Sukses

Selain Sinovac, Balitbangkes Bakal Kaji Efektivitas Vaksin COVID-19 AstraZeneca dan Sinopharm

Liputan6.com, Jakarta Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Balitbangkes) mengatakan akan melakukan kajian efektivitas vaksin COVID-19 AstraZeneca dan Sinopharm.

Balitbangkes sebelumnya melakukan kajian cepat terhadap efektivitas vaksin COVID-19 Sinovac pada tenaga kesehatan. Hasilnya, dosis lengkap vaksin menurunkan risiko gejala parah hingga 94 persen, 96 persen risiko perawatan, dan 98 persen mencegah kematian.

"Ada beberapa penelitian ataupun studi yang saat ini berlangsung dalam kaitannya untuk mengukur efektivitas vaksinasi dan topik lain," kata Ketua Tim Peneliti Efektivitas Vaksin Kemenkes Pandji Dewantara.

Pandji mengatakan bahwa Balitbangkes nantinya juga akan mengukur efektivitas vaksin COVID-19 lainnya selain CoronaVac dari Sinovac, seperti vaksin corona AstraZeneca dan Sinopharm yang sebentar lagi akan digunakan.

"Jadi nanti Badan Litbangkes akan berupaya dan saat ini dalam proses melakukan studi pada beberapa jenis vaksin tersebut," ujarnya dalam konferensi pers daring pada Rabu (12/5/2021).

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penelitian Lain

Selain terkait efektivitas, Pandji juga mengungkapkan bahwa ada beberapa studi lain yang juga sedang dan akan dilakukan oleh Balitbangkes terkait vaksin COVID-19 di tahun 2021.

"Yang pertama yaitu terkait durasi proteksi, jadi seberapa lama, kemudian terkait dengan titer antibodi pada kelompok ataupun pada individu yang sudah divaksin atau belum divaksin, kita ingin melihat perbedaannya," kata Pandji.

Studi lain yang juga dilakukan terkait manajemen vaksinasi seperti logistik, distribusi vaksin ke beberapa daerah, serta faktor-faktor dan tantangan dalam pendistribusian dan efeknya terhadap kualitas vaksinasi dan produk vaksin.

"Kemudian ada juga yang terkait dengan efektivitas vaksinasi terhadap laju transmisi atau penularan COVID-19 di beberapa daerah," kata Pandji.

3 dari 3 halaman

Infografis Ramai-Ramai Tangguhkan Vaksin AstraZeneca, Ada Apa?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.