Sukses

Cek Fakta Kesehatan: Jangan Langsung Minum Air Putih Usai Lari, Benarkah?

Katanya langsung minum air putih usai lari bisa memperlambat kerja hati, apa iya?

Liputan6.com, Jakarta Air putih menjadi salah satu pelepas dahaga setelah berolahraga. Rasa lelah dan haus perlahan-lahan hilang tatkala air putih membasahi kerongkongan.

Sayangnya, marak beredar kabar yang menyebut untuk tidak minum air putih setelah lari.

Sebagian masyarakat beranggapan bahwa minum air putih langsung usai olahraga, terlebih lagi olahraga berat dapat memperlambat kerja hati. Akibatnya, meningkatkan risiko aritmia (gangguan irama jantung), yang mematikan.

Lantas apakah anggapan tersebut benar? Untuk menelusuri Cek Fakta Kesehatan tentang air putih dan olahraga, Tim Health Liputan6.com mendapat penjelasan dari dokter olahraga.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penjelasan Dokter

Dokter Timnas Sepakbola Wanita Indonesia Asian Games 2018, Grace Joselini menerangkan, minum air putih setelah olahraga justru dianjurkan.

Tenaga akan terkuras selama lari sehingga pelari butuh asupan cairan, baik sebelum dan setelah lari.

“Setelah lari langsung minum air ya enggak masalah kok. Itu malah bagus. Apalagi kalau kita lari jarak jauh di tengah cuaca panas. Tapi pelan-pelan minumnya, jangan langsung full juga (menghabiskan satu botol dalam sekali teguk),” ujar Grace, ditulis Minggu (15/12/2019).

Kebutuhan minum air saat lari, baik lari jarak pendek maupun jauh harus menjadi perhatian setiap individu yang berlari. Pelari disarankan minum air putih sebelum, selama, dan setelah berlari 

“Malah disarankan minum air sekitar 250-600 ml (setelah lari) untuk yang lari di bawah sejam. Saat cuaca panas sekali, harus minum lebih dari 600 ml,” Grace menambahkan.

“Biasanya untuk lari jarak jauh, kita perlu minum setengah gelas air mineral setiap 15-20 menit sekali. Bahkan setiap satu jam sekali, botol minum yang kita bawa buat lari jarak jauh, misalnya, harus diisi penuh, terlebih lagi ketika suhu panas dan lembab sedang dialami.”

3 dari 3 halaman

Pulihkan Tubuh Setelah Olahraga

 

Mencukupi kebutuhan air saat lari, seperti maraton bertujuan meningkatkan kadar oksigen dalam otot. Ini akan membuat pelari lebih berstamina serta membantu pemulihan tubuh setelah menyelesaikan maraton.

Yang perlu diketahui, air punya penting dalam kehidupan manusia, terutama saat berolahraga. Tubuh akan mengeluarkan keringat hingga 2 persen berat tubuh setiap Anda berolahraga selama satu jam.

Jumlah tersebut cukup untuk menurunkan konsentrasi dan tenaga ketika berolahraga. Oleh karena itu, minum cukup air setelah olahraga sangat penting untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini