Sukses

Automatic Hand Washing Machine Buatan Telkom University Disebar di RS dan Puskesmas

Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro (KMTE) bersama Ikatan Alumni Elektro (IAE) Telkom University membuat sebuah alat cuci tangan otomatis.

Liputan6.com, Bandung - Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro (KMTE) bersama Ikatan Alumni Elektro (IAE) Telkom University membuat sebuah alat cuci tangan otomatis dengan bantuan micro-controller bernama Automatic Hand Washing Machine. Alat ini memiliki sensor yang digunakan untuk membaca jika ada tangan pengguna.

Ketika sensor membaca adanya gerakan tangan pengguna, maka micro-controller akan mengaktifkan pompa untuk mengalirkan air. Sama juga dengan sensor yang digunakan untuk mendeteksi tangan ketika pengguna ingin menggunakan sabun.

Air yang dikeluarkan dapat dialirkan sesuai dengan kebutuhan pengguna, sedangkan sabun yang digunakan dalam alat tersebut akan keluar ketika tangan pengguna terdeteksi oleh sensor.

Ketua KMTE Denny Rinaldi Wicaksana mengatakan bahwa alat ini diserahkan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) yang merupakan rumah sakit rujukan untuk pasien terjangkit COVID-19 juga Puskesmas Kujangsari dan Puskesmas Bojongsoang yang sebelumnya telah didonasikan alat berupa Disinfektan Chambers.

“Alasan pertama kami memilih puskesmas Kujangsari dan Bojongsoang karena kami beranggapan bahwa puskesmas tersebut adalah opsi pertama untuk masyarakat sekitar kampus Tel-U untuk berkonsultasi tentang kesehatannya. Langkah pertama dari kami untuk membantu mencegah penyebaran pandemi COVID-19 ini dengan menempatkan dan memberikan fasilitas pencegahan berupa Automatic Hand Washing Machine dan Disinfektan Chambers (untuk sterilisasi APD tenaga medis) pada puskesmas-puskesmas sekitar kampus Tel-U,” ucap Denny dalam keterangan tertulisnya, Bandung, Sabtu, 18 April 2020.

Denny mengaku pada penyerahan bantuan alat tersebut, Tim Tel-U melakukan demonstrasi bagaimana alat itu dapat bekerja dengan baik sesuai sistem yang sudah dirancang. Mereka memberikan penjelasan mengenai SOP cara penggunaan alat untuk mempermudah pengguna ketika ingin menggunakan alat tersebut.

Denny juga menyebutkan pemberian handbook sebagai buku panduan, melengkapi alat bantuan yang diserahkannya itu. Alat tersebut diterima langsung oleh Kepala masing-masing puskesmas dan Koordinator Bantuan Rumah Sakit Hasan Sadikin.

“Harapan kami tentunya KMTE dapat melangkah maju untuk terus bisa melakukan suatu gebrakan yang postif dan memiliki dampak yang baik untuk banyak pihak. Jangan pernah lelah untuk melakukan kebaikan, mari bersama-sama kita mencegah serta memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19,” jelas Denny. (Arie Nugraha)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini