Sukses

Mengenal Rice Bran Oil, Minyak Goreng Hasil Ekstraksi Bekatul yang Dinilai Baik untuk Kesehatan

Spesialis gizi klinik dr Yohan Samudra, Sp.GK mengatakan, makan makanan yang digoreng tidak dilarang asalkan dapat memilih minyak yang lebih sehat.

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan penelitian, Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat konsumsi minyak goreng tinggi. 

Namun, terlalu sering mengonsumsi gorengan atau hidangan yang diolah dengan cara digoreng kerap dikaitkan dengan sejumlah risiko kesehatan seperti kadar kolesterol tinggi, penyakit kardiovaskular, peningkatan berat badan dan lainnya.

Salah satu cara aman menikmati gorengan adalah dengan memilih minyak yang tepat.

Spesialis gizi klinik dr Yohan Samudra, Sp.GK mengatakan, makan makanan yang digoreng tidak dilarang asalkan dapat memilih minyak yang lebih sehat.

"Yang penting kita tahu caranya, pilihan minyaknya seperti apa, dan juga kuantitasnya," tutur Yohan.

 

Minyak yang sehat untuk menggoreng, kata Yohan, yakni yang mempunyai titik didih tinggi atau ketika dipanaskan tidak mudah mengeluarkan asap dan lebih tahan panas.

Selain itu, disarankan pula memilih minyak yang stabil dan tidak mudah rusak. Minyak dengan kadar antioksidan akan menetralisir pemanasan dan baik untuk jantung.

"Bagus kalau plih minyak ada yang ada antioksidannya, sekalian untuk menetralisir pemanasan minyak yang kita lakukan. Antioksidannya juga (baik) untuk kesehatan jantung," ucap Yohan dalam peluncuran Sania Royale Rice Bran Oil di Jakarta, Kamis, 7 Desember 2023. 

Rice bran oil atau minyak yang berasal dari bekatul bisa jadi salah satu pilihan untuk menggoreng. Untuk membuat rice bran oil, lapisan terluar atau kulit ari bekatul diekstraksi hingga mengeluarkan minyak. 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mengenal Rice Bran Oil

Minyak rice bran dinilai lebih unggul dari minyak kelapa, sawit ataupun jagung. Selain itu, rice bran oil disebut baik bagi kesehatan karena mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan.

Yohan menjelaskan, "Antioksidan di rice bran itu gama Oryzanol. Penelitian menunjukkan, antioksidan dari alfa Tocopherol atau vitamin E pada palm oil menurun signifikan dibandingkan rice bran oil. Gama Oryzanol yang melindungi vitamin E supaya tidak cepat turun kadarnya."

Rice bran oil mengandung lemak tak jenuh tinggi. Minyak ini mampu menahan suhu tinggi dan cepat meresap ke dalam bahan makanan yang sedang digoreng.

"Keamanan konsumsi rice bran oil diperkuat oleh statusnya dalam kategori GRAS, generally recognized as safe," tutur Yohan.

Umur simpan rice bran oil pun cenderung lebih panjang karena sifatnya stabil. Minyak ini juga memiliki daya tahan yang baik terhadap perubahan kimia.

 

3 dari 3 halaman

Cara Aman Konsumsi Gorengan

Ketika menyantap gorengan sebagai camilan, Yohan mengingatkan untuk memastikan ada zat gizi lain seperti protein.

"Misal tempura, pakai tepung, tepung itu sumber karbohidrat, di dalamnya ada udang itu sumber protein, kemudian digoreng pakai minyak maka sumber lemaknya ada. Jadi seimbang ada karbohidrat, protein, dan lemak," tuturnya.

Lemak dan minyak diperlukan tubuh untuk membentuk sel, meregenerasi sel serta membentuk hormon, kata Yohan. Oleh karena itu jumlahnya harus seimbang seperti halnya nutrisi lain yakni protein, karbohidrat, vitamin dan mineral.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.