Sukses

Peduli Sesama, Kunci Sukses Jalani Pencegahan COVID-19 di Indonesia

Lakukan ini agar kita semua terhindar dari paparan Virus Corona COVID-19

Liputan6.com, Jakarta - Pencegahan dan pemberantasan COVID-19 di Indonesia hanya bisa dilakukan dengan disiplin yang kuat. Achmad Yurianto, juru bicara penanganan Corona di tanah air, mengingatkan, pencegahan bisa dilakukan dengan peduli terhadap korban Virus Corona.

Selain itu, tidak boleh menolak jenazah pasien Corona dan melakukan diskriminasi, baik kepada pasien maupun tenaga medis yang berjuang di garda terdepan menangani pasien terjangkit COVID-19.

"Karena SOP sudah dijalankan semua pihak, maka alasan penularan tidak bisa lagi dijadikan alasan," ujar Yuri.

Menurut Yuri, kepedulian kepada sesama, tetangga, saudara, teman dibutuhkan dalam kondisi ini. Saling membantu dan mengingatkan agar kita tidak tertular sangat penting.

Contohnya, dengan tak bosan mengingatkan orang terdekat untuk melakukan tindak pencegahan penularan Virus Corona.

Simak Video Menarik

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Cuci Tangan untuk Cegah Corona

"Karena kita tahu cemaran virus akibat droplet dari orang yang sakit bisa mengenai benda di sekitar kita. Terutama yang sering disentuh bersama. Oleh karena itu mencuci tangan secara rutin dan rajin adalah cara paling benar," kata Yuri.

 

3 dari 4 halaman

2. Tetap di Rumah untuk Memutus Penularan Virus Corona

"Risiko tidak bisa kita lihat langsung, maka tetap di rumah. Tidak bepergian, tidak keluar rumah untuk alasan tidak mendasar. Jangan mudik," kata Yuri.

Sebab, perjalanan mudik yang kita lakukan tidak ada yang menjamin aman dari penularan. Bisa saja selama di perjalanan bertemu dan bersentuhan dengan orang tanpa gejala (OTG). 

"Bisa di rest area, di toilet umum, ini sangat mungkin terjadi. Oleh sebab itu penting untuk melindungi diri kita dan keluarga kita," ujarnya.

 

4 dari 4 halaman

3. Gunakan Masker

"Jika terpaksa keluar rumah, gunakan makser, dan batasin waktunya. Hindari kerumumanan, jangan naik kendaraan umum yang penuh sesak, dan segera pulang," Yuri mengingatkan.

Sesampainya di rumah segera lepas makser, cuci tangan, dan langsung membersihkan diri.

"Ini menjadi penting jika tidak kita bisa menjadi pembawa penyakit. Apalagi jika di sekitar kita ada yang rendah imunitasnya, bisa berakibat fatal. Oleh karena itu pahami dengan baik," katanya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.