Sukses

Dari Menkes Ratu Kondom Sampai Doyannya Sitok dengan Daun Muda

Isu kondom masih menarik perhatian meski ini hanya keisengan para pendemo yang salah sasaran menyerang Menkes, menjadikan ratu kondom

Isu kondom masih menarik perhatian meski ini hanya keisengan para pendemo yang salah sasaran menyerang Menkes dengan menobatkannya sebagai ratu kondom. Selain itu, persoalan kasus Sitok Srengenge yang 'main sayang-sayangan` dengan mahasiswanya dan kebablasan merupakan cerita yang tak habis untuk dibicarakan sejak zaman dulu karena kelakuan kebanyakan pria setengah baya.

Menkes `Dinobatkan` FPI Jadi Ratu Kondom

Pekan Kondom Nasional (PKN) memang sudah diresmi distop pada 4 Desember. Padahal, rencana awal digelar sejak 1 hingga 7 Desember 2013. Meski sudah distop aksi demo menolak kondomisasi masih terus ada.

Apa yang Buat Pria Senang Daun Muda Seperti Kasus Sitok?

Pemberitaan media sedang hangat-hangatnya membahas kasus penyair kondang Sitok Sunarto alias Sitok Srengenge (48) yang dilaporkan ke kepolisian karena menghamili mahasiswi yang masih berusia 22 tahun. Ini mungkin satu dari beberapa kasus pria beristri yang berhubungan dengan `daun muda`. Sebenarnya, apa yang membuat pria beristri tertarik wanita muda?

Wanita Ingin Selingkuh Bisa Gara-gara Kaos Kaki Suami

Sebuah survei yang dilakukan oleh situs kencan, Victoria Milan, menemukan bahwa kebanyakan perempuan di Inggris memilih untuk selingkuh ketika tahu pasangannya mengenakan kaus kaki ketika berhubungan seksual.

Kalau Bisa Melahirkan Normal, Untuk Apa Caesar?

Persalinan sectio caesaria atau caesar pernah menjadi tren di kalangan para ibu. Apa benar operasi ini lebih memiliki keuntungan daripada persalinan normal hingga menjadi tren?. Namun menurut dr. Eddy SpOG hal tersebut tidaklah benar.

Puber Kedua? Itu Bisa-bisanya Pria Saja!

Orang kerap mengatakan wanita waspada ketika pria berusia 38 tahun ke atas karena bakal mengalami puber kedua. Namun, istilah puber kedua itu dalam dunia medis sebenarnya tidak pernah ada.

(Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini