Sukses

Tak Cuma Dehidrasi, Ini Beberapa Penyebab Rasa Haus Sering Datang

Merasa haus saat cuaca panas atau setelah melakukan olahraga yang intens merupakan hal yang wajar.

Direview oleh:
dr Ainni saat ini adalah dokter umum di Rumah Sakit Bakti Timah, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

Liputan6.com, Jakarta - Rasa haus adalah cara tubuh memberi tahu seseorang bahwa ia kekurangan air. Merasa haus saat cuaca panas atau setelah melakukan olahraga yang intens merupakan hal yang wajar.

Namun jika seseorang terus-menerus minum tanpa rasa lega, ini bisa menandakan masalah kesehatan lainnya.

Melansir Webmd pada Minggu, 1 Oktober 2023. Berikut beberapa kondisi medis saat seseorang merasa haus secara terus-menerus: 

1. Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika seseorang tidak memiliki cukup air untuk melakukan aktivitas normal, dan rasa haus adalah gejala utamanya. Hal ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti olahraga , diare , muntah , dan terlalu banyak berkeringat .

Selain menginginkan air, tanda-tanda orang dehidrasi bisa berupa:

  • Urin berwarna gelap
  • Tidak perlu sering buang air kecil
  • Mulut keringKulit kering
  • Merasa lelah atau pusing
  • Sakit kepala

Anak-anak yang mengalami dehidrasi mungkin juga mengalami:

  • Memiliki sedikit atau tidak ada air mata ketika mereka menangis
  • Memiliki mulut yang kering dan lengket
  • Kurangi pergi ke kamar mandi atau kurangi penggunaan popok basah
  • Menjadi rewel atau lamban

2. Diabetes

Rasa haus yang tak bisa dipuaskan, yang oleh dokter disebut polidipsia , merupakan salah satu gejala diabetes . Ketika seseorang mengidap penyakit ini, tubuhnya tidak memproduksi cukup hormon insulin atau tidak menggunakannya dengan benar. Hal Ini disebabkan terlalu banyak gula (glukosa) menumpuk di tubuh.

Glukosa dalam urin akan menarik lebih banyak air, sehingga seseorang lebih sering buang air kecil. Itu membuat tubuh ingin mengganti cairan yang hilang.

Seiring dengan rasa haus dan lebih sering ke kamar kecil, gejala diabetes lainnya meliputi:

  • Penglihatan kabur
  • Merasa sangat lelah
  • Kelaparan
  • Luka dan memar yang lambat sembuh

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penyebab Sering Haus

3. Diabetes insipidus

Terlepas dari namanya, kondisi ini tidak berhubungan dengan diabetes. Ini terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan cukup hormon yang membantu ginjal mengontrol jumlah air dalam tubuh. Rasa haus yang berlebihan adalah salah satu gejala utamanya.

Jika seseorang menderita diabetes insipidus , ia mungkin juga menderita:

  • Dehidrasi
  • Keinginan untuk sering buang air kecil

4. Mulut kering

Mulut yang terasa sangat kering bisa membuat haus. Biasanya hal ini terjadi karena kelenjar di mulut menghasilkan lebih sedikit air liur. Seseorang mungkin mengalaminya karena obat-obatan yang diminum, perawatan untuk kondisi lain seperti kanker , penyakit seperti sindrom Sjogren, kerusakan saraf di kepala dan leher, atau penggunaan tembakau .

Jika kelenjar tidak menghasilkan cukup air liur , seseorang mungkin mengalami gejala lain, seperti:

  • Bau mulut
  • Perubahan rasa
  • Gusi yang teriritasi
  • Lipstik menempel di gigi
  • Air liur kental dan berserabut
  • Kesulitan mengunyah

 

3 dari 4 halaman

Anemia Juga Bisa Menjadi Penyebab Sering Haus

5. Anemia

Anemia merupakan kondisi ketika tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat . Beberapa orang dilahirkan dengan penyakit ini, sementara yang lain mengalaminya di kemudian hari. Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebabnya, antara lain penyakit, pola makan yang buruk , atau pendarahan hebat.

Anemia ringan mungkin tidak akan membuat haus, namun seseorang mungkin akan merasa ingin lebih sering minum air jika kondisinya semakin parah.

Gejala lainnya meliputi:

  • Pusing
  • Merasa lelah dan lemah
  • Memiliki kulit pucat atau kekuningan
  • Denyut nadi cepat
  • Berkeringat

6. Hiperkalsemia

Hiperkalsemia berarti kadar kalsium dalam darah di atas normal. Penyebabnya antara lain kelenjar paratiroid yang terlalu aktif (hiperparatiroidisme), penyakit lain (TBC , sarkoidosis), dan bahkan kanker (paru-paru , payudara , ginjal, multiple myeloma). Selain rasa haus, gejala hiperkalsemia mungkin termasuk:

  • Lebih sering buang air kecil
  • Sakit perut
  • Mual dan muntah
  • Sembelit
  • Nyeri tulang dan kelemahan otot
  • Masalah otak : Kebingungan, kelelahan, dan depresi
  • Masalah jantung (jarang): Denyut nadi berdebar kencang atau detak jantung tidak teratur ( aritmia ) dan masalah jantung lainnya.

 

4 dari 4 halaman

Minum Banyak Air Putih Saat Terasa Haus

Bagaimana Cara Menghilangkan Rasa Haus?

Jawabannya tergantung apa yang membuat seseorang begitu haus. Minum lebih banyak air adalah awal yang baik. 

Tetapi jika seseorang sudah banyak minum air dan haus tak kunjung selesai maka wajib dibicarakan dengan dokter. 

Apa pun penyebabnya, jangan dibiarkan begitu saja. Sebagian besar kondisi yang menyebabkan rasa haus dapat diobati.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini