Sukses

Makan 50 Butir Telur Demi Taruhan, Pria India Meninggal Dunia

Kejadian seseoranh meninggal di tengah lomba makan telur ternyata bukan pertama kalinya terjadi di dunia

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria India tiba-tiba pingsan di tengah lomba makan telur dengan seorang temannya. Tak lama kemudian ia meninggal dunia.

Pria 42 tahun itu bernama Subhash Yadav yang saat itu sedang bersama seorang temannya di Pasar Bibiganj. Entah apa latar belakangnya, mereka tiba-tiba memulai sebuah tantangan aneh.

Dilansir dari LAD Bible pada Kamis (7/11/2019), kedua pria ini melakukan tantangan memakan 50 butir telur. Siapa yang menang akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar 2.000 rupee (sekitar 395 ribu rupiah).

Namun tiba-tiba, ketika Yadav sudah mencapai telurnya yang ke-42, dia terjatuh. Gulf Today melaporkan dia sempat dibawa ke Sanjay Gandhi Post Graduate Institute of Medical Sciences. Namun, nyawanya tak terselamatkan.

Keluarga Yadav belum mau berkomentar soal kejadian tersebut. Namun, dokter mengatakan bahwa Yadav meninggal karena komplikasi akibat berlebihan mengonsumsi telur.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pernah Terjadi Sebelumnya

Kejadian meninggal di tengah lomba makan telur ternyata bukan pertama kalinya terjadi.

Dikutip dari Newsweek, tahun 2013, The Guardian melaporkan meninggalnya Sharon Dixon di Inggris. Saat itu, dia sedang mengikuti kontes makan telur Paskah tapi tersedak karena menelan terlalu cepat.

Ambulans sempat membawanya ke rumah sakit. Sayangnya, Dixon meninggal dua hari kemudian.

Sementara tahun 2012, Dhaou Fatnassi ditantang oleh seorang temannya untuk makan 28 butir telur. Dia berhasil melakukan permainan itu. Namun, ia merasa sakit perut tak lama kemudian.

Ketika dibawa ke rumah sakit, Fatnassi meninggal ketika baru tiba di fasilitas kesehatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.