Sukses

Rahasia Warna Oranye Pada Labu Kuning, Ini 3 Manfaatnya untuk Kesehatan

Manfaat kesehatan labu kuning berdasarkan warna oranyenya

dr Dinda Meraih Gelar Medical Bachelor, Bachelor of Surgery (M.B.B.S) dan Merampungkan Program Post Graduate Obstetric and Gynecology di Suzhou University, Suzhou, China pada 2014. Lalu Menjadi Dokter Adaptasi di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.

Liputan6.com, Jakarta = Konsumsi labu dapat membawa manfaat bagi kesehatan tubuh. Buah besar ini tidak mengandung lemak, kolesterol, atau natrium. Melansir Webmd, labu kuning cenderung rendah kalori dan tinggi nutrisi sehingga dapat membantu menurunkan berat badan.

Ditambah lagi, labu kuning dapat memberikan lebih banyak manfaat kesehatan, di antaranya:

Pencegahan Penyakit

Warna oranye terang pada labu matang menandakan bahwa labu kuning mengandung beta-karoten atau antioksidan yang kuat.

Antioksidan melindungi tubuh dari radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan pada sel. Seiring waktu, kerusakan tersebut dapat menyebabkan penyakit, seperti kanker dan demensia.

Antioksidan menetralkan radikal bebas, mencegahnya merusak sel.

Jika sel tumor mulai terbentuk, beta-karoten dapat masuk dan menghambat pertumbuhannya.

Beta-karoten juga memicu tubuh melepaskan sel pembunuh alami yang menyerang dan menghancurkan tumor.

Menjaga Kesehatan Mata

Sementara beta-karoten menjaga sel dari radikal bebas, tubuh mengubahnya menjadi vitamin A. Tubuh kemudian menggunakan vitamin A untuk membuat protein yang dibutuhkan agar mata dapat bekerja dengan baik.

"Vitamin A juga mendukung bagian mata lainnya seperti kornea, yang memfokuskan cahaya sehingga Anda dapat melihat dengan jelas," mengutip Webmd pada Minggu, 8 Oktober 2023.

Tak hanya itu, Vitamin A penting untuk kesehatan kulit, tulang, paru-paru, dan ginjal. Beta-karoten dan vitamin A paling baik diperoleh dari makanan seperti labu, bukan pil.

Apalagi manfaat labu kuning bagi kesehatan?

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Labu Kuning Bantu Jaga Kesehatan Jantung

Labu direkomendasikan sebagai bagian dari diet sehat yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

Labu menawarkan berbagai nutrisi yang melindungi dan mendukung jantung, seperti vitamin A, B1, B6, dan C, tembaga, serat, folat, dan mangan.

Labu menyediakan kalsium, potasium, dan magnesium, yang dapat membantu menjaga detak jantung tetap teratur dan tekanan darah normal.

Serat dalam labu kuning juga berperan dalam menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Selain itu, serat dalam labu memicu rasa kenyang sehingga mendorong penurunan berat badan.

 

3 dari 4 halaman

Kandungan Nutrisi Labu

Labu merupakan sumber dari vitamin dan mineral yang baik seperti:

  • Vitamin A
  • Vitamin B2
  • Vitamin C
  • Vitamin E
  • Besi
  • Tembaga
  • Mangan
  • Kalium.

Kandungan Nutrisi per Porsi Labu

Satu cangkir labu mentah yang dipotong kubus ukuran 2,54 cm mengandung:

  • Kalori: 30 gram
  • Protein: 1 gram
  • Lemak: 0 gram
  • Karbohidrat: 7,5 gram
  • Serat: 0,5 gram
  • Gula: 3 gram.

 

4 dari 4 halaman

Hindari Olahan Labu yang Mengandung Gula dan Garam

Pada dasarnya, labu menawarkan manfaat yang baik bagi kesehatan. Sayangnya, labu sering kali dikombinasikan dengan bahan-bahan yang tinggi gula dan lemak.

Jika tidak memiliki labu utuh, labu kalengan dalam bentuk bubur biasanya menjadi alternatif.

Saat berbelanja labu kalengan, konsumen perlu periksa labelnya untuk memastikan bahwa produk tersebut terbuat dari 100 persen labu tanpa tambahan gula atau garam.

Pai labu, roti gulung labu, dan latte labu biasanya disajikan dengan tambahan gula, sehingga tidak baik jika dikonsumsi terlalu sering.

Selain dagingnya, kulit biji labu aman dikonsumsi dan merupakan sumber serat yang sangat baik. Namun, bagi pengidap gangguan pencernaan, kulit biji labu bisa memicu gejala tidak nyaman.

Biji labu yang dikupas adalah pilihan yang lebih aman bagi orang-orang yang memiliki masalah pencernaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.