Sukses

Post Malone Pamer Tubuh Langsing Usai Turun 25 Kg, Rahasianya Cuma Kurangi Minum Soda

Penyanyi Post Malone pamer tubuh langsing setelah kurangi asupan soda.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya beberapa hari lalu, solois Post Malone membagikan potret dirinya yang telah berhasil menurunkan berat badan.

Dalam mirror selfie yang dibagikannya, pelantun Rockstar terlihat langsing mengenakan kemeja hitam dan celana panjang dengan jaket kulit hitam dan sepatu bot, serta topi yang melengkapi penampilannya.

Tidak sedikit yang memuji penampilan terbaru penyanyi kelahiran 1995, termasuk Ty Dolla $ign yang menulis,"Apa kabar, langsing!".

Rahasia Post Malone Turun 25 Kg

Siapa sangka bahwa rahasia transformasi Post Malone ternyata sangat simpel.

Lewat podcast 'The Joe Rogan Experience' pada awal Agustus 2023, penyanyi pemenang Grammy menuturkan bahwa salah satu faktor yang membantunya menurunkan berat badan adalah dengan mengurangi asupan soda.

"Soda sangat buruk. Ini sangat enak tapi sangat buruk," katanya kepada Rogan. 

Dia mengaku sudah turun sekitar 25 kilogram, "Beratku dulu sekitar 240 pon (108 kg) dan sekarang jadi 185 pon (83 kg).".

Rahasia Langsing Post Malone, Jauhi Soda

Post Malone sebelumnya memang telah berbicara tentang minuman manis dalam unggahan Instagram, saat membahas perjalanan penurunan berat badannya kepada para penggemar.

Dia, mengatakan, setelah soda, langkah selanjutnya adalah mengurangi rokok dan bir.

Perjalanan transformasi penyanyi bernama asli Austin Richard Post bermula ketika dia menyambut kelahiran buah hati tercinta pada Mei 2022.

Sebelum putri kecilnya lahir, pelantun 'Wow' mengatakan dengan PEOPLE bahwa dia menantikan masanya menjadi seorang ayah.

"Saya menanti chapter berikutnya dalam hidup saya. Ini adalah sesuatu yang membuat saya paling bahagia," katanya.

Oleh sebab itu, Malone bertekad memulai gaya hidup yang lebih baik dengan mengurangi kebiasaan minum soda.

"Aku mulai memasuki kehidupan sebagai ayah dan memutuskan untuk menendang soda dan mulai makan makanan yang lebih sehat sehingga aku bisa panjang umur dan menemani malaikat kecil ini," tulisnya dalam sebuah postingan Instagram pada April.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dampak Minum Soda Berlebihan

Konsumsi soda memang diketahui dapat menyebabkan obesitas. Itulah mengapa sangat penting untuk membatasi asupan soda harian Anda.

Nah, ternyata, selain obesitas, terlalu banyak menenggak soda juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius lainnya.

Berikut 6 masalah kesehatan yang disebabkan oleh konsumsi soda berlebih menurut Eat This, Not That!:

1. Sakit Gigi

Soda termasuk salah satu jenis minuman yang harus dihindari jika tidak mau sakit gigi.

Ahli diet terdaftar Kelsey Costa, MS, RD menjelaskan bahwa gula dan asam dalam soda dapat mengikis enamel gigi, lapisan terluar gigi Anda, yang menyebabkan gigi berlubang dan kerusakan gigi.

Dia menambahkan,"Risiko ini meningkat bagi mereka yang minum soda setiap hari."

2. Peningkatan Risiko Penyakit Hati Berlemak

"Hati memetabolisme gula," kata Costa.

"Konsumsi gula rafinasi dan sirup jagung tinggi fruktosa yang berlebihan, seperti dalam asupan soda harian, dapat membebani hati dan mengakibatkan akumulasi lemak ekstra, yang dapat menyebabkan penyakit hati berlemak non-alkohol," dia menambahkan.

3 dari 4 halaman

Dampak Lain dari Konsumsi Minuman Soda

3. Peningkatan Risiko Diabetes Tipe 2

"Konsumsi soda secara teratur menyebabkan lonjakan berulang kadar gula darah dan insulin," ujar Costa.

Dia juga menjelaskan mengapa ini menjadi masalah dan harus dijadikan pehatian.

"Selama periode waktu tertentu, ini dapat mengakibatkan resistensi insulin, yang krusial dalam diabetes tipe 2," katanya.

Selaras dengan pendapat Costa, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Diabetes Care pada Agustus 2010, mencatat bahwa orang yang minum minuman manis seperti soda setiap hari mengalami peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2 sebanyak 26 persen dibandingkan orang yang jarang mengonsumsi minuman yang mengandung gula.

Sebuah studi lain yang diterbitkan oleh Diabetes Care pada Desember 2019 menemukan bahwa bahkan hanya dalam rentang empat tahun, risiko diabetes orang yang mengonsumsi minuman manis setiap hari melonjak sebesar 16 persen.

4. Degradasi Tulang

"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam fosfat, yang ditemukan dalam kebanyakan soda, dapat mengganggu penyerapan kalsium, berpotensi melemahkan tulang dan meningkatkan risiko patah tulang," kata Costa menambahkan.

The American Journal of Clinical Nutrition menerbitkan sebuah penelitian pada bulan September 2014 yang menunjukkan bahwa setiap soda yang dikonsumsi partisipannya di siang hari meningkatkan risiko menderita patah tulang pinggul sebesar 14 persen.

4 dari 4 halaman

Apa Saja Bahaya Minum Minuman Soda?

5. Penyakit Jantung

Penyakit jantung menjadi salah satu penyebab kematian utama.

Meski ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung Anda, kata Costa, minum soda setiap hari meningkatkan risiko terkena penyakit jantung karena asupan gula yang berlebihan.

"Yang dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan tekanan darah tinggi," katanya.

6. Asam Urat dan Batu Ginjal

"Minum soda, terutama yang dibuat dengan sirup jagung tinggi fruktosa, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh," kata Costa. Ini dapat menyebabkan kristal terbentuk di ginjal, menghasilkan batu ginjal yang menyakitkan.

"Asam urat adalah kondisi di mana kristal asam urat menumpuk di persendian Anda," ujar Costa menambahkan.

"Batu ginjal, di sisi lain, adalah endapan keras yang terbuat dari mineral dan garam yang terbentuk di dalam ginjal Anda dan bisa sangat menyakitkan untuk dilewati," dia menekankan.

 

(Adelina Wahyu Martanti)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.