Sukses

Keluarga Sebut Pele Kena COVID-19, Bikin Pria 82 Tahun Itu Alami Infeksi Paru

Keluarga menyatakan bahwa Pele terkena COVID-19 hal itu membuat pria 82 tahun itu mengalami infeksi paru. Legenda sepak bola ini mendapat dukungan dari banyak pihak untuk kesembuhannya.

Liputan6.com, Jakarta - Putri pesepakbola legendaris Brasil Pele mengatakan bahwa sang ayah masuk rumah sakit karena COVID-19. Infeksi SARS-CoV-2 berimbas ke saluran pernapasan Pele yang mengalami infeksi.   

Pele yang bersama Brasil meraih Piala Dunia tiga kali itu dirawat di rumah sakit sejak Selasa pekan lalu. Kedua putri Pele juga mengatakan bahwa nyawa pria berusia 82 tahun itu tidak terancam mengutip laman AP.

Dalam sebuah wawancara yang disiarkan Minggu malam, Kely dan Flavia Nascimento mengatakan sang ayah bisa keluar dari rumah sakit Albert Einstein di Sao Paulo setelah pulih dari infeksi pernapasan. Meskipun demikian, baik keluarga maupun rumah sakit tidak tahu persis kapan hal itu terjadi.

Dilansir dari situs Boston, rumah sakit mengatakan pada Sabtu bahwa Pelé merespons pengobatan untuk infeksinya dengan baik. Kondisi kesehatannya juga tidak memburuk selama 24 jam sebelumnya. Sementara itu, rumah sakit tidak mengeluarkan pernyataan apa pun tentang kesehatan mantan pesepakbola itu pada Minggu.

"Dia sakit, sudah lanjut usia juga. Akan tetapi saat ini, dia ada di sana karena infeksi paru. Dan, begitu dia merasa lebih baik, dia akan pulang lagi," kata Kely Nascimento kepada TV Globo. Kelly tinggal di Amerika Serikat dan berbicara melalui video.

"Dia tidak mengucapkan salam perpisahan di rumah sakit saat ini," tambahnya.

Kondisi kesehatan pria yang bernama asli Edson Arantes do Nascimento itu memang sempat menyita perhatian lantaran memiliki kanker usus besar. Pada September tahun lalu operasi pengangkatan kanker sudah dilakukan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kondisinya Baik

Flavia Nascimento mengatakan bahwa Pelé belum remisi kanker usus besarnya tetapi sekarang sedang mengatur pengobatannya dengan dokter untuk terus berjuang melawan penyakitnya tersebut.

"Sangat tidak adil bagi orang untuk mengatakan dia berada di akhir hidupnya, dalam perawatan paliatif. Teman-teman, itu tidak benar. Percayalah pada kami," ujarnya.

"Dia tidak dalam perawatan intensif, dia berada di kamar tidur biasa. Dia tidak berisiko, dia dalam perawatan."

Sebelumnya, surat kabar Folha de S.Paulo melaporkan pada Sabtu bahwa kemoterapi Pelé tidak membuahkan hasil dan dokter memutuskan untuk menempatkannya pada perawatan paliatif. 

Cucu Pele bernama Arthur Arantes do Nascimento juga menyebutkan bahwa sempat menelepon sang kakek. Mereka memperdebatkan seputar hasil pertandingan Piala Dunia. Sehingga, Arthur yakin bahwa Pele sepenuhnya sadar di rumah sakit.

Dalam perbincangan di telepon, Pele membahas soal dirinya yang tak bisa menonton pertandingan Brasil di Piala Dunia 2022 Qatar. 

3 dari 4 halaman

Dukungan dan Doa untuk Pelé

Arthur Arantes do Nascimento juga mengatakan kakeknya tersentuh atas dukungan yang diberikan banyak pihak beberapa hari terakhir. Sejak Sabtu, sekitar seratus penggemar klub Santos datang untuk berjaga, berdoa dan memberi dukungan kepada sang legenda tersebut.

Fans, pemain, dan pelatih yang ambil bagian di Piala Dunia turut mendoakannya dengan berbagai cara.

"Saya melihat orang-orang mengatakan kepada saya 'beristirahatlah dengan tenang' (untuk Pelé). Suatu hari itu akan terjadi, tetapi tidak hari ini," kata Arthur Arantes do Nascimento.

"Dia akan baik-baik saja. Dia akan melihat Brasil memperoleh kemenangan keenam," tambahnya.

Pelé telah membantu Brasil memenangkan Piala Dunia 1958, 1962 dan 1970 serta masih menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa tim dengan 77 gol dalam 92 pertandingan.

4 dari 4 halaman

Dukung Brasil

Meski sakit, Pelé menyemangati Timnas Brasil yang tengah berjuang mendapatkan kemenangan keenamnya dalam kompetesi bergengsi Piala Dunia 2022 di Qatar.

Ia mengunggah foto masa mudanya dengan caption:

"Pada 1958, di Swedia, saya berjalan di jalanan memikirkan janji yang saya buat dengan ayah saya yang harus saya penuhi. Saya tahu banyak tim nasional telah membuat janji serupa dan juga akan mencari Piala Dunia pertamanya.

Saya ingin menginspirasi Anda teman-teman saya, saya akan menonton pertandingan dari sini di rumah sakit dan saya akan mendukung Anda semua. Kami berada dalam perjalanan ini bersama. Semoga sukses untuk Brasil kami!"

Warganet turut memberi dukungan untuk Pelé.

"Raja hanya ada satu," komentar akun @bre***g.

"Semangat, Raja! Semoga Brasil memiliki kinerja yang layak untuk Pelé hari ini! Semoga lekas sembuh," tambah @spo***v.

"Yang terbaik dari semuanya. Semoga cepat sembuh, Raja," komentar @eve***s.

 

(Adelina Wahyu Martanti)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini