Sembuh dari COVID-19, Tom Hanks dan Istri Donorkan Darah untuk Penelitian Vaksin

Dalam wawancara tersebut, Hanks mengatakan dirinya tidak hanya ingin mendapatkan bantuan. Inilah yang membuat aktor Cast Away ini menawarkan plasma darahnya untuk didonorkan kepada tempat penelitian vaksin.

"Pada kenyataannya, kami akan memberikannya saat ini ke tempat di mana ada pekerjaan yang saya sebut Hank-ccine," kata Hanks dalam kesempatan tersebut.

Kepada CBS This Morning, Wilson menceritakan bahwa dokter memberitahu bahwa ada kemungkinan mereka kebal terhadap virus corona baru ini. Dengan kepercayaan tersebut, keduanya pun menyumbangkan darah mereka.

"Kami menunggu untuk mendengar balik apakah antibodi kami akan membantu pengembangan vaksin, selain itu apakah kami dapat menyumbangkan plasma yang bisa digunakan sebagai donasi untuk orang lain yang menderita virus karena kami kebal," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wilson mengungkapkan dirinya sempat mengalami perasaan lelah, tidak nyaman, demam, dan menggigil hingga kehilangan indera penciuman. Namun, Hanks berbeda, pria 63 tahun itu tidak mengalami demam tinggi dan tidak kehilangan indera penciuman dan perasa.

Wilson juga menceritakan bahwa ia diberikan obat chloroquine yang membuatnya mengalami efek samping seperti kelemahan otot, mual, dan vertigo.

"Kita harus benar-benar mempertimbangkan mengenai obat ini," kata Wilson. "Kita tidak apakah ini aman dalam kasus ini," ujarnya seperti dikutip dari The Independent.

Dalam acara televisi Saturday Night Live pekan lalu, Hanks untuk pertama kalinya tampil di televisi usai dinyatakan terjangkit virus corona.

"Sejak didiagnosis, saya merasa lebih seperti ayah Amerika ketimbang sebelumnya," seloroh pemeran Robert Langdon di film Da Vinci Code itu.