Sukses

Puskesmas Diharapkan Beri Edukasi Masyarakat Soal Pentingnya Vaksinasi COVID-19

Kemenkes juga mengingatkan agar puskesmas menjadi contoh pelaksanaan protokol kesehatan mencegah COVID-19 di masyarakat sekitarnya

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berharap agar puskesmas bisa memberikan edukasi kepada masyarakat, terkait pentingnya vaksinasi untuk melawan COVID-19.

"Puskesmas diharapkan dapat menjadi tenaga edukator, edukasi masyarakat, memberikan pemahaman-pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi," kata Abdul Kadir, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes.

Dalam diskusi virtual beberapa waktu lalu, ditulis Senin (22/3/2021), Kadir juga mengatakan bahwa puskesmas juga memiliki kewajiban untuk mendata sasaran vaksinasi di wilayah kerjanya.

Menurut Kadir, di sini puskesmas bekerja di bawah koordinasi Dinas Kabupaten dan Kota tempatnya berada.

"Berdasarkan data yang diterima, maka tentunya dia akan melakukan perencanaan kebutuhan. Berapa kebutuhan vaksin yang dibutuhkan dan berapa logistik yang dibutuhkan untuk pelaksanaan vaksinasi," kata Kadir.

Selanjutnya, Kadir mengatakan bahwa puskesmas juga yang akan melaksanakan vaksinasi, serta mempersiapkan layanan apabila terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jadi Role Model untuk Protokol Kesehatan

Kadir juga menegaskan bahwa selain vaksinasi, puskesmas juga harus memberikan edukasi dan contoh pelaksanaan protokol kesehatan bagi masyarakat di sekitarnya.

"Tenaga-tenaga puskesmas harus menjadi role model, harus memberikan contoh kepada masyarakat di sekitar wilayahnya, bagaimana melaksanakan kebiasaan baru ini," ujarnya.

Maka dari itu, Kadir menyebut bahwa tenaga di puskesmas telah diberikan kemampuan untuk komunikasi serta penggunaan teknologi informasi dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

"Mereka juga diminta untuk melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan, termasuk camat, lurah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan sebagainya," kata Kadir.

"Oleh karena itulah, mereka harus menjadi edukator, menjadi contoh kepada masyarakat tentang bagaimana penegakan disiplin protokol kesehatan," tandasnya.

3 dari 3 halaman

Infografis Kunci Hadapi Covid-19 dengan Iman, Aman dan Imun

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.