Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Berubah, Ini Ukuran dan Bentuk Payudara Saat Wanita Usia 20, 30, dan 40 Tahun

Ukuran, bentuk, serta kekenyalan payudara berubah ketika usia wanita bertambah.

Liputan6.com, Jakarta - Payudara mengalami perubahan seiring bertambahnya usia wanita. Perubahan pada payudara tak hanya pada bentuk, melainkan juga rasanya ketika disentuh.

Payudara mulai terbentuk saat usia bayi. Pada usia itu, saluran susu terbentuk sebagai bagian dari pertumbuhan fisik anak. Meski demikian, perkembangan payudara pada wanita baru akan terlihat setelah masa pubertas. 

Begitu perubahan hormon untuk pubertas dimulai, payudara menjadi lebih besar, dan kelenjar susu bersiap-siap untuk memproduksi susu jika terjadi kehamilan, mengutip WebMD.

Setelah memasuki usia dewasa, perubahaan pada payudara yang mungkin dialami wanita umumnya bukanlah terkait masalah kesehatan, melainkan bagian dari proses penuaan.

Ukuran payudara, bentuk, serta kekenyalannya berubah ketika usia wanita bertambah. Payudara bisa mengecil seiring waktu. Saat kadar estrogen menurun, jaringan payudara wanita berubah. Jaringan di payudara mengalami dehidrasi dan tidak elastis seperti dulu. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya volume, dan payudara Anda dapat menyusut sebanyak ukuran cangkir.

Seperti telah disinggung, payudara wanita dapat menyusut karena faktor perubahan hormon estrogen. Hal tersebut juga membuat payudara kendur. Ketika jaringan payudara melemah, kulit meregang, dan gravitasi menariknya ke bawah.

Kekenyalan payudara pun berkurang karena Kkelenjar susu berkurang ukurannya seiring waktu. Payudara Wanita akan tampak lebih lembut atau berlemak daripada bentuk biasanya saat ini terjadi. Payudara pun akan terasa lebih lembut dan cenderung melorot.‌

Selain ukuran, bentuk, dan kekenyalan, bagian puting payudara juga bisa berubah. Adalah hal yang normal ketika puting menjadi mengecil, demikian pula dengan area gelap di sekitar puting yang disebut areola. 

Berikut kondisi dan perubahan payudara pada tiap-tiap rentang usia, dilansir Womenshealth.  

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pada usia 20-an

Menurut profesor bedah di Johns Hopkins Medicine, Lisa Jacobs, M.D. ukuran payudara wanita pada usia 20-an dapat berfluktuasi karena berbagai alasan.

Pertama, pada usia ini metabolisme Anda mungkin melambat dari ketika usia belasan. Pada usia ini mungkin tubuh Anda sedang menyesuaikan diri dengan berat badan usia dewasa.

"Payudara akan berubah ukurannya saat berat badan Anda bertambah atau turun," kata Jacobs.

Di luar itu, payudara pun berubah jika Anda hamil. “Banyak wanita hamil pada usia 20-an, jadi ada pembesaran payudara yang terjadi dengan penambahan berat badan dan persiapan untuk menyusui,” katanya.

Setelah perubahan terkait laktasi, payudara wanita mungkin tampak lebih kecil atau lebih besar dibandingkan sebelum hamil. Kehamilan juga dapat membuat areola lebih gelap dan puting lebih besar, meskipun keduanya kembali ke keadaan sebelum hamil setelah melahirkan.

Jacobs mengatakan, perubahan fibrokistik, yang merupakan kondisi yang sangat umum yang ditandai dengan benjolan jinak di satu atau kedua payudara, sering muncul saat wanita berusia 20-an. Wanita pada usia ini mungkin menghadapi perubahan siklus menstruasi mereka, yang berarti perbedaan hormon seperti estrogen. Hal itu bisa menyebabkan payudara mengalami pembengkakan, yang seringkali benar-benar normal.

 

3 dari 4 halaman

Pada Usia 30-an

Setelah memiliki beberapa anak, kulit payudara wanita dapat mulai meregang karena penambahan dan penurunan berat badan yang terkait.

"Itu bisa menyebabkan stretch mark atau ptosis, yaitu payudara yang melorot," kata Jacobs.

Hal ini kerap kali benar jika wanita harus menghadapi perubahan berat badan yang signifikan selama dan setelah kehamilan. Jadi jangan khawatir jika muncul tanda stretchmark pada payudara, meskipun tanda tersebut masih lebih mungkin muncul di perut Anda.

4 dari 4 halaman

Pada Usia 40-an

Di usia 40-an, menopause menyebabkan lebih banyak perubahan payudara karena ovarium wanita mulai memproduksi lebih sedikit estrogen.

Pada titik ini, payudara wanita mengalami apa yang disebut involusi, yaitu ketika jaringan payudara digantikan oleh lemak, yang lebih lembut, sehingga tidak terasa kencang, kata Jacobs.

Involusi tidak terjadi secara seragam, sehingga satu bagian payudara mungkin menjadi berlemak, meninggalkan jaringan di sebelahnya terasa seperti benjolan. Jika benjolannya lunak, seperti sisi hidung Anda, itu bukan tanda bahaya. Jika mereka sedikit lebih kencang seperti batang hidung Anda, mereka harus dievaluasi.

"Kami mendorong wanita untuk melakukannya secara teratur sehingga mereka dapat mengetahui bagaimana payudara mereka berubah," kata Jacobs.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.