Sukses

Sederet Manfaat Olahraga, Menguatkan Fisik hingga Dongkrak Kesehatan Mental

Ada banyak keajaiban olahraga dalam memperkuat fisk dan memberikan dampak positif bagi kesehatan mental Anda/

Liputan6.com, Jakarta Manfaat olahraga bagi kesehatan sangatlah banyak. Olahraga dapat meningkatkan kesehatan jantung, memperkuat tulang, serta membantu membangun kebiasaan dan pola hidup yang lebih sehat.

Selain manfaat fisik, olahraga juga bermanfaat untuk untuk kesehatan mental, seperti membantu menjalani hidup yang lebih bahagia, lebih terhubung dengan hal-hal disekitar, dan mengurangi stres.

“Olahraga secara langsung memengaruhi produksi molekul yang terlibat dalam pengaturan suasana hati, tetapi olahraga juga memengaruhi banyak molekul lain dalam tubuh (misalnya, peradangan) yang juga dapat memengaruhi perasaan," kata seorang profesor psikologi di Universitas Pittsburgh, Kirk Erickson, PhD.

Berikut ini adalah manfaat dari olahraga bagi kesehatan fisik maupun mental seperti mengutip Popsugar, Kamis (22/2/2024).

1. Olahraga Membuat Tulang Lebih Kuat

Memprioritaskan kesehatan tulang saat masih muda dapat membuat perbedaan besar dalam kepadatan tulang seiring bertambahnya usia.

"Untuk menjaga tulang tetap kuat, tubuh memecah tulang yang sudah tua dan menggantinya dengan jaringan tulang yang baru," jelas Rachel Prairie, CPT, manajer operasi pelatihan di Anytime Fitness.

"Namun sekitar usia 30 tahun, massa tulang berhenti bertambah. Pada usia 40-an dan 50-an, Anda perlahan-lahan mulai kehilangan lebih banyak tulang daripada yang Anda hasilkan. Olahraga dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang saat Anda masih muda dan mencegah osteoporosis."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Kesehatan Jantung Meningkat

“Orang yang lebih aktif cenderung jarang terkena penyakit jantung koroner dibandingkan dengan yang tidak banyak bergerak,” kata Taylor. Faktanya, sebanyak 250.000 kematian per tahun di Amerika Serikat dapat dikaitkan dengan kurangnya aktivitas fisik yang teratur.

Menurut sebuah tinjauan yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah American Heart Association, Circulation. Berolahraga secara positif mempengaruhi beberapa faktor risiko yang berkontribusi terhadap penyakit jantung, termasuk mengurangi tekanan darah dan kolesterol jahat, serta meningkatkan kolesterol baik dan sensitivitas insulin.

3 dari 4 halaman

3. Mengurangi Risiko Depresi

Sebuah penelitian membuktikan manfaat olahraga dengan meneliti efek dari kombinasi meditasi dan rutinitas olahraga.

Dalam penelitian tersebut menjelaskan selama dua kali seminggu, orang dengan depresi berat melakukan meditasi 30 menit dan latihan aerobik intensitas sedang 30 menit. Proses ini berlangsung selama delapan minggu. Hasilnya? Pasien mendapatkan suasana hati yang lebih baik dan penurunan depresi.

Metode yang sama diterapkan pada pasien yang tidak mengalami depresi, dan mereka juga merasa lebih baik.

Dengan metode kombinasi meditasi dan rutinitas olahraga ini, pasien mengalami neurogenesis, yaitu pertumbuhan sel-sel otak baru - sesuatu yang biasanya terhambat ketika seseorang mengalami depresi.

4 dari 4 halaman

4. Meningkatkan Aspek Kognitif

Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention), Olahraga dapat meningkatkan daya ingat, kemampuan belajar, pemecahan masalah, dan banyak lagi.

Dikutip dari Harvard Health Publishing, Banyak penelitian menunjukkan bahwa bagian otak yang mengontrol pemikiran dan memori memiliki volume lebih besar pada orang yang berolahraga daripada yang tidak. Hasilnya, olahraga telah terbukti dapat menangkal penuaan normal yang berhubungan dengan penyakit.

Jadi, lain kali saat Anda berolahraga, ketahuilah bahwa tidak hanya memperkuat tubuh, tetapi juga memperkuat otak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.