Sukses

Pakar Beberkan Alasan Cinta Pertama Sulit Dilupakan

Jatuh cinta memang indah. Hal ini berbanding terbalik dengan putus cinta. Melupakan seseorang bukanlah perkara mudah, terlebih jika ia cinta pertama Anda.

Liputan6.com, Jakarta - Jatuh cinta memang indah. Hal ini berbanding terbalik dengan putus cinta. Melupakan seseorang bukanlah perkara mudah, terlebih jika ia cinta pertama Anda. Melupakan cinta pertama mungkin butuh waktu hingga bertahun-tahun. Bahkan kisah belasan tahun dan sudah menikah juga tidak bisa menghapus kenangan akan cinta pertama.

Mengapa cinta pertama sulit dilupakan?

Ternyata proses bersedih untuk cinta pertama itu unik serta ada alasan psikologis yang jelas untuk ini. Cinta pertama itu amat berarti bagi seseorang. Ketika jatuh cinta pertama kali, itu artinya Anda belum pernah jatuh cinta sebelumnya, sehingga semuanya terasa luar biasa dan baru.

"Cinta pertama sebagian besar adalah proyeksi dari realitas cinta luas yang ada di dalam diri Anda," jelas pakar hubungan Kate Galt mengutip Elite Daily.

Dia mencatat bahwa selama hubungan pertama, Anda mengerahkan seluruh energi untuk orang tersebut. Ini adalah cerminan dari "kepolosan yang dirasakan, kesamaan yang dimiliki dengan orang-orang dan keindahan di sekitar Anda," kata Galt. Karena itulah, tidak heran jika cinta pertama bisa terasa memabukkan.

Ada juga hal baru yang terjadi di otak Anda ketika pertama kali jatuh cinta pada seseorang. Ahli biologi dan ahli sains cinta, Dawn Maslar, mengatakan bahwa lonjakan dopamin yang terjadi ketika seseorang menumbuhkan perasaan romantis. Hal ini membuat Anda ingin mengejarnya.

"Itulah mengapa Anda tidak pernah bisa melupakan dia, karena Anda melihat ke belakang dan beranggapan seperti, 'Rasanya sangat luar biasa'," jelas Maslar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Alasan Cinta Pertama Sulit Dilupakan

Anda belum pernah jatuh cinta sebelumnya, maka indera Anda akan lebih intens. "Ini pertama kalinya terjadi lonjakan [dopamin] yang lebih tinggi," kata Maslar.

Hal ini meninggalkan efek pada otak Anda yang bertahan lama.

Bukan cuma jatuh cinta pertama kali yang sulit dilupakan, patah hati juga iya. Cara hubungan berakhir mungkin juga berdampak pada kemampuan seseorang untuk melewatinya.

Maslar menjelaskan bahwa ada bagian otak yang disebut amigdala yang secara khusus bertindak sebagai sistem peringatan ketika dalam bahaya, misalnya perasaan sangat waspada yang dirasakan saat berjalan di lorong yang gelap.

Setelah putus cinta dengan tidak menyenangkan, amigdala mulai mengasosiasikan hubungan romantis dengan rasa sakit yang akan segera terjadi. Bagian tersulit, kata Galt, adalah percaya bahwa proses sedih akan berakhir dan rasa sakit dari patah hati ini akan memudar.

"Anda belum pernah melalui ini, jadi Anda tidak memiliki kekuatan untuk menghadapinya. Anda tidak memiliki keyakinan bahwa Anda akan melewatinya karena belum membangun ketahanan khusus itu."

Dia menyarankan untuk mengambil proses penyembuhan selangkah demi selangkah dan percaya bahwa Anda melakukan yang terbaik yang bisa dilakukan. 

3 dari 4 halaman

Seseorang Bisa Melupakan Cinta Pertama

Anda mungkin tidak akan bisa melupakan 100 persen cinta pertama Anda tapi perasaan itu bisa perlahan memudar. 

"Anda pasti bisa melupakan cinta pertama karena otak memiliki kemampuan untuk menyesuaikan kembali, untuk benar-benar melihat hal-hal dalam sudut pandang yang realistis," catat Maslar.

Dia menyarankan ketika Anda memikirkan bagian-bagian baik dari hubungan itu dan semua kualitas mantan yang dilewatkan, cobalah untuk memikirkan mengapa hubungan itu tidak berhasil.

"Ketika Anda memikirkan kembali cinta pertama itu, seringkali emosi dan perasaan muncul kembali," kata Maslar.

Tetapi untuk mengatasi hal ini, ingatkan diri Anda tentang bagian hubungan yang tidak sempurna juga. Ini akan membuat Anda tetap dalam kerangka pikiran yang lebih realistis.

Tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan, melupakan cinta pertama bisa menyakitkan. Cobalah untuk tidak menekan diri untuk sembuh secepatnya.

"Atasi satu persatu. Ingatkan diri Anda bahwa ini akan berlalu. Tulislah dalam jurnal Anda. Tetap sibuk. Akan tetapi luangkan waktu khusus untuk berbicara dengan teman dan keluarga tentang perasaan Anda."

4 dari 4 halaman

Fokus pada Kebahagiaan Sendiri

Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi putus cinta untuk pertama kalinya yaitu dengan fokus pada diri Anda sendiri.

Menurut situs Bustle, seseorang akan merasa sedikit sedih untuk sementara waktu setelah perpisahan pertama, tetapi sangat penting untuk secara aktif fokus membangun diri lagi.Temukan kebahagiaan sendiri. Ketika waktunya tepat, Anda akan menarik seseorang yang baru.

"Ego akan menampar Anda dan berkata 'Lihat, perpisahan ini adalah bukti Anda adalah pecundang dan akan dibiarkan sendirian selamanya'—itu benar-benar omong kosong," kata seorang penulis, guru spiritual, dan pakar hubungan Carol Howe.

"Hidup terus bergerak. Orang-orang baru akan datang ke dalam hidup Anda... Jika Anda belajar untuk percaya bahwa Anda adalah orang yang hebat dan berjalan-jalan dengan senyum lebar di wajah Anda dan merasa sangat bahagia sendiri, orang-orang akan berbondong-bondong mendatangi Anda," jelas Howe.

Perpisaha pertama memang sulit. Akan tetapi, jika Anda fokus untuk membuat diri sendiri bahagia, mengelilingi diri dengan orang-orang yang mencintai dan mendukung, dan tetap sibuk, seiring berjalannya waktu Anda akan sembuh dan siap untuk move on.

(Adelina Wahyu Martanti)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini