebaiknya segera melakukan pencegahan dengan menerapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.