Sukses

Manfaat Mendengarkan Musik Saat Hamil, Bisa Bentuk Kepribadian Anak

Hai mommies, tau enggak kalau mendengarkan musik saat hamil memiliki beragam manfaat, seperti meningkatkan perkembangan otak dan membentuk kepribadian si calon bayi?

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tak pernah mendengarkan musik? Musik disukai semua kalangan sebab dapat menjadi pelipur lara atau sekadar pengisi waktu luang.

Tak hanya itu, musik diketahui memainkan peran penting dalam pertumbuhan anak, bahkan sebelum mereka lahir. 

Beberapa studi menganjurkan calon ibu untuk mendengarkan musik selama kehamilan. Mengenalkan musik pada anak dapat mendorong seluruh area perkembangan anak. Melakukannya sejak dini dapat membantu memastikan bahwa bayi Anda tumbuh sehat. Ini karena musik membantu perkembangan otak anak.

Beberapa penelitian menunjukkan musik memperkuat ikatan ibu dan anak serta memainkan peran dalam mengasah kecerdasan anak.

Musik dapat meningkatkan suasana hati sang ibu bahkan saat kehamilan. Tak hanya itu, musik memiliki beragam manfaat lain untuk kehamilan.

Apakah Anda bertanya-tanya jika bayi mendengarkan musik dalam kandungan, akankah selera musiknya akan sama nantinya?

Ada banyak penelitian yang mencoba menjawab pertanyaan tersebut. Telah terbukti bahwa bayi dapat mendengar detak jantung ibunya serta suara-suara dari luar sejak trimester kedua.

Jadi, bagaimana hal itu memengaruhi perkembangannya?

Ketika seorang ibu hamil mendengarkan musik, apakah itu benar-benar berpengaruh pada bayi?

Para peneliti memiliki perbedaan pendapat mengenai masalah ini. Beberapa mengklaim bahwa mendengarkan musik selama kehamilan membantu bayi menjadi lebih pintar sementara yang lain tidak. Akan tetapi, menurut situs Sharpens, beberapa manfaat musik saat kehamilan tidak dapat diabaikan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mengapa Musik?

1. Ibu hamil yang mendengarkan musik membantu otak bayi terstimulasi jadi lebih aktif.

2. Bayi dari ibu yang mendengarkan musik saat hamil menunjukkan aktivitas otak yang lebih besar.

3. Musik merangsang dan meningkatkan perkembangan otak dan mendorong proses belajar di kemudian hari dalam kehidupan anak.

4. Musik menurunkan stres pada ibu hamil yang juga membantu bayi merasakan hal yang sama.

5. Musik membawa perasaan sejahtera pada ibu dan anak yang belum lahir.

6. Musik yang lembut dan berirama meningkatkan refleks janin dan perkembangan gerakan secara umum.

7. Bayi dipercaya dapat berhubungan dengan musik yang mereka dengar saat berada di dalam rahim. Hal yang sama dapat digunakan untuk menenangkan mereka setelah lahir.

8. Studi menunjukkan bahwa musik juga mendorong ikatan prenatal, yaitu bagaimana hubungan ibu dan janin selama kehamilan. Mendengarkan musik ketika hamil membantu dalam memperkuat ikatan dengan bayi.

9. Studi menunjukkan peningkatan rentang perhatian dan keterampilan berbicara awal pada bayi yang mendengarkan musik ketika di dalam rahim ibu mereka.

3 dari 4 halaman

Manfaat Musik bagi Ibu dan Janin

1. Musik adalah cara untuk memperkuat ikatan dengan janin

Musik yang menenangkan adalah cara terbaik untuk membangkitkan emosi positif dan suasana yang baik. Ketika ibu merasa bahagia, perasaan itu diteruskan ke bayi di dalam rahim.

Ini bertindak sebagai stimulasi prenatal dan membantu memperkuat ikatan antara ibu dan bayi. Ikatan kuat yang dimulai di dalam rahim sangat membantu untuk memperkaya hubungan antara keduanya nanti.

2. Musik memfasilitasi peningkatan gerak bayi

Telinga bayi mulai berkembang pada tahap awal kehamilan sehingga mereka dapat mendengar suara luar yang keras ketika berada di dalam rahim. Jadi, mereka juga bisa mendengar musik yang didengarkan ibu mereka.

Ketukan mencapai telinga bayi sebagai getaran. Lagu-lagu yang menenangkan memungkinkan mereka untuk bergerak selaras dengan keteraturan ritme.

Hal ini diyakini dapat meningkatkan refleks dan respon ketika mereka dilahirkan.

3. Meningkatkan indera pendengaran bayi

Bayi di dalam rahim melakukan lebih dari yang biasanya dibayangkan. Ketika seorang wanita hamil mendengarkan musik, mereka mungkin fokus pada ritme dan gelombang suara.

Ini akan bekerja sebagai stimulasi untuk perkembangan mental dan meningkatkan keterampilan kognitif. Bayi mungkin akan memiliki konsentrasi yang lebih baik, indera pendengaran yang meningkat, dan keterampilan terkait.

Selain itu, musik yang diperdengarkan tak harus rekaman, ibu dapat secara langsung menyanyikan lagu-lagu yang dapat membantu bayi di dalam rahimnya.

 

4 dari 4 halaman

4. Membantu menenangkan bayi setelah lahir

Bayi dipercaya dapat mengingat apa yang mereka dengar ketika berada di dalam rahim. Jadi, bayi dapat terhubung dengan musik yang didengar ibu selama kehamilannya. Lagu serupa dapat menenangkan bayi atau membantunya tidur setelah lahir.

5. Musik dapat mempengaruhi kepribadian bayi

Beberapa percaya bahwa jenis musik yang didengarkan calon ibu berdampak pada pembentukan kepribadian bayi. Ibu hamil yang mendengarkan musik yang menyejukkan dan lembut umumnya memiliki bayi yang lembut dan tenang.

Sebaliknya, mendengarkan musik yang terdengar keras dan keras bisa membuat bayi menjadi agresif dan gelisah.

6. Meredakan stres dan membantu perkembangan janin

Stres saat kehamilan adalah hal biasa. Terapi musik merupakan cara yang baik untuk bersantai dan menghilangkan stres.

Ketika seorang ibu hamil stres, khawatir, atau cemas itu secara langsung mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Musik adalah cara yang efektif untuk mengatasi ketegangan dan kecemasan serta menenangkan ibu dan janin.

Anak-anak dari ibu yang menderita kecemasan selama awal kehamilan mereka sering dikaitkan dengan ADHD atau gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas di kemudian hari.

(Adelina Wahyu Martanti)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.