Sukses

Menu Sahur yang Tepat agar Puasa Ramadhan Kuat Seharian Tanpa Rasa Lemas

Ketahui Menu Sahur yang Tepat agar Kuat Jalani Puasa Ramadhan Seharian

Liputan6.com, Jakarta - Menjalani puasa seharian di bulan Ramadhan tentu membutuhkan persiapan yang baik, terutama dalam asupan makanan yang disantap saat sahur. Dengan pemilihan menu sahur yang tepat, kamu bisa tetap produktif dan aktif meskipun sedang berpuasa.

Perlu diingat bahwa sahur merupakan salah satu penentu dalam pelaksanaan ibadah puasa sepanjang hari. Jika komposisi menu sahur yang dikonsumsi dapat memenuhi kebutuhan tubuh dengan baik, kamu akan merasa kuat seharian tanpa rasa lemas.

Masih banyak yang berpikir bahwa mengongumsi nasi segunung saat sahur akan membantu dalam menguatkan puasa. Namun, dokter spesialis kedokteran olahraga, dr Andika Raspati SpKO menyatakan bahwa dengan mengonsumsi banyak karbohidrat terutama karbohidrat sederhana seperti nasi putih, metabolisme tubuh akan membuat kamu merasa lebih cepat lapar.

"Padahal yang bikin kita bisa nahan lapar itu bukan cuma soal seberapa banyak nasinya. Tapi, juga soal seberapa banyak protein sama seratnya," kata Andika dalam salah satu unggahan di akun Instagram pribadinya pada 22 Maret 2024.

Andika mengatakan bahwa komposisi serat dan protein merupakan salah satu indikator penting dalam membuat kamu kuat berpuasa seharian di bulan Ramadhan. "Biar puasa Anda kuat sampai Maghrib, perhatiin sahurnya. Cukup enggak tuh serat sama proteinnya," ujarnya.

Pada umumnya, makanan tinggi protein dan serat memberikan energi tahan lama karena dicerna dan diserap tubuh lebih lama. Dilansir dari The Detroit News pada Minggu, 24 Maret 2024, seorang ahli diet bernama Sumiya Khan, mengatakan,"Makanan sahur yang tinggi protein akan sangat bermanfaat."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mengapa Protein dan Serat Begitu Penting?

Contoh makanan protein adalah telur, yogurt, kacang, daging, ikan, ayam, dan kacang-kacangan.

Terlalu banyak gula dan karbohidrat sederhana, akan menyebabkan lonjakan gula darah, kemudian Anda akan merasa lelah dan lebih lapar.

Lemak sehat dari alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian juga membantu Anda merasa kenyang. Buah-buahan dan sayuran tinggi serat, mengandung vitamin dan mineral yang diperlukan, dan juga memberikan hidrasi.

Perubahan pola makan dan tidur saat puasa dapat mengubah gerakan usus dan hormon dalam tubuh, oleh karena itu serat juga penting untuk dipenuhi. "Nafsu makan Anda mungkin meningkat dan mungkin merasa kembung, tetapi cara untuk mengatasi itu adalah dengan serat," kata Khan.

3 dari 3 halaman

Perbanyak Karbohidrat Utuh Saat Sahur

Dikutip dari Masnad Health Clinic, jenis karbohidrat yang disarankan untuk dikonsumsi saat sahur adalah karbohidrat utuh karena karbohidrat utuh saat sahur dapat membantu kamu merasa berenergi lebih lama.

Karbohidrat utuh dipecah menjadi glukosa dalam darah lebih lambat dan melepaskan energi dalam jangka waktu yang lebih lama. Hal ini menjaga kadar gula darah stabil, sehingga penting bagi pasien diabetes yang berpuasa.

Karbohidrat utuh juga kaya serat, membantu memperlambat pencernaan, membuat Anda merasa kenyang lebih lama, dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Serat larut dalam karbohidrat utuh membantu mengatur kadar kolesterol.  Contoh dari makanan dengan karbohidrat utuh adalah beras merah serta gandum.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.