Sebelum Ikut Ajang Lari, Biasakan Banyak Jalan Kaki

The Colour Run (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Lari saat ini menjelma sebagai salah satu olahraga yang disukai masyarakat. Tak hanya baik bagi kesehatan, lari juga merupakan olahraga yang sangat mudah untuk dilakukan.

"Tidak harus ke gym, modalnya hanya niat dan sepatu. Lari di komplek rumah pun bisa. Misalnya, satu putarannya satu kilo (kilometer) di sana, ya sudah lari satu kilo," kata Pendiri Komunitas Lari IndoRunner, Reza Puspo pada Selasa, 1 Oktober 2019.

Saking banyaknya peminat, ajang lari pun tak terhitung lagi jumlahnya akhir-akhir ini. Salah satu event lari yang paling ditunggu-tunggu adalah The Colour Run.

"Merespons antusiasme para peserta, kami senantiasa berinovasi dan meningkatkan kualitas ajang lari ini. Termasuk dalam hal konsep dan implementasi acara," kata Head of Marketing, Brand, and Communications CIMB Niaga, Toni Darusman.

Tak hanya menyediakan wadah untuk lari dengan nuansa yang menyenangkan, The Color Run tahun ini juga hadir dengan beragam fasilitas.

"Kami menyediakan berbagai fasilitas, salah satunya area bermain. Area ini dilengkapi dengan permainan untuk anak-anak di bawah 10 tahun. Agar bisa menjadi wadah bagi para peserta yang datang bersama keluarga," Toni melanjutkan.

2 dari 2 halaman

Persiapan Sebelum Lari

Walaupun konsep yang ditawarkan adalah fun run, peserta akan lari sambil menikmati berbagai fasilitas yang menyenangkan, pelari diminta untuk melakukan serangkaian persiapan.

"Kegiatan ini tidak 100 persen lari, karena pasti ada jalan santainya juga. Jadi persiapannya bisa dilakukan dengan perbanyak jalan kaki. Latih kaki agar terbiasa bergerak setiap harinya," kata Reza.

Reza menyarankan agar para peserta tidak makan yang terlalu berat sebelum berlari dan terhidrasi dengan cukup.

"Kalau bisa sebelum lari itu jangan lupa makan satu jam sebelumnya. Jangan terlalu berat, makan buah-buahan, satu buah pisang misalnya sudah cukup," Reza menjelaskan.

Pemanasan juga akan dilakukan sebelum lari dimulai secara bersama-sama. Dan tidak perlu khawatir, karena petugas medis telah disiapkan pada beberapa titik.

"Kita akan ada tim medis dan ambulance yang stand by. Ada tim yang akan mengarahkan dan mengomunikasikan apabila ada orang yang cidera," kata Reza.

Penulis: Diviya Agatha