Sukses

6 Makanan Pereda Nyeri Haid, Mulai dari Yoghurt hingga Alpukat

Beberapa makanan ini mengandung senyawa yang dibutuhkan tubuh ketika haid, sehingga meredakan nyeri.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi sebagian besar perempuan saat memasuki masa haid atau menstruasi pasti pernah merasakan nyeri. Khususnya nyeri dan kram di sekitaran area perut, hal ini ternyata dipicu dari pelepasan bahan kimia dalam tubuh.

“Kram menstruasi dipicu oleh pelepasan senyawa kimia yang disebut prostaglandin,” jelas dokter Erin Hendriks M.D.

“Hal ini memicu serangkaian peristiwa yang mengakibatkan penyempitan pembuluh darah di rahim, kontraksi otot, dan nyeri,” lanjut Hendriks.

Pada beberapa perempuan, prostaglandin yang dihasilkan lebih banyak akibatnya sakit terasa lebih hebat.

“Memilih makanan anti-inflamasi alami dapat membantu meredakan nyeri dan kram,” tambah Hendriks.

Menurut Hendriks, makanan tersebut dapat melawan rasa sakit dengan mengatur hormon seperti estradiol. Hormon tersebutlah yang penting dalam pengaturan siklus menstruasi pada reproduksi wanita.

Agar lebih jelas, sebaiknya simak makanan apa saja yang sebaiknya disantap untuk meredakan nyeri haid. Berikut ini dilansir dari  Prevention pada Kamis, 21 Desember 2023.

1. Jahe

Menurut penelitian Taiwanese Journal of Obstetrics and Gynecology 2018, jahe merupakan anti-inflamasi alami yang manfaatnya sama seperti dengan ibuprofen.

Ibuprofen merupakan obat pereda nyeri, salah satunya haid. Nah, kita bisa mendapatkan khasiat yang sama dari jahe.

Penelitian tersebut mencatat, ketika jahe masuk ke dalam tubuh sudah bisa menghambat produksi prostaglandin. Sehingga, dapat mengurangi nyeri haid dan kram di perut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Yoghurt

Salah satu produk susu ini juga mengandung vitamin D. Menurut penelitian juga membantu mengurangi kram dengan homeostasis kalsium.

“Susu mengandung kalsium yang dapat membantu mengatur sel otot berhubungan dengan kram menstruasi,” jelas pakar kesehatan, DJ Blatner, R.D.N.

3. Sayuran Hijau

Sayuran hijau seperti kangkung dan bayam mengandung magnesium yang dapat meredakan nyeri otot.

“Magnesium bekerja dengan merelaksasi otot rahim dan menurunkan kadar prostaglandin inflamasi,” jelas Hendriks.

King menambahkan, vitamin D tidak akan bekerja secara maksimal jika tanpa magnesium. Ia pun menyarankan untuk memadukan pola makan seimbang antara kandungan keduanya, misal yoghurt dan bayam.

“Diet seimbang yang berfokus pada makanan padat nutrisi adalah dasar untuk membangun dan menjaga kesehatan vagina. Hal ini mampu mencegah kram menstruasi yang menyakitkan,” kata King.

3 dari 4 halaman

4. Pisang

King menyebut pisang adalah makanan super yang membantu mengurangi nyeri perut saat haid.

“Selain itu, kandungan potasium dan serat dapat mengurangi nyeri otot dan melawan kembung dengan meningkatkan kesehatan usus,” tambah King.

5. Telur

Ternyata satu butir telur rebus berukuran besar mengandung 43,5 persen vitamin D. Menurut United States Department of Agriculture, menyantap dua butir telur untuk sarapan, memenuhi seperenam dari asupan harian vitamin D.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, vitamin D membantu mengatur kalsium di dalamnya. Sehingga dapat membantu meringankan nyeri haid.

 

4 dari 4 halaman

6. Alpukat

Alpukat mengandung magnesium dan asam lemak, kata Blatner. Hal ini menjadikannya makanan yang ideal sebagai pereda nyeri haid.

Selain itu, kandungan lemak sehat, serat, magnesium, kalium dan vitamin E dan B6 dapat membantu menyeimbangkan hormon, sehingga melancarkan siklus menstruasi.

Jika memang kerap mendapati nyeri haid tak tertahankan tiap bulannya, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter kebidanan dan kandungan. Sehingga nanti bisa diketahui penyebabnya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.