Liputan6.com, Tiongkok - Kota Qingdao, Cina, melaporkan 88 kasus COVID-19 pada Sabtu, 5 Maret 2022. Semuanya adalah varian Omicron.
Alhasil, penambahan kasus COVID pada hari kemarin menjadi kasus dengan penularan lokal tertinggi di Cina sepanjang tahun ini.
Komisi Kesehatan Nasional (NHC) pada Minggu, 6 Maret 2022, mengatakan, tercatat ada sebanyak 329 kasus baru dilaporkan di Cina daratan kemarin. 175 di antaranya ditularkan secara lokal.
Advertisement
Sementara Komisi Kesehatan Kota Qingdao, mengatakan, kasus Omicron yang dilaporkan pada hari itu didominasi pelajar sekolah menengah di daerah Laixi.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Omicron di Cina
Dalam keterangan resminya, seorang pejabat Qingdao, mengatakan, pemerintah Kabupaten Laixi akan menerapkan pengujian massal kedua pada Senin, 7 Maret 2022. Ini dilakukan guna mencegah penularan yang lebih besar.
Pendekatan 'pembersihan dinamis' Cina terhadap COVID-19 bertujuan untuk mematikan rute transmisi segera setelah kasus baru terdeteksi.
Wabah Qingdao berkontribusi terhadap jumlah total kasus terkonfirmasi lokal di Cina ke level tertinggi sejak 31 Desember 2021. Dengan kasus lain dilaporkan terutama di provinsi Jilin, Guangdong dan Hebei, menurut NHC.
Advertisement
Jumlah kasus baru tanpa gejala, yang tidak diklasifikasikan sebagai kasus yang dikonfirmasi mencapai 209, dibandingkan dengan 166 sehari sebelumnya.
Pada 5 Maret 2022, China daratan telah mengkonfirmasi 110.868 kasus COVID-19 dan 4.636 kematian.
Advertisement
Infografis Negara Pertama Suntik Vaksin Covid-19, Inggris atau China?
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.