Sukses

BPJS: Orang Miskin yang Belum Terdata, Itu Data Statis

88 juta jiwa orang miskin yang belum terdata di BPJS Kesehatan merupakan data yang bersifat statis.

Terkait data Kementerian sosial yang menyebutkan bahwa ada lebih dari 88 juta jiwa orang miskin yang belum terdata sebagai PBI (Penerima Bantuan Iuran), Pihak BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial), Kesehatan mengatakan bahwa data tersebut bersifat statis.

"Gelandangan dan pengemis sudah masuk PBI, kalau masih ada yang belum terdata, Menteri Sosial yang data dan didaftarkan ke BPJS Kesehatan. Tapi seharusnya sudah masuk data," jelasnya.

Fadjri menyampaikan, untuk hal ini, data tersebut bukan data statis karena setiap 6 bulan sekali, Mensos akan rekonsisliasi dengan BPJS Kesehatan.

"Memang masih jadi masalah. Contohnya saja, bayi baru yang lahir dari PBI. Itu nggak masuk yang 86,4 juta, kan belum lahir. Ada mekanismenya, Mensos nanti berkoordinasi dengan menkes," ungkapnya.

Fadjri menambahkan, bila memang data mensos sudah sesuai, pemerintah pasti ada penambahan anggaran. "Pembicaraan sudah ada, tapi belum ada penetapan."

(Fit/Mel/*)

Baca Juga:

Maunya Sih Rakyat Miskin Bisa Berobat Gratis di Rumah Sakit!
IDI Minta Dana BPJS Langsung Dikelola Rumah Sakit atau Puskesmas
IDI : Dokter di Puskesmas Perlu Insentif

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.