Sukses

Diet Ini Bantu Kurangi Gejala Penyakit Autoimun

Gejala penyakit autoimun dapat dikurangi dengan menerapkan pola makan, seperti pola makan bebas gluten.

Liputan6.com, Jakarta - Autoimun merupakan salah satu jenis penyakit di mana sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang dan merusak jaringan tubuhnya sendiri. Penyakit ini menurunkan kemampuan tubuh untuk melawan virus sehingga menyebabkan kerentaan terhadap infeksi.

Seseorang yang mengidap penyakit autoimun dapat menerapkan gaya hidup sehat dengan pola makan yang benar. Berikut ini adalah pola makan yang dianjurkan untuk seseorang yang mengidap penyakit autoimun:

1. Melakukan Diet Autoimmune Protocol (AIP)

Seperti dilansir Medical News Today, Autoimmune Protocol (AIP) dikenal juga sebagai Paleo Autoimmune Protocol. Mirip diet Paleo, pola makan satu ini menghindari daging, ikan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Pada diet AIP disarankan untuk menghindari makanan yang dapat menyebabkan peradangan di usus dan menyantap makanan yang kaya nutrisi.

Saksikan juga video menarik berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Diet Antiinflamasi

Seperti yang dilansir dari Health, diet antiinflamasi mirip dengan diet Mediterania yang telah terbukti menurunkan risiko penyakit kronis, memperpanjang umur, dan mengurangi gejala beberapa penyakit autoimun, seperti Rheumatoid Arthritis.

Diet antiinflamasi hanya menyantap makanan, di antaranya adalah ikan, minyak zaitun, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

"Makanan harus sealami mungkin, seperti hasil tangkapan laut," kata profesor kedokteran UCLA David Geffen School of Medicine, Amerika Serikat, Zhaoping Li, MD., PhD.

3. Melakukan Diet Nabati

Terdapat bukti bahwa diet nabati dapat memberikan manfaat bagi seseorang yang mengidap penyakit autoimun. Diet ini berfokus pada buah-buahan dan sayur-sayuran. Jika Anda memiliki penyakit ini, lebih baik mengonsumsi sayuran yang segar.

"Molekul besar dapat memicu sistem kekebalan tubuh, tetapi ketika Anda memasaknya akan menghancurkan molekul-molekul tersebut," ujar Li.

3 dari 3 halaman

4. Diet Bebas Gluten

Gluten merupakan protein yang terdapat di dalam gandum. Gluten dapat merusak usus kecil seseorang yang mengidap penyakit autoimun jenis lain yaitu penyakit celiac.

"Gluten adalah molekul besar yang dapat memicu respons kekebalan," kata Li.

Menghindari gluten adalah satu-satunya cara untuk mengelola penyakit celiac, penyakit autoimun lain yang terjadi akibat mengonsumsi gluten. Gluten tidak hanya ditemukan pada roti, tetapi terdapat juga pada pasta, sup, saus, saus salad, dan berbagai produk lainnya.

Sementara itu, untuk diet autoimun yang terbaik akan berbeda-beda tiap individu. "Pasien yang bersedia meluangkan waktu untuk menyelidiki gejala mereka akan meningkatkan kualitas diet keseluruhan sehingga tampak mereka melakukannya dengan baik," kata ahli diet di Tufts Medical Center, Boston, Amerika Serikat, Alicia Romano.

 

 

Penulis: Salsabila Fauziah Rahman

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.