Sukses

Daftar Permainan Anak Indonesia yang Kini Terlupakan

Di zaman yang serba modern seperti sekarang ini, banyak permainan zaman dulu yang sudah dilupakan oleh anak-anak sekarang.

Di zaman yang serba modern seperti sekarang ini, banyak permainan zaman dulu yang sudah dilupakan oleh anak-anak sekarang. Padahal, permainan dulu mengandung banyak unsur edukasi dan kebersamaan.

Untuk memperingati Hari Anak Indonesia, yang jatuh pada hari ini, Selasa (23/7/2013), berikut beberapa permainan anak zaman dulu yang sangat merakyat, yang berhasil dikumpulkan oleh Liputan6.com .

  1. Kelereng
  2. Tapak gunung
  3. Petak umpet
  4. Gobak sodor
  5. Lompat tali
  6. Benteng
  7. Ular tangga
  8. Bola bekel
  9. Ludo
  10. Monopoli
  11. Congklak
  12. ABC lima dasar
  13. Gangsing
  14. Bongkar pasang orang-orangan

Dari keseluruhan permainan itu, semuanya mengandung edukasi, keaktivitasan, dan kebersamaan, yang hampir tidak dimiliki oleh anak-anak sekarang.

Contohnya saja, lompat tali. Dalam  permainan ini, anak-anak yang memainkan diminta untuk lebih aktif, melompat dan terus melompat.

Dari posisi terbawah, hingga posisi karet di atas. Makanya, jangan heran apabila anak-anak zaman dulu lebih aktif, ketimbang anak zaman sekarang.

Selanjutnya, ABC lima dasar. Permainan ini, meminta anak-anak untuk lebih menggali pengetahuannya mengenai nama-nama tokoh, bunga, pulau, negara, dan lain-lain.

Sedangkan untuk permainan zaman sekarang, berikut nama-namanya permainannya

  1. Tamagochi
  2. Nintendo
  3. Dingdong
  4. Gameboy
  5. Play Station
  6. Beragam permainan yang ada di dalam telepon pintar
  7. Boneka Barbie

"Perkembangannya parah. Di luar negeri, iPad nggak dibwa lari anak usia 3 tahun. Anak umur segitu masih main di lapangan, masih dengan manusia, tidak mesin," ujar Tika Bisono, saat diwawancarai Liputan6.com, Selasa (23/7/2013)

Menurut psikolog sekaligus artis tersebut, bermain merupakan kegiatan yang tidak boleh ditinggalkan, karena itu sangat penting. "Interaksi penting antara adik dan kakak, teman-teman," tambahnya.

Tak jarang, ketika bermainan permainan itu, anak-anak itu pun mengemil makanan yang mengandung MSG.

Wajar, kalau anak seakrang banyak yang gemuk, dan cenderung obesitas.

(Adt/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.