Sukses

Kate Middleton Beri Pelukan dan Buat Janji Satu Ini Saat Bertemu Ibu yang Anaknya Bunuh Diri Akibat Depresi

Upaya Kate Middleton untuk lebih peka pada persoalan mental pun membawanya bertemu seorang ibu yang anaknya meninggal dunia akibat depresi saat berusia 17 tahun.

Liputan6.com, Jakarta Catherine Elizabeth Middleton atau yang lebih sering disapa Kate Middleton punya perhatian khusus dalam sektor kesehatan mental. Utamanya, dalam hal-hal yang berkaitan dengan masa perkembangan anak usia dini.

Upaya Kate Middleton untuk lebih peka pada kesehatan mental pun membawanya bertemu Sarah Renton di sebuah klub olahraga rugby.

Sarah merupakan seorang ibu sekaligus pelatih rugby. Anak perempuan Sarah bernama Issy bunuh diri saat berusia 17 tahun akibat depresi. Saat bertemu dengan Kate Middleton, Sarah memberikan sebuah anting berbentuk bintang.

Ternyata, anting yang diberikan pada Kate Middleton dibuat oleh keponakan Sarah, sebagai pengingat untuk mengenang Issy.

Usai anting tersebut diberikan, istri Pangeran William satu ini langsung memeluk erat Sarah di tengah lapangan. Dikabarkan, Kate Middleton tampak emosional mengetahui cerita Sarah.

Kate Middleton Janji Pakai Antingnya

Tak hanya memberikan pelukan, Kate Middleton ikut berjanji bahwa dirinya akan mengenakan anting yang diberikan oleh Sarah.

"Sang putri berkata dia akan memakai anting-anting itu. Dia sangat bersemangat dengan apa yang sedang dia lakukan. Sungguh luar biasa dia datang ke sini hari ini," ujar Sarah seperti dikutip dari laman Mirror, Kamis (8/6/2023).

Sebelumnya, Sarah mengungkapkan bahwa mendiang putrinya adalah anak yang luar biasa. Putrinya punya banyak teman yang luar biasa dan jago bermain rugby.

"Tapi dia juga berjuang melawan depresi. Segalanya lebih sulit dari yang seharusnya," kata Sarah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Obrolan Kate Middleton Soal Peran Ayah

Selain bertemu dengan Sarah, Kate Middleton juga membuka percakapan dengan pemain rugby lainnya yang merupakan bapak-bapak. Tak disangka, Kate Middleton menanyakan soal bagaimana peran mereka sebagai ayah.

"Apakah Anda merasa, terutama sebagai ayah pertama kali, ada informasi di luar sana yang bisa membantu membimbing Anda?" tanya Kate Middleton pada bapak-bapak yang ada di sana.

"Tidak, pada saat itu. Saya juga tidak berusaha mencarinya. Ini adalah masa perubahan hidup yang besar dan sangat sulit pada waktu itu," jawab seorang bapak.

Merespons itu, Kate Middleton mengawalinya dengan menceritakan mengapa ia jadi ingin menaruh fokus pada persoalan mental. Menurutnya, kesehatan mental sudah dibicarakan oleh banyak orang dan hal itu merupakan hal yang baik.

"Tapi kita harus berhati-hati agar tidak memediskannya secara berlebihan. Itulah mengapa kami ingin fokus terutama pada perkembangan sosial dan emosional anak, terutama dalam periode kritis," kata Kate Middleton.

"Karena itu adalah dasar dari pikiran sehat mereka dan hubungan yang sehat di kemudian hari," sambungnya. 

3 dari 4 halaman

Kate Middleton Akui Mulanya Tak Sadar Soal Pentingnya Mental Anak

Lebih lanjut Kate Middleton mengungkapkan bahwa ia sendiri tidak sadar saat awal-awal menjadi orangtua betapa pentingnya memberikan dukungan terkait perkembangan sosial dan emosional anak.

"Apakah kamu merasakan sebagai orangtua? Karena ini tidak muncul di radar saya pertama kali saat menjadi orangtua, apa saja hal-hal yang dapat kita lakukan untuk mendukung perkembangan sosial anak dan emosional anak," ujar Kate Middleton.

"Ada banyak hal seputar menyusui, menyapih, waktu tidur, berat badan bayi. Tetapi saya kurang menyadari hal-hal yang bisa kita semua lakukan. Lebih sulit untuk mengakses informasi itu saat menjadi orangtua pertama kali," sambungnya.

4 dari 4 halaman

Gaya Pengasuhan Kate Middleton

Dalam kesempatan berbeda, pakar kerajaan Jennie Bond mengungkapkan bahwa gaya pengasuhan anak ala Kate Middleton belakangan memang berpusat pada kepositifan.

Hal ini dikarenakan Kate tampak ingin mendorong anak-anaknya untuk menjadi pribadi yang utuh suatu hari nanti seperti dikutip dari Express.

"Kata penting lainnya adalah preventif, yang sering digunakan Kate, dan dia sangat percaya pada hal itu," kata Jennie.

Tujuan dari langkah preventif yang dimaksud Kate Middleton berkaitan dengan upaya mencegah gejolak penderitaan seorang anak dari masalah mental, kebiasaan adiktif, atau masalah lain yang mungkin datang saat anak memasuki kehidupan dewasa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.