Sukses

Musim Hujan Jadi Gampang Sakit, Kenapa Ya?

Pemerhati kesehatan dokter Reisa Broto Asmoro mengungkapkan alasan musim hujan membuat tubuh semakin rentan sakit.

Direview oleh:
dr Ainni saat ini adalah dokter umum di Rumah Sakit Bakti Timah, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

Liputan6.com, Jakarta - Menjaga tubuh tetap dalam kondisi fit saat musim hujan penting untuk diperhatikan. Sebab, berbagai penyakit lebih mudah menyerang tubuh saat musim hujan.

Pemerhati kesehatan dokter Reisa Broto Asmoro mengungkapkan musim hujan membuat tubuh semakin rentan mengalami sakit.

"Sebenarnya penyakit bisa datang kapan saja, tetapi pada saat musim hujan badan memang akan lebih rentan mengalami sakit," ucap Reisa Broto Asmoro saat Siaran Sehat Bersama Dokter Reisa di Channel YouTube Kementerian Kesehatan RI ditulis Selasa (28/11/2023).

Berikut ini beberapa penyebab mengapa saat musim hujan tubuh menjadi mudah terserang penyakit:

1. Daya Tahan Tubuh Menurun

Saat musim hujan, suhu menjadi lebih dingin dari biasanya nah itulah yang memengaruhi daya tahan tubuh atau imunitas seseorang. 

"Karena memang suhu dingin ini, dianggap dapat melemahkan sistem imun jadi akan membuat tubuh jadi lebih rentan terserang penyakit.," kata Reisa.

Hal ini bukan hanya terjadi saat musim penghujan, lebih parah lagi ketika terjadi perubahan suhu ekstrem seperti musim pancaroba. 

Reisa melanjutkan, perubahan suhu ini yang membuat tubuh harus beradaptasi dengan cepat, akibatnya hal ini secara tidak langsung juga memengaruhi sistem daya tahan tubuh dan membuat seseorang jadi mudah sakit.

"Padahal butuh waktu untuk seseorang beradaptasi," lanjut wanita lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan ini. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Minimnya Aktivitas Fisik

Saat musim hujan, seseorang cenderung menghabiskan waktu di dalam rumah dan jarang melakukan aktivitas fisik. Kurangnya aktivitas fisik juga dapat menurunkan imunitas sehingga seseorang mudah sakit meskipun tidak melakukan apapun.

"Apalagi saat musim hujan enaknya kan leyeh-leyeh di rumah aja terus lupa harus olahraga. Nah itu juga pasti menurunkan imunitas, membuat rentan sakit, dan membuat orang kurang konsumsi air mineral," tutur Reisa.

Terkadang, udara dingin membuat seseorang tidak merasa haus sehingga lupa untuk memenuhi asupan cairannya. Padahal sangat penting untuk tetap terhidrasi agar tubuh tetap fit. 

 

 

3 dari 4 halaman

3. Faktor Lingkungan

"Lingkungan yang cenderung lembab akan membuat bakteri, kuman, virus dan jamur akan berkembang lebih cepat. Sehingga risiko sakit akan lebih tinggi," kata Reisa.

Selain itu, Reisa juga mengatakan bahwa saat musim hujan kita jadi lebih sering berkumpul dengan orang di dalam satu ruangan tertutup, hal itulah yang membuat penularan penyakit yang lebih cepat. 

 

 

4 dari 4 halaman

Pesan Sehat dari Dokter Reisa

Ketika musim hujan tiba, memang banyak penyakit yang mudah menyerang. Namun, kita tetap bisa menghadapinya dengan menerapkan gaya hidup sehat.

Reisa tidak lupa memberikan pesan sehatnya dalam menghadapi musim penghujan. 

"Jangan lupa untuk ekstra waspada, tetap jaga kebersihan diri dan lingkungan, tingkatkan daya tahan tubuh agar bisa menghadapi penyakit-penyakit yang resikonya meningkat di sekitar kita. Dan tingkatkan terus gaya hidup sehat supaya tetap terjaga daya tahan tubuh di musim penghujan," Jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini