Sukses

Manfaat Puasa Ramadhan untuk Kesehatan Kulit, Bikin Regenerasi Lebih Baik

Ketika badan sehat, maka kulit ikut sehat karena regenerasinya lebih baik.

Liputan6.com, Jakarta Dokter estetika Natalia Angreini Gunawan mengatakan bahwa puasa Ramadhan juga memiliki manfaat baik untuk kesehatan kulit. Saat puasa, tubuh akan menahan berbagai hal termasuk emosi dan makanan-makanan yang tak sehat.

“Puasa itu kan menahan makan dan emosi, ketika kita enggak emosi, enggak stres, enggak marah-marah pasti badan kita bagus dong kondisinya. Itu yang nomor satu,” kata Natalia kepada Health Liputan6.com saat ditemui di My Prime Aesthetic Clinic, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).

Di sisi lain, puasa juga seolah menjadi cara detox atau mengeluarkan racun-racun dalam tubuh.

“Kemudian efek dari puasa sendiri yang baik adalah detox. Jadi badan kita di-reset. Biasanya kan kita mungkin makannya sembarangan, jorok, terus enggak teratur. Tapi ketika melakukan puasa kan otomatis berbuka dan sahur itu terjadwal jadi badan kita otomatis lebih sehat,” tambahnya.

Ketika badan sehat, maka kulit ikut sehat karena regenerasinya lebih baik.

“Efek samping pada kesehatan kulit sendiri, ketika badan kita reset atau sehat ya otomatis regenerasi kulit dan lainnya juga jadi lebih baik. Kemudian ketika kita enggak marah-marah kan otomatis efek samping yang buruk-buruk jadi enggak ada.”

Guna menjaga kulit tetap sehat selama puasa, Direktur My prime Aesthetic Clinic Gusnul Yakkin menyarankan untuk mencukupi kebutuhan cairan.

“Kalau puasa kan kita terbatas cairan, minum hanya saat sahur dan berbuka. Sedangkan, tubuh kita 60 persen terdiri dari air, jadi saran saya minum harus tetap tercukupi. Tapi tidak juga berlebihan,” kata Gusnul.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Hiperpigmentasi di Kening dan Mata Kaki

Selain puasa, ibadah lain yang kerap dilakukan di bulan Ramadhan adalah shalat tarawih. Semakin banyak bersujud, potensi untuk terjadinya hiperpigmentasi di kening juga semakin tinggi.

Maka dari itu, orang yang memiliki tanda hitam atau hiperpigmentasi di kening kerap dianggap sebagai pribadi yang taat beribadah.

Tanda gelap di kening tidak dianggap mengganggu dan orang dengan tanda tersebut umumnya tidak keberatan dengan keberadaannya.

Selain di kening, tanda gelap juga kerap ditemukan di mata kaki. Ini biasanya disebabkan seringnya duduk bersila sehingga mata kaki tertekan ke lantai.

3 dari 4 halaman

Cara Hilangkan Hiperpigmentasi

Menurut Natalia, warna kulit kehitaman tersebut adalah hiperpigmentasi akibat gesekan. Cara menghilangkan yang paling sederhana adalah dengan chemical peeling atau pengelupasan kulit.

“Paling simpel bisa dilakukan chemical peeling atau pengelupasan kulit, tapi bedanya dengan perawatan di rumah biasanya dokter kan bisa main lebih tinggi (chemical peeling-nya) jadi lebih cepat,” katanya.

4 dari 4 halaman

Opsi Lain Hilangkan Hiperpigmentasi

Jika tindakan chemical peeling masih menyisakan tanda hitam, maka perawatan kulit selanjutnya yang bisa menjadi pilihan adalah intense pulsed light (IPL).

“Jadi tergantung pada kebutuhan, kondisi kulit, dan budget pasien. Tapi selalu ada solusi sih untuk semua masalah,” ujar Natalia.

IPL atau terapi cahaya berdenyut intens adalah cara untuk memperbaiki warna dan tekstur kulit tanpa operasi.

Melansir WebMD, tindakan yang juga disebut fotofasial ini dapat memperbaiki beberapa kerusakan yang terlihat akibat paparan sinar matahari (photoaging).

IPL berbeda dengan laser, tapi keduanya dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Perbedaan utamanya adalah terapi IPL lebih lembut pada kulit dan biasanya memerlukan lebih banyak sesi dibandingkan terapi laser untuk mendapatkan hasil yang sebanding.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.