Sukses

Tak Ingin Lepas, Gala Sky Nangis Kejer Saat Ditinggal Fuji ke Toilet

Belakangan, video Gala Sky menangis saat ditinggal Fuji ke toilet viral di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Kedekatan antara adik bungsu almarhum Bibi Andriansyah, Fujianti Utami Putri atau Fuji dengan Gala Sky kerap menarik perhatian.

Sejak meninggalnya Bibi dan Vanessa Angel pada Kamis, 4 November 2021, Gala terlihat begitu dekat dengan Fuji. Hal tersebut pun tecermin pada salah satu video yang belakangan viral di TikTok.

Video tersebut menunjukkan Gala Sky yang sedang menangis lantaran ditinggal Fuji ke toilet saat berada di salon. Dalam banyak video yang beredar, Gala dapat dengan mudahnya tenang setelah Fuji kembali menggendongnya.

Gala pun terlihat begitu anteng berada di pelukan Fuji yang saat itu sedang melakukan perawatan rambut. Lalu, apakah yang menjadi penyebabnya?

Melansir Medical News Today, kecemasan yang muncul saat berpisah dengan orang terdekat atau yang kerap dikenal dengan sebutan separation anxiety memang menjadi hal yang wajar terjadi pada bayi dan anak usia 1-3 tahun (toddlers) seperti Gala Sky.

Fase tersebut menjadi fase yang normal dalam tahap perkembangan anak. Anak yang memiliki separation anxiety biasanya akan menangis dan menjadi begitu lengket dengan orang-orang terdekatnya, walaupun hanya ditinggal beberapa saat.

Biasanya, anak akan menangis saat ditinggal orang terdekatnya pergi kerja atau ke mana pun, termasuk ke toilet. Persis seperti apa yang terjadi pada Gala Sky yang menangis kejer saat ditinggal Fuji ke toilet, meskipun hanya beberapa menit.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penyebab dan cara mengatasinya

Separation anxiety terjadi ketika anak mulai belajar mengenali orang-orang atau objek di sekitar mereka. Sehingga, muncul pemahaman bahwa objek tersebut akan tetap ada.

Itulah mengapa anak bisa menangis ketika mereka menyadari tidak ada objek tersebut dalam pandangan matanya. Terlebih, anak pun belum bisa memahami kapan mereka akan kembali, yang mana dapat menyebabkan anak menjadi takut dan gelisah.

Salah satu cara yang dapat dilakukan saat anak berada pada fase ini adalah dengan melatih mereka dengan perpisahan dan membuat sebuah kebiasaan rutin jelang masa perpisahan tersebut.

"Cobalah buat aktivitas yang bisa menenangkan kalian berdua dan mempersiapkan anak untuk perpisahan. Misalnya, berpelukan atau memberikan lambaian tangan pada si kecil sebelum Anda pergi atau berjalan jauh dari mereka," ujar edukator parenting di California, Donna Holloran dikutip Parents, Selasa (28/12/2021).

Peneliti di Education Development Center, Jessica Mercer Young mengungkapkan, hindarilah pergi diam-diam saat anak sedang melakukan aktivitas. Mengingat hal tersebut justru dapat membuat anak kesal dan semakin cemas.

3 dari 3 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.