Sukses

Pelihara Kucing dan Anjing Sekaligus, Bisa Nggak Sih? Pertimbangkan Kepribadian Anabul

Bisakah kucing dan anjing hidup berdampingan? Menurut dokter hewan di Philadelphia, Dr. Liz Bales, hal itu sangat memungkinkan. Bahkan, mereka bisa memiliki hubungan yang harmonis.

Liputan6.com, Jakarta - Para pencinta hewan mungkin ingin memelihara kucing dan anjing secara bersamaan. Namun, pemikiran bahwa mereka merupakan musuh bebuyutan tak jarang membuat orang urung melakukan. Memang, kucing dan anjing hidup berdampingan?

Menurut dokter hewan di Philadelphia, Amerika Serikat Dr. Liz Bales, hal itu sangat memungkinkan. Bahkan, mereka bisa memiliki hubungan yang harmonis. Bagaimana cara kucing dan anjing hidup berdampingan?

Jaga Jarak Terlebih Dahulu

Layaknya manusia, hewan peliharaan juga butuh waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Hal ini dapat membantu mereka agar tidak stres karena kehadiran hewan lain.

Dalam situasi ini, Bales menyarankan untuk memisahkan kucing selama beberapa hari. Tempatkan kucing di kamar dengan mainan, makanan, air, kotak pasir, dan barang-barang favoritnya.

Jika memiliki anjing baru, coba untuk memberikan jarak dengan kucing Anda terlebih dahulu. Taruh keduanya di bagian rumah yang berbeda.

Bales menyarankan untuk memberikan beberapa barang milik masing-masing hewan, seperti tempat tidur, di ruang hewan lain selama periode tertentu, melansir PetMD.

Hal ini dapat membantu kucing dan anjing terbiasa dengan aroma satu sama lain.

Terus lakukan cara ini hingga kedua hewan tidak merasa stres.

Setelah kucing Anda terlihat tenang, makan dengan baik, dan menggunakan kotak pasir dengan konsisten, Anda bisa mulai untuk memperkenalkannya pada anjing.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Durasi Singkat pada Pertemuan Pertama

Jika Anda siap untuk memperkenalkan keduanya, pertemukan mereka dalam durasi pendek sekitar sepuluh menit.

Pegang anjing dengan tali dan biarkan kucing berkeliaran sesukanya. Apabila anjing Anda berpotensi untuk menyerang, gunakan kalung kepala atau halter pada anjing.

Jika pertemuan sukses, berikan hadiah kepada anjing Anda karena telah berperilaku baik dan tenang di sekitar kucing.

Setelah pertemuan pertama yang singkat, Anda dapat pelan-pelan tingkatkan durasi mereka bermain bersama. 

Jika Anda sudah merasa percaya diri bahwa keduanya akan bersikap baik, biarkan anjing Anda juga bergerak secara bebas. Namun, tetap pegang talinya sehingga Anda dapat dengan cepat mengontrolnya jika dibutuhkan.

Proses ini mungkin akan butuh beberapa minggu bahkan bulan hingga kucing dan anjing merasa nyaman satu sama lain. 

3 dari 4 halaman

Kepribadian Jadi Salah Satu Pertimbangan

Spesialis perilaku hewan yang bersertifikat di West Palm Beach, Florida, Lisa Radosta, mengatakan bahwa kepribadian kucing atau anjing merupakan salah satu faktor penentu kemampuannya untuk bersosialisasi dengan hewan peliharaan lain.

“Jika kucing Anda pernah tinggal dengan anjing sebelumnya dan dia percaya diri di sekitar hewan lain, kemungkinan Anda akan mengalami transisi yang mudah," jelas Radosta kepada PetMD.

"Namun, jika kucing Anda membusungkan tubuh, menggeram, atau lari dari hewan lain, proses perkenalan akan lebih sulit,” tambahnya.

Radosta juga menyarankan untuk mempertimbangkan kepribadian anjing Anda. 

"Apakah dia tidak agresif saat bermain? Jika iya, maka kemungkinan akan lebih mudah beradaptasi dengan kucing. Sedangkan, anjing yang melompat-lompat, menggeram, dan sulit dikendalikan bisa jadi tidak akan pernah aman dengan kucing Anda,” jelasnya.

4 dari 4 halaman

Terus Awasi

Jika Anda belum sepenuhnya yakin bahwa mereka tidak akan menyakiti satu sama lain, pastikan mereka terpisah saat Anda tidak bisa mengawasi. Cara paling aman adalah memasukkan anjing Anda dalam kandang.

"Walau berniat hanya ingin bermain, terkadang anjing bisa melukai kucing,” jelas Radosta.

Untuk pengamanan yang maksimal, Anda bisa sediakan tempat yang aman bagi kucing jika dia harus melarikan diri dari anjing. Ini bisa berupa pohon kucing yang tidak dapat dijangkau oleh anjing atau ruangan terpisah yang dijaga dengan pintu kucing.

"Setelah kucing lari, anjing pasti akan mengejarnya. Anda harus mencegah ini dengan segala cara," kata Radosta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.