Sukses

Ingatan David Ozora Korban Penganiayaan Mario Dandy Belum Pulih Seutuhnya, Cuma Ingat Beberapa Nama

Kondisi David Ozora korban penganiayaan Mario Dandy semakin membaik. Dalam video singkat yang dibagikan sang ayah, Jonathan Latumahina, David terlihat bisa tersenyum dan merespons tamu-tamu yang menjenguknya.

Liputan6.com, Jakarta Kondisi David Ozora korban penganiayaan Mario Dandy semakin membaik. Dalam video singkat yang dibagikan sang ayah, Jonathan Latumahina, David terlihat bisa tersenyum dan merespons tamu-tamu yang menjenguknya.

David Ozora bisa mengulurkan tangan untuk bersalaman dan bisa mengacungkan tanda jempol. Saat berfoto pun, kini ekspresinya cenderung ceria dan tahu arah kamera.

Sayangnya, ingatan remaja usia 17 itu belum pulih seutuhnya, ia hanya bisa mengingat beberapa nama. Seperti musisi Bonny Sidharta dan personel The Upstairs Jimi Multazam.

“Iya benar bahwa David belum ingat banyak hal, termasuk manggil gue masih nama doang. Tapi ada beberapa hal yang David selalu ingat, salah satunya om @BonnySidharta dan om @jimijimz. Tiap kehadiran 2 orang ini adalah barokah. Hormat,” kata Jonathan dalam unggahan di Twitternya @seeksixsuck, Rabu (12/4/2023).

Kini, David dalam masa pemulihan dengan tiga macam terapi. Dengan terapi-terapi ini, setiap harinya Davin menunjukkan perkembangan yang baik.

“Iyah (hilang ingatan), sedang pemulihan melalui 3 terapi (fisio, okupasi, wicara) yang getting better everyday,” tambah Jonathan.

Mengetahui kondisi ingatan David yang belum pulih seutuhnya, warganet pun ramai mendoakan.

 “Semoga cepet pulih ya Om Jo ingatannya tentang Papa Mamanya… InshaAllah nggak ada yang nggak mungkin untuk Allah,” kata seorang warganet.

“Mudah-mudahan nanti memori David kembali lagi, semua butuh proses. Semangat Bang Jo dan istri untuk segala hal,” kata warganet lainnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sudah Lepas Cuff Canule Trakestomi

Dua hari sebelumnya, yakni pada 10 Maret 2023 Jonathan mengatakan bahwa pemulihan David semakin baik. Bahkan, cuff canule trakeostomi di lehernya sudah dilepas.

“David terus mengalami pemulihan, siang ini sudah dilepas cuff canule trakestomi di leher,” kata Jonathan.

Trakeostomi adalah lubang yang dibuat ahli bedah melalui bagian depan leher dan masuk ke tenggorokan (trakea). Tabung trakeostomi ditempatkan ke dalam lubang agar tetap terbuka untuk bernapas. 

Trakeostomi menyediakan saluran udara untuk membantu pasien bernapas ketika rute pernapasan yang biasa terhambat atau terganggu seperti yang dialami David.

Trakeostomi sering diperlukan ketika masalah kesehatan memerlukan penggunaan mesin (ventilator) jangka panjang untuk membantu bernapas.

3 dari 4 halaman

Pembiayaan Pengobatan David

Selain soal kondisi David, beberapa warganet juga mempertanyakan soal pembiayaan pengobatan.

Akibat penganiayaan yang dialami David Ozora, keluarganya kini harus mengeluarkan biaya perawatan medis dan pengobatan yang mencapai lebih dari Rp 1,2 miliar. Itu diupayakan sendiri oleh keluarga Jonathan Latumahina.

Kubu Mario Dandy Satriyo tak memberi bantuan sepeser pun untuk pemulihan dan pengobatan David Ozora. Versi lain menyebut, Jonathan Latumahina memang menolak bantuan dari Mario Dandy dan ayahnya Rafael Alun Trisambodo.

Ada pula yang menduga, pihak Jonathan Latumahina sengaja melakukan ini untuk memperberat hukuman Mario Dandy saat sidang yang akan digelar dalam waktu dekat.

4 dari 4 halaman

Tanggapan Jonathan Latumahina Soal Pembiayaan Rumah Sakit

Pemikiran warganet yang semakin simpang siur pun ditanggapi oleh Jonathan Latumahina. Ia angkat bicara soal pembiayaan perawatan putranya.

“Gini ya netizen-netizen sotoy dan netizen-netizen bayaran tikus, David itu biaya rawatnya dijamin prudential karena gue udah join lama. Yang ditanggung pruden sampai 4M + 12, kalau mau tau tanya @nyonyakepiting aja.”

“Gue bukannya males jawabin isu-isu itu dari dulu, menurut gue enggak penting aja,” kata Jonathan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.