Sukses

Masyarakat Mampu Diajak Bantu Penuhi Gizi Warga Terdampak COVID-19

Warga punya peran untuk membantu sesamanya yang tidak mampu di tengah pandemi COVID-19

Liputan6.com, Jakarta Makanan menjadi kebutuhan pokok setiap orang. Namun, di tengah pandemi COVID-19 dan pembatasan kegiatan, banyak masyarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhan harian tersebut.

Aktivis sosial dan penggagas Gerakan Berbagi, Jumrana Salikki dalam sebuah diskusi daring hari Senin kemarin, mengatakan bahwa ketika kebutuhan makan masyarakat terpenuhi, maka hal tersebut paling tidak bisa mengantisipasi kemungkinan terjadinya keresahan sosial.

Maka dari itu, Jumrana mengingatkan pentingnya kolektivitas dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19 di Indonesia saat ini.

"Dalam situasi yang tidak menentu ini, perlu dibangun kesadaran kolektif antar sesama karena pandemi belum diketahui berakhirnya," kata Jumrana dalam siaran persnya seperti yang diterima Health Liputan6.com pada Selasa (14/4/2020).

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Peran Warga Membantu Sesama

Jumrana mengatakan, sebagai warga negara, masyarakat punya peran dalam membantu pemerintah menangani masalah terkait pandemi COVID-19 ini.

"Menjadi kewajiban semua warga negara untuk bekerja sama dan tidak membiarkan pemerintah menyelesaikan masalah ini sendiri," katanya.

"Setiap warga mestinya mengambil peran," Jumrana menambahkan.

Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak agar setiap orang yang mampu untuk berperan dengan berbagi kebutuhan pokok seperti beras dan telur untuk masyarakat yang daya belinya hilang karena pandemi COVID-19.

Jumrana mengatakan bahwa hal ini juga akan bermanfaat untuk meningkatkan kebutuhan gizi mereka sehingga bisa meningkatkan imunitas tubuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.