Mayoritas Statistik Kasus COVID-19 di Jabar Terus Meningkat

Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Jawa Barat menyebutkan mayoritas kasus statistik kasus pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19) mengalami peningkatan. Secara kumulatif sampai dengan Kamis (9/4), sebanyak 366 orang dinyatakan terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 dari 341 orang yang tercatat Rabu (8/4).

Menurut juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (GTPP COVID-19) Jawa Barat Berli Hamdani Gelung Sakti, angka orang terkonfirmasi positif itu mengalami peningkatan 3,2 persen. Berli mengatakan sedangkan untuk korban meninggal dunia sebanyak 35 orang, yang kemarin datanya hanya 29 orang atau naik enam orang.

“Kemudian juga yang sembuh masih tetap di angka 17 orang. Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP), total sampai dengan hari ini ada 2.091 atau meningkat 9,5 persen dibandingkan angka kemarin. Kemudian yang selesai diawasi atau dirawat dalam pengawasan, itu sebanyak 790 (orang) kumulatifnya atau meningkat 19,4 persen. Jadi itu berita baiknya,” kata Berli dalam keterangan daring, Bandung, Kamis, 9 April 2020. 

Berli menuturkan sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 24.943. Angka itu kata Berli dianggap mengalami penurunan, karena sehari sebelumnya mencapai 30.750 orang atau setara dengan 6,5 persen.

Untuk jumlah orang yang selesai dilakukan pemantauan ucap Berli, yaitu sebanyak 9.362 atau 10,5 persen. Hasil ini diakui oleh Berli, merupakan hasil yang baik dalam penanganan COVID-19.

“Dimana ini dilakukan oleh teman-teman kita yang berada atau yang bertugas di puskesmas di seluruh Provinsi Jawa Barat. Yang masih dalam pemantauan adalah 17.581 orang, ini juga menurun sebanyak 13,5 persen. Karena angka sebelumnya di 23 ribu lebih,” ujar Berli. (Arie Nugraha)