Sukses

7 Tips Jaga Jantung tetap Sehat dari Pakar

Cara terbaik terhindar dari masalah jantung adalah dengan selalu menjaga kesehatan jantung.

Liputan6.com, Jakarta Jantung, si organ paling vital dalam tubuh ini perlu dijaga. Jika tidak, maka kemungkinan terburuk adalah penyakit jantung yang menyebabkan kematian lebih cepat. 

Kesehatan jantung setiap orang juga dipengaruhi oleh faktor genetik yang membuat seseorang lebih rentan terkena penyakit jantung. Sehingga, cara terbaik terhindar dari masalah jantung adalah dengan selalu menjaga kesehatan jantung. Upaya ini dilakukan untuk mempersiapkan kesehatan jantung yang lebih baik di masa mendatang. Dokter juga mengatakan bahwa menjaga kesehatan jantung adalah pilihan cerdas untuk investasi masa depan.

“Gaya hidup sangat penting bagi kesehatan jantung Anda,” kata Holly S. Andersen, MD, ahli jantung dan profesor kedokteran klinis di Rumah Sakit Presbyterian New York, Weill Cornell Medical Center, mengatakan kepada Health.

“Ini lebih penting daripada genetika, sekitar 80 persen penyakit jantung dapat dicegah.”

Jennifer Haythe, MD, salah satu direktur Pusat Kesehatan Kardiovaskular Wanita di Pusat Medis Irving Universitas Columbia dan ahli jantung di New York-Presbyterian, menyetujui pendapat itu. “Banyak penyakit jantung yang bisa dicegah.” 

“Jika menjaga kesehatan jantung di usia 20-an, 30-an, dan 40-an, tidak perlu menghabiskan sebagian besar waktu untuk mengunjungi ahli jantung.”

Lalu bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk memperoleh kesehatan jantung yang baik, berikut ini adalah 7 saran aktivitas menurut dokter.

1. Rutin Olahraga

Asosiasi Jantung Amerika (AHA) merekomendasikan untuk berolahraga dengan intensitas sedang setidaknya 150 menit dalam seminggu.  “Aktivitas fisik adalah sumber awet muda,” kata Dr. Andersen. “Itu membuat sistem kardiovaskular Anda lebih bekerja dengan baik.”

2. Rutin Memeriksakan Diri ke Dokter

Menurut Dr. Haythe, dokter dapat memeriksa gejala penyakit jantung, juga memantau tekanan darah. Mengetahui tekanan darah sangat penting. Tidak ada gejala khusus dari tekanan darah tinggi, tetapi menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengatakan bahwa tekanan darah tidak terkontrol dapat menyebabkan penyakit jantung.

Jika sudah terlanjur terkena tekanan darah tinggi, maka lakukan pengobatan secara perlahan, juga selalu rutin melakukan aktivitas fisik seperti kegiatan olahraga yang menyehatkan jantung.

3. Lakukan Diet DASH

AHA dan MedlinePlus mengecek bahwa diet DASH baik untuk kesehatan jantung. Diet DASH adalah pola makan berdasarkan penelitian dari National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI). Penelitian menunjukkan bahwa DASH mampu menurunkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan kolesterol, hingga mengurangi risiko penyakit jantung.

Ini adalah dasar-dasar diet DASH, menurut Medline Plus:

- makan banyak sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian

- konsumsi produk susu bebas lemak atau rendah lemak, ikan, unggas, kacang-kacangan, dan minyak nabati

- batasi makanan yang tinggi lemak jenuhnya, seperti daging berlemak, produk susu berlemak penuh, dan minyak kelapa, dan minyak sawit.

- batasi minuman dan permen yang kaya akan kandungan gula 

“Membuat perubahan pola makan seperti menghindari lemak jenuh yang tidak sehat akan membantu menciptakan hidup yang sehat untuk jantung,” Annapoorna Kini, MD, direktur Lab Katerisasi Jantung Rumah Sakit Mount Sinai.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

4. Manajemen Stres yang Baik

 

Menurut AHA, stres sendiri dapat membebani jantung. Selain itu stres juga menjadi penyebab perilaku tidak aktif dan makan berlebihan, hal ini dapat menyebabkan tekanan darah dan kolestrol melonjak tinggi. Inilah penyebab dari meningkatnya risiko penyakit jantung.

Namun, tetap saja untuk menghindari stres bukan sesuatu yang mudah. Dr. Haythe menyarankan untuk menambahkan kegiatan meditasi dan latihan pernapasan dalam keseharian. Tidak butuh waktu lama, hanya beberapa menit saja sudah cukup.

5. Jangan Merokok

Kebanyakan orang sekarang sudah menyadari bahwa merokok ada kaitannya berbagai jenis masalah kesehatan serius, tetapi tetap merokok. 

Merokok dapat meningkatkan tekanan darah dan berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung dan stroke. Medline Plus menjelaskan, “Merokok berdampak buruk bagi jantung dan paru-paru, juga menempatkan dalam segala hal buruk.”

Dr. Haythe mengatakan bahwa merokok menjadi ”satu-satunya hal terpenting yang dapat Anda lakukan” untuk menurunkan risiko penyakit jantung.

6. Batasi minuman beralkohol

"Ada banyak hype tentang anggur merah yang baik untuk jantung, tetapi secara umum, alkohol adalah racun bagi jantung," kata Dr. Haythe.

Itu sebabnya Dr Haythe menganjurkan agar orang minum anggur hanya pada acara-acara khusus. Saat ini, Pedoman Diet untuk Orang Amerika merekomendasikan bahwa wanita tidak lebih dari satu minuman beralkohol sehari dan bahwa pria tidak lebih dari dua minuman sehari.

7.Tidur yang Cukup

Setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda. National Sleep Foundation merekomendasikan orang dewasa untuk tidur antara tujuh hingga sembilan jam setiap malam.

Dampak lain dari kurangnya asupan tidur yang cukup adalah sulit untuk menurunkan berat badan. “Tidur yang buruk telah dikaitkan dengan tekanan darah tinggi dan dapat mempersulit penurunan berat badan,” kata Dr. Andersen.

Hal ini cenderung akan membuat malas melakukan olahraga, sehingga buruk untuk kesehatan jantung.

Tidur juga merupakan waktu yang tepat untuk mengisi ulang jantung. “Saat Anda tidur, detak jantung turun, hormon tenang, dan tidak terlalu stres,” kata Dr. Kini. “Itu baik untuk jantung dan kesehatan secara keseluruhan.”

 

Penulis: Rissa Sugiarti

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini