Sukses

Sembelit Bisa Picu Nyeri Punggung Bawah, Kenali Gejala hingga Pencegahannya

Tekanan dari massa tinja yang mengeras pada saraf punggung bawah (sakral) dapat menyebabkan nyeri punggung bawah yang parah.

dr Dinda Meraih Gelar Medical Bachelor, Bachelor of Surgery (M.B.B.S) dan Merampungkan Program Post Graduate Obstetric and Gynecology di Suzhou University, Suzhou, China pada 2014. Lalu Menjadi Dokter Adaptasi di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.

Liputan6.com, Jakarta Sembelit atau konstipasi dapat menyebabkan nyeri pada punggung bawah. Sembelit adalah kondisi sulit buang air besar yang ditandai dengan kotoran keras, kering, menggumpal, dan besar.

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan sembelit, seperti:

  • Kurang makan serat
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu
  • Dehidrasi
  • Fisik kurang aktif
  • Tidak ada rasa mulas
  • Mengalami depresi atau kecemasan.

Lantas, bagaimana kaitan antara sembelit dengan nyeri punggung bawah?

Melansir Verywell Health, beberapa kasus sembelit kronis dapat menyebabkan impaksi tinja. Ini adalah kondisi di mana sebagian tinja tetap tersangkut di ujung usus, sehingga menghalangi pergerakan usus normal.

Hal ini biasanya memengaruhi orang-orang dengan sembelit jangka panjang. Ini bisa menjadi kondisi serius yang perlu segera diatasi.

Terkadang, tinja bisa dilunakkan dengan bantuan enema mineral atau dengan penggunaan supositoria, obat yang dimasukkan lewat anus. Dalam kasus lain, penyedia layanan kesehatan harus memecah tinja menjadi potongan-potongan kecil secara manual sebelum mengeluarkannya dengan hati-hati. Dalam kasus yang parah, tinja mungkin perlu diangkat melalui pembedahan.

Sementara itu, tekanan dari massa tinja yang mengeras pada saraf punggung bawah (sakral) dapat menyebabkan nyeri punggung bawah yang parah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sakit Punggung Menyebabkan Sembelit

Meski kebanyakan sembelit lah yang menyebabkan sakit punggung, dalam beberapa kasus justru sebaliknya.

“Jika Anda mengalami sakit punggung akibat saraf terjepit, hal ini dapat membuat sulit buang air besar. Jika Anda tidak dapat memberikan tekanan yang diperlukan untuk buang air besar karena sakit punggung, hal ini dapat menyebabkan sembelit," mengutip Verywell Health, Minggu, 21 Januari 2024.

Lebih buruk lagi, pasien dapat mengalami apa yang disebut usus neurogenik. Masalah saraf ini juga dapat mengganggu fungsi usus yang normal.

Jika pasien mengalami cedera tulang belakang bagian bawah, hal ini dapat menyebabkan apa yang dikenal sebagai masalah usus lembek yang menyebabkan pergerakan normal usus besar berkurang. Ini dapat menyebabkan pasien mengalami sembelit dan masalah usus lainnya.

3 dari 4 halaman

Gejala Sembelit

Siapapun yang buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu berisiko mengalami sembelit. Berikut adalah beberapa gejala yang dapat terjadi:

  • Kotoran keras yang sulit dikeluarkan
  • Kotoran yang menggumpal dan kering
  • Merasa seperti ada sisa tinja di usus.

Sembelit dapat membuat perut terasa tidak nyaman. Jika pasien mengalami sembelit kronis, pasien dapat merasakan nyeri berat dan tumpul di punggung bagian bawah akibat tinja tersangkut di usus besar.

“Anda juga mungkin mengalami kembung dan ketidaknyamanan perut yang berhubungan dengan sembelit.” 

Dalam beberapa kasus, jika usus memberi tekanan pada saraf skiatik, pasien mungkin merasakan nyeri yang menjalar ke punggung bawah dan berlanjut hingga ke kaki (linu panggul).

Saraf skiatik adalah saraf terpanjang di tubuh yang berawal dari saraf tulang belakang dan bercabang hingga ke kaki.

Sensasi nyerinya seperti tertusuk-tusuk, terbakar, atau terasa seperti kesemutan. Kadang-kadang, rasa sakitnya sulit dijelaskan.

“Anda mungkin juga mengalami kejang otot di punggung dan merasakan kelemahan pada tungkai atau kaki Anda.”

4 dari 4 halaman

Cegah Konstipasi dan Nyeri Punggung Bawah

Untuk mencegah atau mengatasi konstipasi yang bisa menyebabkan sakit punggung bawah, maka ada beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti:

Tingkatkan Asupan Cairan

Memenuhi kebutuhan cairan harian dapat membuat tekstur tinja normal dan mudah untuk dikeluarkan. Hindari minuman beralkohol dan minuman berkafein.

Konsumsi Serat

Konsumsilah sekitar 25 gram serat dari makanan berserat tinggi setiap hari. Ini termasuk buah-buahan dan sayuran, biji-bijian seperti oatmeal, serta kacang-kacangan.

Konsumsi Suplemen

Jika dibutuhkan, maka boleh mengonsumsi suplemen serat yang mengandung psyllium contohnya Metamucil, tentu setelah konsultasi dengan dokter.

Konsumsi Pelunak Feses

Obat pelunak feses juga dapat membantu mengatasi sembelit, contohnya pelunak feses yang mengandung docusate sodium seperti Colace.

Obat Pencahar yang Dijual Bebas

Sembelit yang tidak parah juga dapat diatasi dengan obat pencahar yang dijual bebas yang mengandung polietilen glikol (PEG), contoh mereknya adalah Miralax.

Aktif Secara Fisik

Aktivitas fisik teratur dianjurkan untuk mengatasi sembelit dan mencegahnya. Untuk sebagian besar jenis nyeri punggung bawah, tetap aktif juga dianjurkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.