Sukses

Fibermaxxing adalah Tren Konsumsi Serat yang Viral di TikTok: Manfaat, Risiko, dan Tips Aman

Fibermaxxing jadi tren di TikTok dengan pola makan tinggi serat. Benarkah aman untuk kesehatan? Simak penjelasan ahli gizi dan dokter di sini.

Diterbitkan 14 September 2025, 12:00 WIB
Share
Copy Link
Batalkan

Liputan6.com, Jakarta - Serat kini menjadi primadona di dunia kesehatan. Tidak hanya bermanfaat bagi pencernaan, serat juga membantu mengontrol berat badan. Tren ini bahkan semakin populer di TikTok dengan nama fibermaxxing, yaitu pola makan yang menekankan konsumsi serat dalam jumlah tinggi.

Meski terdengar seperti jargon media sosial, fibermaxxing sebenarnya merujuk pada anjuran gizi terkait kebutuhan serat harian. Menurut ahli gizi dari Orlando Health Center for Improvement, Sara J. Riehm, RD, fibermaxxing mendorong seseorang untuk memaksimalkan asupan serat dalam makanan dan camilan demi menjaga kesehatan pencernaan serta kesejahteraan secara keseluruhan.

"Fibermaxxing bertujuan memenuhi bahkan melebihi kebutuhan serat harian yang direkomendasikan, yaitu 25 hingga 38 gram untuk orang dewasa," kata Riehm seperti dikutip dari Women’s Health.

Apa Manfaat dari Mengonsumsi Serat?

Serat terbagi menjadi dua jenis: serat larut dan serat tidak larut.

Serat larut memperlambat pencernaan, membantu mengontrol gula darah, dan menurunkan kolesterol dengan cara mengikat molekul kolesterol agar tidak terserap ke dalam darah.

Serat tidak larut mempercepat pencernaan dan punya manfaat untuk mencegah sembelit.

"Serat larut bisa membantu menurunkan kolesterol, sementara serat tidak larut bermanfaat mengatasi sembelit. Keduanya bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan tubuh," tambah Riehm.

2 dari 3 halaman

Cara Aman Fibermaxxing

Menurut direktur medis MemorialCare Surgical Weight Loss Center, Dr. Mir Ali, serat juga penting untuk menjaga flora usus tetap sehat, membantu metabolisme normal, dan menyeimbangkan kadar hormon.

Selain itu, konsumsi serat tinggi membuat rasa kenyang lebih lama sehingga mendukung penurunan berat badan.

Meskipun aman, fibermaxxing tetap harus dilakukan dengan cara bertahap. Menambah serat terlalu cepat bisa menimbulkan efek samping seperti perut kembung atau bergas.

"Serat adalah nutrisi super yang sangat kuat, jadi menambahkannya dalam makanan dapat berdampak positif. Namun, lakukan secara perlahan," kata Riehm.

Hal senada disampaikan Ali. Menurutnya, asupan serat yang tinggi harus diimbangi dengan minum cukup air.

"Kalau tidak cukup cairan, serat justru bisa menyebabkan sembelit," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Tidak Cocok untuk Semua Orang

Meski banyak manfaat, tidak semua orang cocok dengan pola makan tinggi serat. Riehm mengingatkan, ada kondisi pencernaan tertentu (GI) yang membuat konsumsi serat tinggi tidak dianjurkan. Dalam kasus ini, sebaiknya konsultasi ke dokter sebelum mencoba fibermaxxing.

EnamPlus