Sukses

Masih Ada 4,1 Juta Kasus COVID-19 per 13 Februari - 12 Maret 2023, Angka Kematian Capai 28 Ribu

Kasus COVID-19 global periode 13 Februari hingga 12 Maret 2023 jumlahnya hampir 4,1 juta. Dan kasus kematian sebanyak 28.000.

Liputan6.com, Jakarta Kasus COVID-19 masih ada. Secara global periode 13 Februari hingga 12 Maret 2023 jumlahnya hampir 4,1 juta. Dengan kasus kematian sebanyak 28.000.

Artinya, jumlah kasus positif turun 40 persen dan kematian turun 57 persen dibandingkan 28 hari sebelumnya.  Namun, ada perbedaan kasus regional yang signifikan karena peningkatan kasus di beberapa daerah.

Hingga 12 Maret 2023, sudah lebih dari 760 juta kasus COVID-19 yang dikonfirmasi dan lebih dari 6,8 juta kematian telah dilaporkan secara global.

Tafsirkan dengan Hati-Hati

Tren kasus COVID-19 yang dilaporkan saat ini tidak 100 persen sama dengan jumlah sebenarnya dari infeksi global dan infeksi ulang.

"Oleh sebab itu, data harus ditafsirkan dengan hati-hati mengingat beberapa negara secara bertahap mengubah strategi pengujian COVID-19. Ini membuat jumlah tes yang dilakukan menjadi lebih rendah. Akibatnya, jumlah kasus yang terdeteksi pun lebih rendah," mengutip COVID-19 Weekly Epidemiological Update Edition 134 yang dipublikasikan pada 16 Maret 2023.

Selain itu, data dari minggu-minggu sebelumnya terus diperbarui untuk memperbaiki data yang ada terkait kasus baru dan kematian dari berbagai negara.

“Kami menyajikan perubahan tren epidemiologi menggunakan interval 28 hari. Ini membantu untuk memperhitungkan keterlambatan dalam pelaporan, menghaluskan fluktuasi mingguan dalam jumlah kasus, dan memberikan gambaran yang jelas tentang di mana pandemi sedang naik atau turun.”

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Di Tingkat Regional

Di tingkat regional, jumlah kasus baru 28 hari terakhir dilaporkan meningkat di tiga dari enam wilayah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai berikut:

  • Wilayah Eropa kasus barunya bertambah 20 persen
  • Wilayah Mediterania Timur mengalami penambahan kasus baru 18 persen
  • Wilayah Asia Tenggara melaporkan penambahan kasus baru 14 persen.

Sementara, kasus menurun di tiga wilayah WHO yakni:

  • Wilayah Pasifik Barat melaporkan penurunan kasus baru sebanyak 68 persen
  • Wilayah Afrika penurunan kasus barunya 52 persen
  • Wilayah Amerika turun 28 persen.

Kematian di Tingkat Regional

Sementara, kasus kematian baru dilaporkan menurun di lima wilayah WHO yakni:

  • Wilayah Pasifik Barat kasus kematiannya turun 83 persen
  • Wilayah Afrika melaporkan penurunan kasus kematian 75 persen dibanding 28 hari sebelumnya
  • Wilayah Asia Tenggara kasus kematiannya turun 45 persen
  • Wilayah Amerika mengalami penurunan 37 persen
  • Wilayah Eropa kasus kematiannya turun 26 persen.

Sedangkan, kasus kematian meningkat di Wilayah Mediterania Timur dengan peningkatan 35 persen dibanding 28 hari sebelumnya.

3 dari 4 halaman

Di Tingkat Negara

Di tingkat negara, jumlah kasus baru tertinggi selama 28 hari terakhir dilaporkan dari negara-negara berikut:

  • Amerika Serikat melaporkan 919.961 kasus baru atau turun 21 persen dibanding 28 hari sebelumnya
  • Jepang melaporkan 380.898 kasus baru atau turun 77 persen
  • China 370.020 kasus baru, artinya ada penurunan 71 persen
  • Federasi Rusia kasus barunya sebanyak 350.376 atau bertambah 62 persen
  • Jerman menunjukkan 338.306 kasus baru atau bertambah 10 persen.

Kematian Tingkat Negara

Sedangkan, angka kasus kematian tertinggi selama 28 hari terakhir dilaporkan dari negara-negara berikut:

  • Amerika Serikat dengan 9.303 kematian baru atau turun 35 persen
  • Jepang menunjukkan 2.598 kasus meninggal baru atau turun 69 persen dibanding dua pekan sebelumnya
  • Inggris 2.217 kematian baru atau turun 25 persen
  • Brasil melaporkan 1.648 kematian baru atau turun 32 persen
  • China 1.586 kematian baru, artinya turun 92 persen dibanding dua minggu sebelumnya.
4 dari 4 halaman

Di Asia Tenggara

Khusus di Wilayah Asia Tenggara ada lebih dari 13.000 kasus baru. Kasus konfirmasi ini meningkat 14 persen dibandingkan dengan periode 28 hari sebelumnya.

Dua (18 persen) dari 11 negara yang datanya tersedia melaporkan peningkatan kasus baru sebesar 20 persen atau lebih besar.

Kedua negara itu adalah India dengan 6.374 kasus baru, padahal 28 hari sebelumnya kasusnya 3.078. Artinya, ada penambahan 107 persen. Dan Maladewa dengan 21 kasus baru, sebelumnya 15 kasus baru atau bertambah 40 persen.

Jumlah kasus baru tertinggi dilaporkan dari negara-negara berikut:

  • India 6.374 kasus baru atau kurang dari satu kasus baru per 100.000 penduduk, bertambah 107 persen
  • Indonesia melaporkan 6.268 kasus positif baru atau 2,3 kasus baru per 100.000 penduduk, turun 7 persen
  • Thailand 676 kasus baru atau 1,0 kasus baru per 100.000 penduduk, turun 61 persen.

Kematian di Asia Tenggara

Sedangkan, jumlah kematian baru 28 hari terakhir di wilayah tersebut menurun sebesar 45 persen dibandingkan periode dua minggu sebelumnya, dengan 148 kematian baru dilaporkan.

Jumlah kematian baru tertinggi dilaporkan dari negara-negara berikut:

  • Indonesia 84 kasus meninggal baru atau kurang dari satu kematian baru per 100.000 penduduk, turun 39 persen dibanding periode sebelumnya
  • India di peringkat kedua dengan 31 kematian baru atau kurang dari satu kematian baru per 100.000 penduduk, bertambah 29 persen
  • Thailand 30 kematian baru atau kurang dari satu kematian baru per 100.000 penduduk, turun 71 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.