Sukses

Anak Selebgram di Malang Disiksa Satu Jam Lebih, Aghnia Sebut Polisi Sampai Tak Tega Melihat Rekaman CCTV

Saat melakukan penyiksaan, sang suster diduga mengunci pintu kamar dan tidak ada yang datang menolong.

Liputan6.com, Jakarta Kasus penganiayaan anak selebgram di Malang, Emy Aghnia menunjukkan fakta baru. Ternyata sang anak berinisial C bukan disiksa selama 30 menit melainkan lebih dari satu jam.

“Sudah dilihat 1 jam lebih waktu penyiksaan dengan pukulan tanpa henti. Ada pakai buku juga dipukulkan ke kepala. Kepala anakku dipukul buku sampai polisi enggak tega melihat,” tulis Aghnia dalam unggahan Instagram story, Jumat 29 Maret 2024.

Laknatullah! Semoga Allah balas semua ya sus, selamat menikmati hari-hari liburmu di bui,” tambahnya.

Saat melakukan penyiksaan, sang suster diduga mengunci pintu kamar dan tidak ada yang datang menolong.

“Ada rekaman 13 menit yang saya cepatkan jadi empat menit. C disiksa selama 1 jam lebih tidak ada yang menolong, kamar dikunci rapat.”

Dalam unggahan terbaru, selebgram yang biasa dipanggil Mbania mengatakan total waktu penyiksaan adalah 1 jam 15 menit dan dilakukan di waktu subuh yakni sekitar pukul 4 hingga pukul 5.

“Anak saya disiksa selama satu jam 15 menit tanpa henti, kejadian jam 4-5 subuh dan kamar dikunci rapat,” jelas Aghnia dalam unggahan terbaru, Sabtu (30/3/2024).

Tengah Menjalani Perawatan di Faskes

Dalam unggahan terbaru, C terlihat tengah menjalani perawatan di fasilitas kesehatan (faskes).

Dengan wajah kebingungan, C menjalani pemeriksaan dengan tenaga kesehatan yang menanganinya. Keluarga pun berdatangan ke faskes untuk melihat kondisi C.

Setiap orang yang datang tak kuasa menahan tangis melihat kondisi C yang begitu memprihatinkan dengan lebam di mata dan telinga.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penyiksaan oleh Suster I

Sebelumnya disampaikan bahwa C menjadi korban penyiksaan oleh suster yang menjaganya. Hal ini diungkap langsung oleh Aghnia melalui akun Instagram.

Melalui beberapa foto yang diunggah, terlihat anak perempuan itu mengalami luka lebam di salah satu mata dan telinganya. Beberapa luka gores juga terlihat di keningnya.

“Astagfirullahal adzim, biadab kamu suster ‘I’ sudah dianggap keluarga, dititipin anak 2 hari kenapa kau siksa belahan jiwaku ini,” tulis Aghnia dalam keterangan foto.

Dalam unggahan Instagram story, terduga pelaku yang disebut suster “I” terlihat menghujam C dengan pukulan bertubi-tubi. Mulai dari kepala hingga wajah. C terlihat menangis kesakitan sambil memegangi kepalanya, tapi suster “I” tak henti menyiksanya.

3 dari 4 halaman

Tak Kuasa Melihat Kondisi Anak

Suster tersebut juga menjambak rambut C dan mengguncang kepalanya dengan cepat. Tak hanya itu, ia juga menindih tubuh C yang masih kecil.

Penganiayaan terjadi di kamar, tepatnya di atas ranjang. Sebelum laporan dari polisi keluar, Aghnia menduga penganiayaan terjadi lebih dari 30 menit.

“C disiksa perkiraan lebih dari 30 menit, sempat mau kabur, dikejar dan dipukuli lagi. Saya tidak kuat melihatnya.”

“Satu menit aja parah gini, bayangin enggak ada yang nolong lebih dari 30 menit,” tulis Aghnia.

4 dari 4 halaman

Anak yang Kuat

Dalam story lain, Aghnia terdengar meratapi nasib sang anak dengan suara bergetar.

“Ya Allah nak, telinganya sakit juga ya? Dijewer ya sama suster?” tanya Aghnia kepada sang anak yang masih terlihat syok.

Kendati begitu, usai bertemu sang ibu, C mulai kembali bisa tersenyum setelah apa yang terjadi padanya.

“Ya Allah nak kamu kuat sekali masih bisa senyum, aku ibu terburuk di dunia ya. Allah bagaimana saya bisa membelah diri sedangkan saya tulang punggung juga, sangat sedih ya Allah.”

“Dua hari saya pergi begini, maaf maafkan mami. Buat yang malah nyalahin pakai suster kalian mungkin tidak tahu ke-struggle-an saya.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.